Fiqih NisaUstadz Menjawab

Batasan Aurat Bagi Muslimah

Pertanyaan

Assalamualaikum ustadz/ah..Mau tanya, sebelumnya ada materi tentang wajibnya akhwat untuk menutup kaki?# A42

๐ŸŒฟ๐Ÿ๐ŸŒบ


Jawaban

Oleh: Ustadzah Nurdiana

ูˆ ุนู„ูŠูƒู…ย  ุงู„ุณู„ุงู…ย  ูˆย  ุฑุญู…ุฉย  ุงู„ู„ู‡ย  ูˆย  ุจุฑูƒุงุชู‡

Kalau kita bicara aurat wanita , apa sih batasannya?

Sebelum membahas mengenai kaki bagian bawah, perlu dipahami apa batasan aurat bagi wanita. Allah taโ€™ala berfirman:

ูˆูŽู‚ูู„ ู„ู‘ูู„ู’ู…ูุคู’ู…ูู†ูŽุงุชู ูŠูŽุบู’ุถูุถู’ู†ูŽ ู…ูู†ู’ ุฃูŽุจู’ุตูŽุงุฑูู‡ูู†ู‘ูŽ ูˆูŽูŠูŽุญู’ููŽุธู’ู†ูŽ ููุฑููˆุฌูŽู‡ูู†ู‘ูŽ

โ€œKatakanlah kepada wanita yang beriman: Hendaklah mereka menahan pandangan mereka, dan memelihara kemaluan merekaโ€ (QS. An Nur: 31).

Allah taโ€™ala juga berfirman:

ูŠูŽุขุฃูŽูŠู‘ูู‡ูŽุง ุงู„ู†ู‘ูŽุจููŠู‘ู ู‚ูู„ ู„ุฃูŽุฒู’ูˆูŽุงุฌููƒูŽ ูˆูŽุจูŽู†ูŽุงุชููƒูŽ ูˆูŽู†ูุณูŽุขุกู ุงู„ู’ู…ูุคู’ู…ูู†ููŠู†ูŽ ูŠูุฏู’ู†ููŠู†ูŽ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ูู†ู‘ูŽ ู…ูู† ุฌูŽู„ุงูŽุจููŠุจูู‡ูู†ู‘ูŽ ุฐูŽู„ููƒูŽ ุฃูŽุฏู’ู†ูŽู‰ ุฃูŽู† ูŠูุนู’ุฑูŽูู’ู†ูŽ ููŽู„ุงูŽ ูŠูุคู’ุฐูŽูŠู’ู†ูŽ ูˆูŽูƒูŽุงู†ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุบูŽูููˆุฑู‹ุง ุฑู‘ูŽุญููŠู…ู‹ุง

โ€œHai Nabi katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang muโ€™min: โ€œHendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh
mereka.โ€ Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayangโ€ (QS. Al Ahzab: 59)

Allah taโ€™ala juga berfirman:

ูˆูŽู„ุงูŽ ูŠูŽุถู’ุฑูุจู’ู†ูŽ ุจูุฃูŽุฑู’ุฌูู„ูู‡ูู†ู‘ูŽ ู„ููŠูุนู’ู„ูŽู…ูŽ ู…ูŽุงูŠูุฎู’ูููŠู†ูŽ ู…ูู† ุฒููŠู†ูŽุชูู‡ูู†ู‘ูŽ

โ€œdan janganlah mereka memukulkan kaki mereka agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan.โ€ (QS. An Nur: 31)

Diriwayatkan dari โ€˜Aisyah radhiallahuโ€˜anha, beliau berkata,

ุฃูŽู†ู‘ูŽ ุฃูŽุณู’ู…ูŽุงุกูŽ ุจูู†ู’ุชูŽ ุฃูŽุจููŠ ุจูŽูƒู’ุฑู ุฏูŽุฎูŽู„ูŽุชู’ ุนูŽู„ูŽู‰ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ูˆูŽุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ูŽุง ุซููŠูŽุงุจูŒ ุฑูู‚ูŽุงู‚ูŒ ููŽุฃูŽุนู’ุฑูŽุถูŽ ุนูŽู†ู’ู‡ูŽุง ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ูˆูŽู‚ูŽุงู„ูŽ ูŠูŽุง ุฃูŽุณู’ู…ูŽุงุกู ุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ู’ู…ูŽุฑู’ุฃูŽุฉูŽ ุฅูุฐูŽุง ุจูŽู„ูŽุบูŽุชู ุงู„ู’ู…ูŽุญููŠุถูŽ ู„ูŽู…ู’ ุชูŽุตู’ู„ูุญู’ ุฃูŽู†ู’ ูŠูุฑูŽู‰ ู…ูู†ู’ู‡ูŽุง ุฅูู„ู‘ูŽุง ู‡ูŽุฐูŽุง ูˆูŽู‡ูŽุฐูŽุง ูˆูŽุฃูŽุดูŽุงุฑูŽ ุฅูู„ูŽู‰ ูˆูŽุฌู’ู‡ูู‡ู ูˆูŽูƒูŽูู‘ูŽูŠู’ู‡ู

