KeluargaMateri Kajian Manis

Refleksi Bagi Kami yang Masih Punya Anak Dalam Masa Pertumbuhan

๐ŸŒฟ๐ŸŒบ๐Ÿ‚๐Ÿ€๐ŸŒผ๐Ÿ„๐ŸŒท๐Ÿ

๐Ÿ“ Pemateri: Ustadz DR. Wido Supraha (@supraha)

1โƒฃ Shalat Itu Kebutuhanmu Nak

Dalam perspektif kami yang masih punya anak di masa pertumbuhan, terkadang, dengan aktifitas anak di sekolah yang tinggi, sering kita kasihan untuk mengajaknya ke Masjid.

“Kasihan, anak saya sudah lelah seharian di Sekolah. Biarlah dia shalat Subuh dan Isya di rumah. Toh dia belum berkeluarga.”

Namun, berawal dari kita coba ubah persepsi bahwa manusia jika terus terbiasa bergerak sesuai arahan Rabbani, ia akan sehat dan kuat, lahirlah ide-ide baru, sehingga shalat di Masjid menjadi menarik bagi generasi muda.

“Ayo nak, bareng Bapak ke Masjid. Karena ini kunci kebaikanmu di dunia dan akhirat. Kamu akan jadi imam berkualitas bagi keluargamu kelak berawal bersama kebiasaan dan kesungguhanmu dalam menjaga shalat di Masjid.”

2โƒฃ Jilbab Itu Pakaianmu Nak

Dulu mungkin kita sering berkeyakinan,

“Ndak apa-apa anakku tidak pakai jilbab, yang penting hatinya berjilbab, yang penting shalatnya rajin, yang penting kalau ke sekolah dia pakai jilbab.”

Namun, kita segera tersadar, bahwa mencintai jilbab tidaklah instan, menghayati jilbab sebagai pakaian tidaklah tiba-tiba.

“Anakku tercinta, cintailah jilbab, itulah bagian dari pakaian takwamu di dunia, kebiasaan yang akan membawamu bertemu istri-istri Nabi dan shahabiyah, adab yang akan menjadikanmu makhluk mulia di dunia dan akhirat. Bantulah Ayah agar tidak dihisab-Nya dengan mulai mencintai Jilbab, setiap kali engkau keluar rumah.”

3โƒฃ Kepemimpinan Itu Tugasmu Kelak Nak

Dulu kita berpikir,

“Tidak apa-apa dia menjadi buruh Non-Muslim, biarkanlah dia lebih sering bermain dengan Non-Muslim, biasa saja dia senang menyendiri dan tidak mau berorganisasi.”

Namun kita segera tersadar bahwa memiliki jiwa kepemimpinan tidaklah instan, ia membutuhkan pembiasaan dan dorongan aktif selain selalu mendapatkan asupan kisah-kisah pemimpin Islam. Hingga kini kita siap berkata:

“Anakku tersayang, engkau dilahirkan untuk berjiwa khalifah. Engkau punya tugas besar menjadi guru peradaban. Bangunlah bisnismu sendiri, selalulah dekat dengan teman-temanmu yang shalih dengan tetap menjaga hubungan baik dengan Non-Muslim, aktiflah terlibat dalam aktifitas sosial keislaman agar engkau belajar bagaimana nikmatnya memimpin atau dipimpin dalam satu kerja besar mencari ridha Allah.”

Wallahu a’lam bish showab

Join Channel: t.me/supraha

๐ŸŒฟ๐ŸŒบ๐Ÿ‚๐Ÿ€๐ŸŒผ๐Ÿ„๐ŸŒท๐Ÿ

Sebarkan! Raih Pahala

๐Ÿƒ๐Ÿƒ๐ŸŒบ๐Ÿƒ๐Ÿƒ๐ŸŒบ๐Ÿƒ๐Ÿƒ


Dipersembahkan oleh : www.manis.id

Subscribe YouTube MANIS : https://youtube.com/c/MajelisManisOfficial

Follow IG MANIS : https://www.instagram.com/majelis_manis/?igshid=YmMyMTA2M2Y%3D

๐Ÿ“ฑInfo & Pendaftaran member : https://bit.ly/gabungmanis

๐Ÿ’ฐ Donasi Dakwah, Multi Media dan Pembinaan Dhuafa
An. Yayasan Iman Islam
No Rek BSI : 5512 212 725
Konfirmasi:
wa.me/6285279776222
wa.me/6287891088812

Related Posts

Leave A Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *