πΏπΊπππΌππ·πΉ
π Pemateri: Ustadz Agung Waspodo, SE. MPP
Dahulu, ketika kota al-Quds (Jerusalem) sempat berada dibawah genggaman pemerintahan Syi’ah Fathimiyah, kota suci itu dikepung, direbut, dan dibantai oleh Pasukan Salib pada tahun 1099 Masehi.
Bukannya membela kehormatan penduduk Palestina, Iftikhar ad-Dawlah, gubernur Syi’ah Fathimiyah untuk al-Quds, malah mencoba berdiplomasi untuk mendapatkan perdamaian. Karena diplomasi pada masa perang menunjukkan tanda kelemahan, tentu saja pasukan Salib menolaknya.
Setelah dikepung selama 6 pekan serta tidak ada tanda-tanda bantuan yang datang dari pusat Syi’ah Fathimiyah di Kairo, maka Iftikhar ad-Dawlah menyerahkan kota suci ketiga Ummat Islam.
Apakah mungkin dia tidak merasa memiliki? Penyerahan nyaris tanpa syarat ini diterima oleh Raymond of Saint-Gilles pada tanggal 15 Juli di Burj Dawud (Tower of David).
Gubernur Syi’ah Fathimiyah, Iftikhar ad-Dawlah, itu beserta pasukan pengawalnya diberikan kebebasan oleh Pasukan Salib untuk meninggalkan kota yang akan dibantai. Hanya seorang pemimpin yang culas yang tega meninggalkan Kaum Muslimin dibantai oleh musuhnya. Begitulah pemimpin durjana mencari selamat sendiri, ia lebih takut dengan kehilangan kekuasaan daripada berjuang untuk rakyat yang dipimpinnya.
Tentu kemudian kita ingat bahwa kota suci al-Quds dahulu pada tahun 637 Masehi dibebaskan oleh pasukan Kaum Muslimin pada era Khalifah Umar ibn al-Khaththab Radhiyallahu’anhu. Tidak ada darah penduduk Nasrani yang ditumpahkan.
Agung Waspodo, apakah patut disamakan pemimpin durjana seperti Iftikhar ad-Dawlah dengan sahabat mulia, Khalifah sekaligus Amirul Mu’minin, Umar ibn al-Khaththab Radhiyallahu’anhu? Tentu jawabnya TIDAK! Syi’ah dan Islam TIDAK SAMA!
Depok, 10 April 2018
πΏπΊπππΌππ·π
Sebarkan! Raih Pahala
πππΊπππΊππ
Dipersembahkan oleh : www.manis.id
Subscribe YouTube MANIS : https://youtube.com/c/MajelisManisOfficial
Follow IG MANIS : https://www.instagram.com/majelis_manis/?igshid=YmMyMTA2M2Y%3D
π±Info & Pendaftaran member : https://bit.ly/gabungmanis
π° Donasi Dakwah, Multi Media dan Pembinaan Dhuafa
An. Yayasan Iman Islam
No Rek BSI : 5512 212 725
Konfirmasi:
wa.me/6285279776222
wa.me/6287891088812







