Pertanyaan
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Ana mau tanya. Apakah dosa2 yg dikerjakan seorang ayah bisa mengakibatkan anaknya/istrinya/saudaranya merasakan akibat dosa2 tsb..? Begitu jg sebaliknya..???
(Hidayat – I26]
Jawaban
Oleh: Ust. Farid Nu’man Hasan
Wa ‘alaikum salam wa rahmatullah wa barakatuh.
Bismillah wal hamdulillah, wash shalatu was salamu ‘ala rasulillah wa ba’d:
Langsung aja ya …
Dosa2 yang dilakukan seseorg pada dasarnya ditanggung dirinya sendiri, sbgmn ayat:
Wa allaysa lil insaan illa maa sa’aa …, tidaklah manusia mendapatkan balasan kecuali yg dia kerjakan sendiri
Ayat lainnya:
Kullu nafsim bimaa kasabat rahiinah .., tiap jiwa bertanggungjawab atas perbuatannya masing2.
Nah, ini pada dasarnya …., TAPI, bisa saja seseorg mendapatkan dosa krn perbuatan org lain dengan beberapa sebab:
1. Dia memberikan contoh keburukan, atau mengajarkan keburukan, lalu orang lain mengikuti. Maka, walau dia sdh tdk melakukan, namun dialah yg mengawalinya atau inisiator keburukannya. Maka, dia jg berdosa bahkan mwnanggung dosa semua yg mengikutinya setelahnya, KECUALI dia bertobat dr keburukannya.
Dalilnya hadits SHAHIH MUSLIM, ..
من سن فى الاسلام سنة سيئة فله وزرها و وزر من عمل بها من بعده من غير ان ينقص اوزارهم شيء
“Brg siapa yg dlm Islam berbuat kebiasaan jelek, mk dia berdosa, dan dia jg dpt dosa2 org yg mengikutinya setelahnya tanpa mngurangi dosa2 mrk sedikit pun.”
Jadi, kalo anggota keluarga bikin contoh buruk lalu diikuti anggota keluarga lainnya, maka yang memberikan contoh mendapatkan dosa semua yang mengikutinya.
2. Diam terhadap dosa org lain, pdhal mampu merubah, maka dia ikut berdosa (bahkan azab), karena:
– laa ta’aawanuu ‘alal itsmi wal ‘udwaan …, jgn saling menolong dlm dosa dan kejahatan.
Mendiamkan kesalahan pdhal mampu merubahnya, dan keadaan memungkinkan utk itu, tp dia diam saja maka sama sj dia menyetujui prbuatan tsb.
– wat taquu fitnah laa tushiubanna zhalamuu minkum khaashah …, takutlah kamu thdp malapetaka yg tdk hanya menimpa org2 zalim saja.
Ayat ini menunjukkan bala yg akan diberikan merata, baik yg zalim atau tidak zalim, gara2 mrka diam saja thdp kezaliman
– Abu Ali Ad Daqaq mengatakan: as sukuut ‘anil haq syaithan akhras …, diam saja tdk mengatakan yg benar adalah syetan gagu
Wallahu a’lam
Dipersembahkan oleh : www.manis.id
Follow IG MANIS : http://instagram.com/majelismanis
📱Info & Pendaftaran member : https://bit.ly/Joinmanis
💰 Donasi Dakwah, Multi Media dan Pembinaan Dhuafa
An. Yayasan Manis
No Rek BSM : 7113816637
Konfirmasi:
+62 852-7977-6222
+62 822-9889-0678