Pertanyaan
السلام عليكم ورحمة الله وبركاتة
Ustadz… Saya mau bertanya, kami ingin qurban tahun ini seperti tahun-tahun lalu. Apakah lebih baik atas nama satu orang anggota keluarga secara bergantian pada tahun yang akan datang, ataukah langsung atas nama satu keluarga. (+62 813-2104-xxx)
🍃🍃🌸🍃🍃🌸🍃🍃🌸🍃🍃🌸
Jawaban
Oleh: Ustadz Farid Nu’man Hasan
وعليكم السلام ورحمة الله وبركاتة
Berqurban satu ekor kambing atas nama satu orang itu sah, dan tidak ada beda pendapat dalam hal tsb. Sebagian ulama mengatakan hanya inilah yang sah, tidak untuk satu keluarga. Seperti pendapat Imam Ibnul Mubarak, sebagian Syafi’iyah seperti Imam An Nawawi.
Ada pun atas nama seseorang dan keluarga sekaligus, ini diperdebatkan para ulama namun sah menurut mayoritas ulama.
Dalilnya, Abu Ayyub al Anshari Radhiallahu ‘Anhu ditanya oleh Atha bin Yassar:
كَيْفَ كَانَتْ الضَّحَايَا عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ؟ فَقَالَ : كَانَ الرَّجُلُ يُضَحِّي بِالشَّاةِ عَنْهُ وَعَنْ أَهْلِ بَيْتِهِ
Bagaimana tata cara qurban di zaman Nabi ﷺ ? Beliau menjawab:
“Dahulu seorang laki-laki berqurban satu ekor kambing untuk dirinya dan keluarganya.” (HR. At Tirmidzi no. 1505, Imam at Tirmidzi berkata: Hasan shahih)
Imam al ‘Aini Rahimahullah, mengutip dari Imam al Khathabi Rahimahullah -seorang tokoh mazhab Syafi’i:
الشاة الواحدة تجزئ عن الرجل وأهله وإن كثروا وأجازه مالك والشافعي وجماعة وكرهه أبو حنيفة
Satu ekor kambing itu SAH untuk seseorg, dan untuk keluarganya, walau jumlah mereka banyak. Hal ini dibolehkan oleh Imam Malik, Imam asy Syafi’i, dan segolongan ulama, ada pun Abu Hanifah memakruhkannya. (Nakhbul Afkar, 12/543)
Ada pun Imam At Tirmidzi berkata:
وَالعَمَلُ عَلَى هَذَا عِنْدَ بَعْضِ أَهْلِ العِلْمِ، وَهُوَ قَوْلُ أَحْمَدَ، وَإِسْحَاقَ، وَاحْتَجَّا بِحَدِيثِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ ضَحَّى بِكَبْشٍ، فَقَالَ: هَذَا عَمَّنْ لَمْ يُضَحِّ مِنْ أُمَّتِي، وَقَالَ بَعْضُ أَهْلِ العِلْمِ: لاَ تُجْزِي الشَّاةُ إِلاَّ عَنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ، وَهُوَ قَوْلُ عَبْدِ اللهِ بْنِ الْمُبَارَكِ، وَغَيْرِهِ مِنْ أَهْلِ العِلْمِ
Sebagian ulama mengamalkan hadits ini, dan ini pendapat *Ahmad dan Ishaq,* mereka beralasan dengan hadits bahwa Nabi ﷺ berqurban dengan satu ekor Kibasy dan berkata: “Ini untuk umatku yang belum berqurban”. Sebagian ulama mengatakan tidak sah, kecuali satu ekor untuk satu jiwa saja. Inilah pendapat Abdullah bin Mubarak dan lainnya. (Sunan At Tirmidzi no. 1505)
Dari dua keterangan di atas menunjukkan bahwa semua Imam empat mazhab menyatakan sah-nya qurban satu ekor kambing untuk seseorang dan keluarganya walau anggota keluarganya banyak. Hanya saja Imam Abu Hanifah mengatakan makruh walaupun sah.
Ada pun bagi Imam Nawawi, hal itu sah bagi satu orang saja dan tidak bisa atas nama sekeluarga, namun itu sudah menggugurkan kesunahan qurban bagi keluarga tersebut. Imam An Nawawi berkata:
تُجْزِئُ الشَّاةُ عَنْ وَاحِدٍ وَلَا تُجْزِئُ عَنْ أَكْثَرَ مِنْ وَاحِدٍ لَكِنْ إذَا ضَحَّى بِهَا وَاحِدٌ مِنْ أَهْلِ الْبَيْتِ تَأَدَّى الشِّعَارُ فِي حَقِّ جَمِيعِهِمْ وَتَكُونُ التَّضْحِيَةُ فِي حَقِّهِمْ سُنَّةَ كِفَايَةٍ
SAHnya Satu ekor kambing untuk satu orang dan TIDAK SAH untuk lebih dari satu orang. Tapi jika salah satu keluarga berqurban maka itu sudah menunaikan syiar bagi semua anggota keluarga, dan qurban bagi mereka (anggota keluarga lainnya) menjadi sunnah kifayah. (Al Majmu’ Syarh Al Muhadzdab, 8/397)
Namun pendapat pihak yang mengatakan tidak sah, telah dikoreksi oleh pihak yang mengatakan sah, sebab hadits dan riwayat tentang kebolehannya begitu banyak, shahih, dan lugas.
