๐ฟ๐บ๐๐๐ผ๐๐ท๐น
๐ Pemateri: Ustadz Faisal Kunhi M.A.
ุงูุฏุงุฑู ููุณุช ุจุงูุจูุงุก ุฌู
ููุฉู
ุฅู ุงูุฏูุงุฑู ุฌู
ููุฉู ุจุฐูููุง
ูุฏ ูุนุดูู ุงูุฅูุณุงูู ุฃุณูุฃ ุจูุนุฉู
ููุฒูุฑูุง ู
ู ุฃุฌู ุดุฎุตู ูููุง
“Indahnya rumah tidak dinilai dari megahnya sebuah bangunan, melainkan pada siapa yang menghuninya.
Seseorang bisa saja merindukan tempat yang lusuh sekali pun, dan siap berkunjung asal di sana ada seseorang berharga baginya.”
Rumah yang luas akan terasa sempit jika di dalamnya banyak kemaksiatan, sedangkan rumah yang sempit akan terasa lapang jika di dalamnya ada suami dan istri yang selalu membaca Al-Qur’an setiap hari, selalu shalat dhuha setiap hari dan bangun di akhir malam saat kebanyakan manusia tidur.
Dari Abu Hurairah, Nabiย shallallahu โalaihi wa sallamย bersabda,
ูุงู ุชูุฌูุนููููุง ุจููููุชูููู ู ู ูููุงุจูุฑู ุฅูููู ุงูุดููููุทูุงูู ููููููุฑู ู ููู ุงููุจูููุชู ุงูููุฐูู ุชูููุฑูุฃู ููููู ุณููุฑูุฉู ุงููุจูููุฑูุฉู
โJanganalah jadikan rumah kalian seperti kuburan karena setan itu lari dari rumah yang didalamnya dibacakan surat Al Baqarah.โ (HR. Muslim no. 1860)
Dalam bahasa Inggris ada perbedaan antara “home” dengan “house”, home adalah rumah yang kita bisa merasakan kenyamanan di dalamnya, sedangkan house adalah rumah dalam bentuk fisik .
Seorang yang memilki house belum tentu memilki home, sebab banyak orang yang memiliki rumah tetapi tidak rindu untuk kembali ke rumahnya sebab ia tidak merasakan kenyamanan untuk tinggal di dalamnya.
Setiap orang yang memiliki uang ia bisa membeli house, tetapi belum tentu bisa memiliki home.
Mereka yang tidak punya uang bisa punya home walau tidak bisa membeli house.
Bisa memiliki rumah adalah sebuah keutamaan di dalam Islam, apalagi jika dijadikan tempat untuk beribadah.
Dalam sebuah hadits dalam kitab Sunan disebutkan sebagai berikut,
ุนููู ุนูููุจูุฉู ุจููู ุนูุงู
ูุฑู ููุงูู ููููุชู ููุง ุฑูุณูููู ุงูููููู ู
ูุง ุงููููุฌูุงุฉู ููุงูู ยซ ุฃูู
ูุณููู ุนููููููู ููุณูุงูููู ููููููุณูุนููู ุจูููุชููู ููุงุจููู ุนูููู
ุฎูุทููุฆูุชููู ยป
Dari โUqbah bin โAmir, ia berkata, โAku pernah bertanya pada Rasulullahย shallallahu โalaihi wa sallam, โApa itu sebab keselamatan?โ Jawab beliau dengan sabdanya,ย โ(Keselamatan itu) yaitu hendaklah engkau menahan lisanmu, sibukkanlah rumahmu dengan ibadah pada Allah, dan tangisilah dosa-dosamu.โ (HR. Tirmidzi no. 2406 dan Ahmad 5: 259-260. Abu โIsa At Tirmidzi mengatakan bahwa hadits iniย hasan.
Di dalam hadist ini disebutkan ada tiga sebab keselamatan yaitu menjaga lisan supaya bisa berkata yang benar, lalu menyibukkan rumah dengan ibadah, serta menangisi setiap dosa.
๐๐๐บ๐๐๐บ๐๐
Dipersembahkan oleh : www.manis.id
Subscribe YouTube MANIS : https://youtube.com/c/MajelisManisOfficial
Follow Media Sosial MANIS :
IG : https://www.instagram.com/majelis_manis/?igshid=YmMyMTA2M2Y%3D
FB: http://fb.com/majelismanis
TikTok https://www.tiktok.com/@majelis_manis_
๐ฑInfo & Pendaftaran member : https://bit.ly/gabungmanis
๐ฐ Donasi Dakwah, Multi Media dan Pembinaan Dhuafa
An. Yayasan Iman Islam
No Rek BSI : 7113816637
Konfirmasi:
wa.me/6285279776222
wa.me/6287891088812