๐ฟ๐บ๐๐๐ผ๐๐ท๐น
๐ Pemateri: Ustadz Faisal Kunhi M.A.
โ๐ป Syaikh Dr. Khalid bin Dhahwi azh-Zhafiri hafizhahullah berkata,
โู
ู ุฃูุงุฆู ุงูุงุฎุชุจุงุฑุงุช ููุซุจุงุช ุนูู ุงูุทุงุนุงุช ุจุนุฏ ุฑู
ุถุงู:
ูู ุญุงูุธุช ุนูู ุตูุงุฉ ุงููุฌุฑ ุฌู
ุงุนุฉ ููู
ุงูุนูุฏ ูุจุนุฏูุ
ู
ุง ุญุงูู ู
ุน ุจููุฉ ุงูุตููุงุช ูู ุงูู
ุณุฌุฏุ
ูู ุตููุช ุงููุชุฑ ุฃูู ุฃูุงู
ุงูุนูุฏุ
ูู ูุชุญุช ุงูู
ุตุญูุ
“Di antara ujian pertama untuk kokoh dalam ketaatan setelah Ramadhan adalah:
* Apakah Anda tetap menjaga shalat shubuh berjamaah pada hari Idul Fitri dan setelahnya?
* Bagaimana keadaan Anda terhadap shalat-shalat yang lain di masjid?
* Apakah Anda mengerjakan shalat witir di awal hari-hari Idul Fitri?
* Apakah Anda telah membuka mushaf al-Qur’an?
ุฃุณุฆูุฉ ูุง ูุนุฑู ุฌูุงุจูุง ุชู ุงู ุง ุฅูุง ุฃูุช!
Ini adalah pertanyaan-pertanyaan yang tidak mengetahui jawabannya secara sempurna, kecuali Anda!
ูุฑุงุฌุน ููุณู ูุญุงุณุจูุง ูุจู ุฃู ุชุญุงุณุจ!
Oleh karena itu, hendaklah Anda introspeksi diri dan menghisabnya sebelum Anda dihisab!
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman,
ููุงุนูุจูุฏู ุฑูุจูููู ุญูุชููููฐ ููุฃูุชููููู ุงููููููููู
“Dan sembahlah Rabbmu hingga ajal menjemputmu.” (QS. Al-Hijr: 99)
Mari kita mulai mengevaluasi ibadah kita di bulan Syawwal ini, jangan sampai mengalami penurunan.
Di manakah shalat Subuh kita di bulan Syawwal ini? Buya Hamka berkata, โJika ingin melihat orang Islam, lihatlah saat shalat Idul Fitri. Namun, jika ingin melihat orang beriman, lihatlah saat shalat Subuh.โ
Bagaimanakah bacaan Al-Qur’an kita di bulan Syawwal ini? Apakah kita termasuk orang yang mengucapkan “See you next Ramadhan” kepada Al-Qur’an, atau kita sudah mulai membacanya walau hanya satu lembar?
Teruslah tanya diri Anda, sebelum nanti Anda ditanya oleh-Nya.
Lalu, apa manfaat mengevaluasi diri bagi seorang Muslim?
1). Meringankan hisab pada hari kiamat nanti.
Al-Fudhail bin โIyadh rahimahullah mengatakan, โMukmin itu yang rajin menghisab dirinya dan ia mengetahui bahwa ia akan berada di hadapan Allah kelak. Sedangkan orang munafik adalah orang yang lalai terhadap dirinya sendiri (enggan mengoreksi diri, pen.). Semoga Allah merahmati seorang hamba yang terus mengoreksi dirinya sebelum datang malaikat maut menjemputnya.โ (Tarikh Baghdad, 4:148. Lihat Aโmal Al-Qulub, hlm. 372.)
2). Akan berada dalam petunjuk.
Sebab, seorang yang mau mengevaluasi dirinya itu pasti karena hidayah dari Allah. Andai bukan karena hidayah-Nya, pasti dia termasuk orang-orang yang lalai.
3). Selalu merasa dirinya kurang.
Orang yang beruntung adalah orang yang selalu merasa kurang dalam beramal shaleh, sedangkan orang yang merugi adalah orang yang selalu merasa cukup.
4). Muhasabah akan membuat seseorang tidak sombong karena merasa dirinya penuh dengan maksiat.
Muhammad bin Wasiโ rahimahullah ketika ia berkata,
ูููู ููุงูู ูููุฐููููููุจู ุฑูููุญู ู ูุง ููุฏูุฑู ุฃูุญูุฏู ุฃููู ููุฌูููุณู ุฅูููููู
โAndaikan dosa itu memiliki bau, tentu tidak ada dari seorang pun yang ingin duduk dekat-dekat denganku.โ (Muhasabah An-Nafs, hlm. 37. Lihat Aโmal Al-Qulub, hlm. 373.)
5). Muhasabah akan membuat seseorang menghargai waktu, sebab waktu itu lebih mahal daripada emas, dan waktu itu seperti pedang; jika kita tidak memotongnya, kita yang akan dipotong oleh waktu tersebut.
๐๐๐บ๐๐๐บ๐๐
Dipersembahkan oleh : www.manis.id
Subscribe YouTube MANIS : https://youtube.com/c/MajelisManisOfficial
Follow Media Sosial MANIS :
IG : https://www.instagram.com/majelis_manis/?igshid=YmMyMTA2M2Y%3D
FB: http://fb.com/majelismanis
TikTok https://www.tiktok.com/@majelis_manis_
๐ฑInfo & Pendaftaran member : https://bit.ly/gabungmanis
๐ฐ Donasi Dakwah, Multi Media dan Pembinaan Dhuafa
An. Yayasan Iman Islam
No Rek BSI : 7113816637
Konfirmasi:
wa.me/6285279776222
wa.me/6287891088812