Di antaranya oleh Imam Ibnul ‘Arabi ketika mengomentari Imam Ibnul Mubarak:
الْآثَارُ الصِّحَاحُ تَرُدُّ عَلَيْهِ
“Atsar-atsar yang shahih telah menyanggah pendapat Beliau (Ibnul Mubarak).” (Hasyiyah As Sindi ‘ala Ibni Majah, 2/272)
Imam Ibnul Qayyim Rahimahullah mengatakan:
وَكَانَ مِنْ هَدْيِهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّ الشَّاةَ تُجْزِئُ عَنِ الرَّجُلِ وَعَنْ أَهْلِ بَيْتِهِ، وَلَوْ كَثُرَ عَدَدُهُمْ
Berdasarkan petunjuk Rasulullah ﷺ bahwa satu ekor kambing untuk satu keluarga adalah sah walau jumlah anggota keluarga mereka banyak. (Zaadul Ma’ad, 2/295)
Syaikh Abul ‘Ala al Mubarkafuri Rahimahullah mengatakan:
وَبِهَذِهِ الْأَخْبَارِ ذَهَبَ مَالِكٌ وَأَحْمَدُ وَاللَّيْثُ وَالْأَوْزَاعِيُّ إِلَى جَوَازِ الشَّاةِ عَنْ أَكْثَرَ مِنْ وَاحِدٍ
Berdasarkan berbagai riwayat ini, Imam Malik, Imam Ahmad, al Laits, al Auza’ i, berpendapat bolehnya berqurban satu ekor kambing untuk/atas nama lebih dari satu orang. (Tuhfah al Ahwadzi, 5/76)
Imam asy Syaukani Rahimahullah mengatakan:
وَالْحَقُّ أَنَّ الشَّاةَ الْوَاحِدَةَ تُجْزِئُ عَنْ أَهْلِ الْبَيْتِ وَإِنْ كَانُوا مِائَةَ نَفْسٍ أَوْ أَكْثَرَ كَمَا قَضَتْ بِذَلِكَ السُّنَّةُ
Pendapat yang BENAR adalah satu ekor kambing itu sah untuk satu keluarga, walau jumlah mereka ada 100 jiwa atau lebih sebagaimana yang ditetapkan oleh as Sunnah. (Nailul Authar, 5/144)
Imam Abu Thayyib Syamsul ‘Azhim Abadi Rahimahullah mengatakan:
قُلْتُ الْمَذْهَبُ الْحَقُّ هو أن الشاة تجزيء عَنْ أَهْلِ الْبَيْتِ لِأَنَّ الصَّحَابَةَ كَانُوا يَفْعَلُونَ ذلك فِي عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Aku berkata: madzhab yang benar adalah seekor kambing itu sah untuk satu keluarga, karena para sahabat nabi melakukannya di zaman Rasulullah ﷺ.. (‘Aunul Ma’bud, 8/3)
Maka, jika Anda ingin satu ekor kambing atas nama satu orang itu sah, atau atas nama si pemilik qurban dan keluarganya, itu juga sah menurut mayoritas ulama.
Demikian..Wallahu A’lam
Wa Shalallahu ‘ala Nabiyyina Muhammadin wa ‘Ala Aalihi wa Shahbihi wa Sallam
🍃🍃🌺🍃🍃🌺🍃🍃
Dipersembahkan oleh : www.manis.id
Subscribe YouTube MANIS : https://youtube.com/c/MajelisManisOfficial
Follow Media Sosial MANIS :
IG : https://www.instagram.com/majelis_manis/?igshid=YmMyMTA2M2Y%3D
FB: http://fb.com/majelismanis
TikTok https://www.tiktok.com/@majelis_manis_
📱Info & Pendaftaran member : https://bit.ly/gabungmanis
💰 Donasi Dakwah, Multi Media dan Pembinaan Dhuafa
An. Yayasan Iman Islam
No Rek BSI : 7113816637
Konfirmasi:
wa.me/6285279776222
wa.me/6287891088812