Asmaโ€™ binti Abu Bakar pernah menemui Rasulullah shallallahuโ€˜alaihi wasallam dengan memakai pakaian yang tipis. Maka Rasulullah shallallahuโ€˜alaihi wasallam pun berpaling darinya dan bersabda, โ€œwahai Asmaโ€™, sesungguhnya seorang wanita itu jika sudah haidh (sudah baligh), tidak boleh terlihat dari dirinya kecuali ini dan iniโ€, beliau menunjuk wajahnya dan kedua telapak tangannya. (HR. Abu Daud 4140, dalam Al Irwa [6/203] Al Albani berkata: โ€œhasan dengan keseluruhan jalannyaโ€)

Selain dalil-dalil mengenai batasan aurat secara umum, terdapat juga beberapa dalil yang jelas menunjukkan bahwa al qadam atau bagian bawah kaki wajib ditutup. Diantaranya yaitu hadits Ummu Salamah radhiallahuโ€™anha,

ุฃู†ู‘ูŽ ุฑุณูˆู„ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุตู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนู„ูŠู‡ู ูˆุณู„ู‘ูŽู… ู„ู…ุง ู‚ุงู„ ููŠ ุฌุฑู‘ู ุงู„ุฐูŠู„ู ู…ุง ู‚ุงู„ ู‚ุงู„ุช ู‚ู„ุชู ูŠุง ุฑุณูˆู„ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ููƒูŠู ุจู†ุง ูู‚ุงู„ ุฌูุฑู‘ููŠู‡ู ุดุจุฑู‹ุง ุŒ ูู‚ุงู„ุช (ุฃู… ุณู„ู…ุฉ) ุฅุฐู‹ุง ุชู†ูƒุดูู ุงู„ู‚ุฏู…ุงู†ู ุŒ ู‚ุงู„ ูุฌูุฑู‘ููŠู‡ู ุฐุฑุงุนู‹ุง

โ€œRasulullah shallallahu โ€˜alaihi wa sallam ketika bersabda mengenai masalah menjulurkan ujung pakaian, aku berkata kepada beliau, โ€˜wahai Rasulullah bagaimana dengan kami (kaum wanita)?โ€™. Nabi menjawab: โ€˜julurkanlah sejengkalโ€˜. Lalu Ummu Salamah bertanya lagi: โ€˜kalau begitu kedua qadam (bagian bawah kaki) akan terlihat?โ€™. Nabi bersabda: โ€˜kalau begitu julurkanlah sehastaโ€˜. (HR. Ahmad 6/295, Abu Yaโ€™la dalam As Sanad 1/325, dishahihkan Al Albani dalam Silsilah Ash Shahihah 1/828)

Syaikh Al Albani menyatakan: โ€œhadits ini dalil bahwa kedua qadam wanita adalah aurat. Dan ini merupakan perkara yang sudah diketahui oleh para wanita di masa Nabi. Buktinya ketika Nabi mengatakan: โ€˜julurkanlah sejengkalโ€˜, Ummu Salamah berkata: โ€˜kalau begitu kedua qadam (bagian bawah kaki) akan terlihat?โ€˜, menunjukkan kesan bahwa Ummu Salamah sebelumnya sudah mengetahui bahwa kedua bagian bawah kaki adalah aurat yang tidak boleh dibuka. Dan hal itu disetujui oleh Nabi Shallallahuโ€™alaihi Wasallam. Oleh karena itu beliau memerintahkan untuk memanjangkan kainnya sehasta. Dan dalam Al Qurโ€™an Al Karim juga ada isyarat terhadap makna ini, yaitu dalam firman Allah Taโ€™ala (yang artinya) โ€œdan janganlah mereka memukulkan kaki mereka agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan.โ€ (QS. An Nur: 31)โ€

Kesimpulannya: kaki adalah aurat yang harus ditutup berdasarkan dalil dalil diatas.

Wallahu a’lam.


Dipersembahkan oleh : www.manis.id

Subscribe YouTube MANIS : https://youtube.com/c/MajelisManisOfficial

Follow Media Sosial MANIS :

IG : https://www.instagram.com/majelis_manis/?igshid=YmMyMTA2M2Y%3D

FB: http://fb.com/majelismanis

TikTok https://www.tiktok.com/@majelis_manis_

๐Ÿ“ฑInfo & Pendaftaran member : https://bit.ly/gabungmanis

๐Ÿ’ฐ Donasi Dakwah, Multi Media dan Pembinaan Dhuafa
An. Yayasan Iman Islam
No Rek BSI : 7113816637
Konfirmasi:
wa.me/6285279776222
wa.me/6287891088812

Related Posts

Leave A Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *