KeluargaUstadz Menjawab

Menghadapi Orang Tua yang Jauh Dari Agama

Pertanyaan

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Ustadz… Saya mau bertanya, ibu saya tinggal dengan saya satu rumah usianya 60thn, tapi ibu saya tidak mau berhijab tidak mau belajar ngaji Ibu saya seorang single parent, Ibu saya perokok sering jalan dengan adik sepupunya maen ke puncak pulang jam 3 memang cuma makan-makan sama ngobrol, Ibu saya juga pakaiannya kaya anak muda. Sekarang ibu saya sedang dekat dengan laki-laki non muslim. Kami sudah mengingatkan sudah melarang, tapi tidak juga didenger. Bagaimana menghadapi ibu yang seperti ini? Saya takut dosa tapi hati saya kesal karena ibu udah tua sudah tidak pantas.

A_38

🍃🍃🌸🍃🍃🌸🍃🍃🌸


Jawaban

Oleh: Ustadz Slamet Setiawan, S.HI

وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته

Berbakti dan taat kepada orang tua merupakan hal utama yang diajarkan dalam agama Islam. Namun  bagaimana menghadapi orang tua yang jauh dari agama?

Islam tidak pernah menghentikan hubungan orang tua dan anak meskipun orang tuanya jauh dari agama, bahkan berbeda agama. Islam sangat menganjurkan anak selalu berbakti kepada orang tua mereka selama tidak mengajak mengingkari Allah.

“Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu tidak menyembah siapa pun kecuali Dia, dan hendaklah kamu berbuat kebaikan kepada orang tua. Jika salah satu dari mereka atau keduanya mencapai usia tua bersamamu, maka jangan katakan ‘Fie’ kepada mereka atau menolak mereka, tetapi berkatalah kata yang ramah kepada mereka,” (QS. Al-Israa ayat 23).

Seperti dikisahkan, putri Abu Bakar RA, Asmaa memiliki seorang ibu non-Muslim yang tinggal di Makkah, sedangkan Asmaa telah bermigrasi dengan ayahnya dan seluruh umat Islam ke Madinah. Setelah perjanjian Hudaibiyah, mereka bisa saling mengunjungi. Ibunya datang ke Madinah untuk mengunjungi Asmaa. Dia menginginkan beberapa hadiah dan sumbangan dari anaknya.

Asmaa lantas bertanya kepada Rasulullah terkait permintaan ibunya karena ia tahu ibunya sangat membenci Islam. Nabi SAW kemudian bersabda. “Ya, lakukan tindakan kebaikan padanya,” (Al-Bukhari, Muslim dan Abu Dawud).

Allah berfirman, “Dan jika keduanya memaksamu mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku. Maka kepada-Ku kamu kembali, dan Aku akan memberi tahu kamu apa yang bisa kamu lakukan,” (QS. Al-Lukman ayat 15).

Maka sikap kita sebagai anak yang baik adalah mengingatkan dengan cara yang baik dan tanpa bosan mendoakannya agar diberi hidayah Allah. Wallahu a’lam.

🍃🍃🌸🍃🍃🌸🍃🍃🌸


Dipersembahkan oleh : www.manis.id

Subscribe YouTube MANIS : https://youtube.com/c/MajelisManisOfficial

Follow IG MANIS : https://www.instagram.com/majelis_manis/?igshid=YmMyMTA2M2Y%3D

📱Info & Pendaftaran member : https://bit.ly/gabungmanis

💰 Donasi Dakwah, Multi Media dan Pembinaan Dhuafa
An. Yayasan Iman Islam
No Rek BSI : 5512 212 725
Konfirmasi:
wa.me/6285279776222
wa.me/6287782223130

Related Posts

Leave A Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *