Materi Kajian ManisSiroh dan Tarikh

Hayreddin Barbarossa, Pelaut Terkenal, Kapal Terkenal, Akhir Tragis!

🌿🌺🍂🍀🌼🍄🌷🌹

📝 Pemateri: Ustadz Agung Waspodo, SE, MPP

Kapal perang jenis Pre-Dreadnought Battleship milik Kekaisaran Jerman dari kelas Brandenburg ini diberi nama Kurfürst Friedrich Wilhelm. Kapal ini menjadi flagship bagi armada kekaisaran Jerman dari pertama kali diluncurkan tahun 1894 sampai dengan tabun 1900.

Selama itu Jerman cenderung stabil tanpa konflik yang membutuhkan angkatan laut, maka kapal Kurfürst ini lebih banyak beroperasi untuk latihan. Namun, itu cukup berjasa dalam membentuk doktrin perang laut pada masa admiral Alfred von Tirpitz.

Kapal Kurfürst itu bersama tiga sister-ship-nya hanya beroperasi perang sekali yaitu ke China dalam meredakan Pemberontakan Boxer tahun 1900-01. Sekembalinya dari operasi jarak jauh, Kurfürst menjalani peremajaan tahun 1904-05 serta dijual ke angkatan laut Kekhilafahan Turki Utsmani pada tahun 1910, setahun setelah dimakzulkannya Sultan Abdülhamid II Han.

Nama kapal perang ini, dalam jajaran angkatan laut Turki Utsmani, diubah menjadi Barbaros Hayreddin. Nama tersebut diambil dari pelaut terkenal Turki Utsmani yang dijuluki “Si Janggut Merah” Barbarossa. Kapal Barbaros Hayreddin ini banyak berjasa pada Perang Balkan 1912-13 sebagai penyedia tembakan dukungan di wilayah operasi Thrace.

Kedua pertempuran laut melawan Yunani di Elli (Desember 1912) dan Lemnos sebulan kemudian berakhir dengan kekalahan pada Turki Utsmani. Kapal ini mengalami banyak perbaikan, bahkan sebagian persenjataannya terpaksa dicabut karena tidak mungkin lagi diperbaiki dan Perang Dunia Pertama keburu meletus.

Nasib tragis dialami oleh kapal Barbaros Hayreddin pada Perang Dunia Pertama. Kapal ini beroperasi tanpa perlindungan kapal anti kapal selam dan escort. Musibah menimpanya pada tanggal 8 Agustus 1915 dimana ia tertembak torpedo kapal selam Inggris (HMS E11, Letnan-Komander Martin Eric Dunbar-Nasmith) lepas Selat Dardanelles. Hampir seluruh awaknya menjadi korban tenggelam bersama kapal perang.

Allahummaghfirlahum warhamhum wa ‘afihi wa’fu’anhum

Catatan Agung Waspodo: ternyata semangat saja tidak cukup dalam perang modern, harus juga diimbangi dengan taktik, daya dukung perbaikan, logistik, dan tentu saja keberkahan perjuangan dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Depok, 20 Rabi’ul-Akhir 1440 Hijriyah

🍃🍃🌺🍃🍃🌺🍃🍃


Dipersembahkan oleh : www.manis.id

Subscribe YouTube MANIS : https://youtube.com/c/MajelisManisOfficial

Follow IG MANIS : https://www.instagram.com/majelis_manis/?igshid=YmMyMTA2M2Y%3D

📱Info & Pendaftaran member : https://bit.ly/gabungmanis

💰 Donasi Dakwah, Multi Media dan Pembinaan Dhuafa
An. Yayasan Iman Islam
No Rek BSI : 5512 212 725
Konfirmasi:
wa.me/6285279776222
wa.me/6287782223130

Related Posts

Leave A Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *