🌹☘️🪷☘️🌹☘️🪷🌹
📝 Pemateri: Ustadz Cahyadi Takariawan
Sebagai hamba yang beriman kita percaya dan yakin, bahwa hanya Allah yang Maha Memberi. Hanya Allah yang Maha Kaya. Hanya Allah yang Maha Mengasihi.
Maka, dengan sikap kerendahan diri di hadapanNya, hendaknya kita meminta hanya kepada Allah atas semua keperluan hidup di dunia hingga akhirat.
Allah memerintahkan kepada semua hamba yang beriman, agar berdoa dan meminta kepadaNya. Allah Ta’ala berfirman:
ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ
“Berdoalah kepadaKu, Aku akan kabulkan doa kalian” (QS. Ghafir: 60).
Allah menyatakan bahwa diriNya Maha Mengabulkan semua permintaan hamba. Dalam sebuah hadits qudsi, Allah Ta’ala berfirman:
يا عبادي ! كلكم جائعٌ إلا من أطعمتُه . فاستطعموني أُطعمكم . يا عبادي ! كلكم عارٍ إلا من كسوتُه . فاستكسوني أكْسُكُم
“Wahai hamba-Ku, kalian semua kelaparan, kecuali orang yang aku berikan makan. Maka mintalah makan kepadaku, niscaya aku akan berikan. Wahai hamba-Ku, kalian semua tidak berpakaian, kecuali yang aku berikan pakaian, maka mintalah pakaian kepada-Ku, niscaya akan aku berikan” (HR. Muslim no. 2577).
Dalam hadits qudsi di atas, perintah meminta kepada Allah sampai pada urusan yang tampak sepele, seperti makanan dan pakaian.
فاستطعموني أُطعمكم
فاستكسوني أكْسُكُم
“Mintalah makan kepadaku, niscaya aku akan berikan… Mintalah pakaian kepada-Ku, niscaya akan aku berikan…”
Untuk semua kebutuhan hidup kita, Allah perintahkan agar meminta kepada-Nya. Kadang kita merasa sungkan atau malu meminta hal-hal sepele atau yang tampak keduniaan. Padahal Allah sangat senang jika hamba meminta kepadaNya.
Aisyah ra mengatakan:
سَلُوا اللَّهَ كُلَّ شَيءٍ حَتَّى الشِّسعَ
“Mintalah kepada Allah –bahkan meminta tali sendal sekalipun” (HR. Al Baihaqi dalam Syu’abul Iman 2/42).
Ibnu Katsir dalam kitab tafsirnya menukil perkataan Sufyan Ats-Tsauri, “Hamba yang paling dicintai oleh Allah adalah yang paling banyak meminta kepada-Nya. Hamba yang paling dibenci oleh Allah adalah yang malas meminta kepada-Nya”.
Sufyan Ats-Tsauri juga menyatakan, “Selain-Mu Wahai Rabbku jika diminta tidaklah seperti ini.”
Ibnu Rajab Al Hambali dalam kitab Jami’ul ‘Ulum wal Hikam menceritakan kebiasaan orang-orang salih terdahulu. Mereka terbiasa meminta kepada Allah sampai urusan yang sangat sepele dan remeh temeh dalam kehidupan sehari-hari.
وكان بعض السلف يسأل الله في صلاته كل حوائجه حتى ملح عجينه وعلف شاته
“Dahulu para salaf meminta kepada Allah dalam shalatnya, semua kebutuhannya sampai-sampai garam untuk adonannya dan tali kekang untuk kambingnya”.
Meminta kepada Allah sampai hal yang kecil dan remeh, justru semakin menunjukkan kebutuhan kita di hadapan Allah Ta’ala. Bahkan meminta garam untuk memasak makanan dan meminta tali kekang untuk binatang piaraan.
Maka mintalah kepada Allah, agar IBADAH Ramadan kita diterima dan diberkahi. Mintalah kepada Allah agar diberi kesehatan, kekuatan, kesegaran dan kebugaran, sehingga mampu melakukan banyak ibadah dan kebaikan selama Ramadan.
Mintalah kepada Allah agar semua doa kebaikan kita diterima dan dikabulkan. Mintalah kepada Allah agar ibadah puasa dan semua ibadah lainnya diterima sebagai wujud ketaatan dan kecintaan.
Mintalah kepada Allah agar setelah selesai Ramadan nanti iman semakin kuat, rezeki semakin lapang, keluarga semakin sakinah mawadah warahmah penuh kebahagiaan; anak-anak semakin salih salihah dan penuh kebaikan.
Mintalah kepada Allah agar pada bulan Ramadan ini semua dosa kita diampuni. Mintalah kepada Allah agar diberi kesempatan dan kesehatan untuk bisa bertemu Ramadan kembali.
Aamiin.
🪷🪷🪷🪷🪷
Allahu’alam Bishowab
🌹☘️🪷☘️🌹☘️🪷🌹
Dipersembahkan oleh : www.manis.id
Subscribe YouTube MANIS : https://youtube.com/c/MajelisManisOfficial
Follow IG MANIS : https://www.instagram.com/majelis_manis/?igshid=YmMyMTA2M2Y%3D
📱Info & Pendaftaran member : https://bit.ly/gabungmanis
💰 Donasi Dakwah, Multi Media dan Pembinaan Dhuafa
An. Yayasan Iman Islam
No Rek BSI : 5512 212 725
Konfirmasi:
wa.me/6285279776222
wa.me/6287891088812







