Fiqih IbadahUstadz Menjawab

Mendahulukan Shalat Tarawih Daripada Shalat Isya

Pertanyaan

وعليكم السلام ورحمة الله وبركاتة

Ustadz… Saya mau bertanya, bolehkah seseorang lebih mendahulukan shalat tarawih berjamaah daripada shalat isya dengan alasan kalau shalat tarawih di rumah sendirian mengantuk. Padahal dia belum shalat isya karena takut ketinggalan shalat tarawih berjamaah..

A_45

🍃🍃🌸🍃🍃🌸🍃🍃🌸🍃🍃🌸


Jawaban

Oleh: Ustadz Farid Nu’man Hasan

وعليكم السلام ورحمة الله وبركاتة

Tidak dibenarkan mendahulukan shalat tarawih dibanding shalat isya, sebab waktu shalat tarawih adalah setelah shalat isya.

Imam An Nawawi menjelaskan:

يدخل وقت التراويح بالفراغ من صلاة العشاء ، ذكره البغوي وغيره ، ويبقى إلى طلوع الفجر

Masuknya waktu shalat tarawih adalah setelah usainya shalat isya sebagaimana dikatakan Al Baghawi dan lainnya, dan seterusnya sampai masuk fajar. (Al Majmu’ Syarh Al Muhadzdzab, 3/526)

Imam Al Mardawi mengatakan:

وأول وقتها – يعني التراويح – بعد صلاة العشاء وسنتها على الصحيح من المذهب ، وعليه الجمهور ، وعليه العمل

Waktu awal pelaksanaan shalat tarawih adalah setelah salat Isya dan sunahnya (ba’diyah), menurut pendapat yang shahih dalam mazhab (Hambali), dan itulah pendapat mayoritas ulama, serta itulah yang diamalkan (dijalankan) oleh umat Islam (setelah Isya). (Al Inshaf, 4/166)

Maka, untuk kasus yang ditanyakan tentu itu tidak dibenarkan. Sarannya adalah sebaiknya lakukan shalat Isya walau imam sedang shalat tarawih. Hal itu dibolehkan, yaitu dibolehkan makmum yang shalat wajib berimam kepada imam yang shalat sunnah.

Imam Al Bujairimi Rahimahullah berkata:

و يصح الاقتداء لمؤد بقاض و مفترض بممتفل و طويلة بقصيىرة كظهر يصبح وبالعكس اى لقاض بمؤد و منتفل بمفترض و فى قصيرة بطويلة

Adalah SAH orang yang shalat wajib (ada’an/pada waktunya) menjadi makmum orang yang shalat qadha, yang wajib bermakmum kepada yang sunnah, shalat yang panjang bermakmum kepada yang pendek seperti zhuhur kepada subuh, dan sebaliknya yang qadha makmum ke yang ada’an, yang Sunnah kepada yang wajib, yang pendek kepada yang panjang. (Hasyiyah Al Bujairimi ‘Alal Minhaj 1/333)

Demikian. Wallahu A’lam

🍃🍃🌺🍃🍃🌺🍃🍃


Dipersembahkan oleh : www.manis.id

Subscribe YouTube MANIS : https://youtube.com/c/MajelisManisOfficial

Follow IG MANIS : https://www.instagram.com/majelis_manis/?igshid=YmMyMTA2M2Y%3D

📱Info & Pendaftaran member : https://bit.ly/gabungmanis

💰 Donasi Dakwah, Multi Media dan Pembinaan Dhuafa
An. Yayasan Iman Islam
No Rek BSI : 5512 212 725
Konfirmasi:
wa.me/6285279776222
wa.me/6287891088812

Related Posts

Leave A Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *