Materi Kajian ManisTazkiyatun Nafs

Meninggalkan dan Ditinggalkan

๐ŸŒฟ๐ŸŒบ๐Ÿ‚๐Ÿ€๐ŸŒผ๐Ÿ„๐ŸŒท๐ŸŒน

๐Ÿ“ Pemateri: Ustadz Faisal Kunhi M.A.

ูƒู„ ุดูŠุก ููŠ ู‡ุฐู‡ ุงู„ุญูŠุงุฉ ุฅู…ุง ุฃู† ูŠุชุฑูƒูƒ ุฃูˆ ุชุชุฑูƒู‡ ุฅู„ุง ุงู„ู„ู‡ .. ุฅู† ุฃู‚ุจู„ุช ุฅู„ูŠู‡ ุฃุบู†ุงูƒ . ูˆุฅู† ุชุฑูƒุชู‡ ู†ุงุฏุงูƒ

“Segala sesuatu dalam hidup ini akan meninggalkanmu atau kamu yang akan meninggalkannya, kecuali Allah. Jika kamu menuju kepada-Nya, Dia akan memperkayamu. Jika kamu meninggalkan-Nya, Dia akan memanggilmu.”

Tidak ada yang abadi dalam kehidupan ini, kita akan meninggal atau kita akan ditinggal. Sebab semua yang ada di atas tanah akan kembali ke tanah.

Sehebat apapun cinta kita kepada istri, pada saat ia sudah dikafankan dan ingin dimasukkan ke liang lahat, maka tak ada suami yang ingin masuk ke dalam bersama pasangannya. Selesailah cintanya di situ, yang tersisa hanyalah untaian doa dan istighfar.

Malaikat Jibril berpesan kepada Nabi Muhammad SAW:
“Cintailah orang yang kau cintai, namun kau pasti berpisah dengannya. Namun kematian itu bukan perpisahan yang sebenarnya, perpisahan ketika suami di neraka dan istri di surga atau sebaliknya.”

Barzakh hanyalah tempat untuk menanti orang-orang yang kita cintai sampai ajal nanti yang akan mempertemukannya.

Semua yang kita miliki akan kita sirna, sedangkan apa yang kita persembahkan untuk Allah maka dia akan kekal dan abadi.

Allah Taโ€™ala berfirman:

ู…ูŽุง ุนูู†ู’ุฏูŽูƒูู…ู’ ูŠูŽู†ู’ููŽุฏู ูˆูŽู…ูŽุง ุนูู†ู’ุฏูŽ ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ุจูŽุงู‚ู

“Apa yang di sisimu akan lenyap, dan apa yang ada di sisi Allah adalah kekal.” (QS. An Nahl: 96)

Wahai saudaraku…
Malik bin Dinar berkata:

ู„ูˆ ูƒุงู†ุช ุงู„ุฏู†ูŠุง ู…ู† ุฐู‡ุจ ูŠูู†ู‰ ุŒ ูˆุงู„ุขุฎุฑุฉ ู…ู† ุฎุฒู ูŠุจู‚ู‰ ู„ูƒุงู† ุงู„ูˆุงุฌุจ ุฃู† ูŠุคุซุฑ ุฎุฒู ูŠุจู‚ู‰ ุนู„ู‰ ุฐู‡ุจ ูŠูู†ู‰ ุŒ ููƒูŠู ูˆุงู„ุขุฎุฑุฉ ู…ู† ุฐู‡ุจ ูŠุจู‚ู‰ ุŒ ูˆุงู„ุฏู†ูŠุง ู…ู† ุฎุฒู ูŠูู†ู‰ุŸ

“Seandainya dunia adalah emas yang akan fana, dan akhirat adalah tembikar yang kekal abadi, maka tentu saja seseorang wajib memilih sesuatu yang kekal abadi daripada emas yang nanti akan fana.”

Jika kita mendekat kepada Allah, maka Ia akan membuat jiwa kita kaya walau tidak berlimpah harta dan tahta. Sebab itulah kekayaan sebenarnya. Allah tidak pernah meninggalkan kita dalam keadaan apapun, walau kita berlumur dosa. Ia tetap menyeru:
“Wahai orang-orang yang melampaui batas, janganlah berputus asa dari rahmat-Ku, karena sesungguhnya Aku mengampuni semua dosa.”

Allah lebih sayang kepada kita dari ibu kita, dan Allah bergembira ketika ada hamba-Nya yang kembali ke haribaan-Nya, melebihi gembiranya orang yang mendapatkan untanya yang hilang.

Maka jangan pernah berputus asa dari rahmat dan ampunan-Nya, walau dosamu memenuhi langit dan lautan.

๐Ÿƒ๐Ÿƒ๐ŸŒบ๐Ÿƒ๐Ÿƒ๐ŸŒบ๐Ÿƒ๐Ÿƒ


Dipersembahkan oleh : www.manis.id

Subscribe YouTube MANIS : https://youtube.com/c/MajelisManisOfficial

Follow Media Sosial MANIS :

IG : https://www.instagram.com/majelis_manis/?igshid=YmMyMTA2M2Y%3D

FB: http://fb.com/majelismanis

TikTok https://www.tiktok.com/@majelis_manis_

๐Ÿ“ฑInfo & Pendaftaran member : https://bit.ly/gabungmanis

๐Ÿ’ฐ Donasi Dakwah, Multi Media dan Pembinaan Dhuafa
An. Yayasan Iman Islam
No Rek BSI : 7113816637
Konfirmasi:
wa.me/6285279776222
wa.me/6287891088812

Related Posts

Leave A Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *