โ๏ธ Pemateri: Farid Nu’man Hasan
SYARAH HADITS KEDUA (Makna Islam, Iman, dan Ihsan)
๐Matan Hadits :
ุนููู ุนูู ูุฑู ุฑูุถููู ุงูููู ุชูุนูุงููู ุนููููู ุฃููุถุงู ููุงู: ุจูููููู ูุง ููุญููู ุฌูููููุณู ุนูููุฏู ุฑูุณูููู ุงูููู ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู ุฐูุงุชู ููููู ู ุฅูุฐู ุทูููุนู ุนูููููููุง ุฑูุฌููู ุดูุฏูููุฏู ุจูููุงุถู ุงูุซููููุงุจ ุดูุฏูููุฏู ุณูููุงุฏู ุงูุดููุนูุฑู ูุงู ููุฑูู ุนููููููู ุฃูุซูุฑู ุงูุณููููุฑู ูููุงู ููุนูุฑููููู ู ููููุง ุฃูุญูุฏู ุญูุชููู ุฌูููุณู ุฅูููู ุงููุจู ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู ููุฃูุณูููุฏู ุฑูููุจูุชููููู ุฅูููู ุฑูููุจูุชููููู ููููุถูุนู ููููููููู ุนูููู ููุฎูุฐููููู ููููุงูู: ููุง ู ูุญูู ููุฏู ุฃูุฎูุจูุฑูููู ุนููู ุงูุฅูุณููุงูู ุ ููููุงูู ุฑูุณูููู ุงูููู ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู : (ุงูุฅูุณููุงูู ู ุฃููู ุชูุดูููุฏู ุฃููู ูุงู ุฅููููู ุฅููุงูู ุงูููู ูู ุฃูููู ู ูุญูู ููุฏูุงู ุฑูุณูููู ุงูููุููุชูููููู ู ุงูุตูููุงูุฉุ ููุชูุคูุชููู ุงูุฒููููุงุฉูุููุชูุตูููู ู ุฑูู ูุถูุงููุ ููุชูุญูุฌูู ุงูุจููุชู ุฅููู ุงูุณูุชูุทูุนุชู ุฅูููููู ุณูุจููููุงู ููุงูู: ุตูุฏูููุชู. ููุนูุฌูุจูููุง ูููู ููุณูุฃููููู ููููุตูุฏููููููุ ููุงูู: ููุฃูุฎูุจูุฑููููู ุนููู ุงูุฅูููู ูุงููุ ููุงูู: ุฃููู ุชูุคูู ููู ุจูุงูููุููู ููุงุฆูููุชููุููููุชูุจููู ููุฑูุณูููููุููุงููููููู ู ุงูุขูุฎูุฑุููุชูุคูู ููู ุจูุงูููุฏูุฑู ุฎูููุฑููู ููุดูุฑูููู ููุงูู: ุตูุฏูููุชูุ ููุงูู: ููุฃูุฎูุจูุฑููููู ุนููู ุงูุฅูุญูุณูุงููุ ููุงูู: ุฃููู ุชูุนูุจูุฏู ุงูููู ููุฃูููููู ุชูุฑูุงููุ ููุฅููู ููู ู ุชููููู ุชูุฑูุงูู ููุฅูููููู ููุฑูุงูู ููุงูู: ููุฃูุฎูุจูุฑูููู ุนููู ุงูุณููุงุนูุฉูุ ููุงูู: ู ูุง ุงููู ูุณุฆููููู ุนูููููุง ุจูุฃูุนูููู ู ู ููู ุงูุณููุงุฆููู ููุงูู: ููุฃูุฎูุจูุฑููููู ุนููู ุฃูู ูุงุฑูุงุชููุงุ ููุงูู: ุฃููู ุชูููุฏู ุงูุฃูู ูุฉู ุฑูุจููุชูููุงุููุฃููู ุชูุฑู ุงููุญูููุงุฉู ุงูุนูุฑูุงุฉู ุงูุนูุงููุฉู ุฑูุนูุงุกู ุงูุดููุงุกู ููุชูุทูุงูููููููู ููู ุงูุจูููููุงูู ุซูู ูู ุงููุทููููู ููููุจูุซู ู ููููููุงู ุซูู ูู ููุงูู: ููุง ุนูู ูุฑู ุฃุชูุฏูุฑูู ู ููู ุงูุณููุงุฆูููุ ููููุชู: ุงูููู ููุฑูุณูููู ุฃูุนูููู ูุ ููุงูู: ููุฅูููููู ุฌูุจูุฑููููู ุฃูุชูุงููู ู ููุนููููู ูููู ู ุฏูููููููู ู) . ุฑูุงู ู ุณูู
Dari Umar Radhiallahuanhu juga dia berkata : Ketika kami duduk-duduk disisi Rasulullah ShallallahuโAlaihi wa Sallam suatu hari tiba-tiba datanglah seorang laki-laki yang mengenakan baju yang sangat putih dan berambut sangat hitam, tidak tampak padanya bekas-bekas perjalanan jauh dan tidak ada seorangpun diantara kami yang mengenalnya. Hingga kemudian dia duduk dihadapan Nabi Shallallahu โAlaihi wa Sallam lalu menyandarkan kedua lututnya kepada kepada lututnya (Rasulullah Shallallahu โAlaihi wa Sallam) dan meletakkan kedua tangannya di atas dua pahanya (Rasulullah Shallallahu โAlaihi wa Sallam) seraya berkata: โYa Muhammad, beritahukan aku tentang Islam ?โ, maka bersabdalah Rasulullah Shallallahu โAlaihi wa Sallam : โ Islam adalah engkau bersaksi bahwa tidak ada Ilah (Tuhan yang disembah) selain Allah, dan bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah, engkau mendirikan shalat, menunaikan zakat, puasa Ramadhan dan pergi haji jika mampu โ, kemudian dia berkata: โ anda benar โ. Kami semua heran, dia yang bertanya dia pula yang membenarkan. Kemudian dia bertanya lagi: โ Beritahukan aku tentang Iman โ. Lalu beliau bersabda: โ Engkau beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya dan hari akhir dan engkau beriman kepada takdir yang baik maupun yang buruk โ, kemudian dia berkata: โ anda benarโ. Kemudian dia berkata lagi: โ Beritahukan aku tentang ihsan โ. Lalu beliau bersabda: โ Ihsan adalah engkau beribadah kepada Allah seakan-akan engkau melihatnya, jika engkau tidak melihatnya maka Dia melihat engkauโ . Kemudian dia berkata: โ Beritahukan aku tentang hari kiamat (kapan kejadiannya)โ. Beliau bersabda: โ Yang ditanya tidak lebih tahu dari yang bertanya โ. Dia berkata: โ Beritahukan aku tentang tanda-tandanya โ, beliau bersabda: โ Jika seorang hamba melahirkan tuannya dan jika engkau melihat seorang bertelanjang kaki dan tak berpakaian, miskin dan penggembala domba, (kemudian) berlomba-lomba meninggikan bangunannya โ, kemudian orang itu berlalu dan aku berdiam. Kemudian beliau (Rasulullah) bertanya: โ Ya Umar tahukah engkau siapa yang bertanya ?โ. aku berkata: โ Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui โ. Beliau bersabda: โ Dia adalah Jibril yang datang kepada kalian (bermaksud) mengajarkan agama kalian โ. (Riwayat Muslim)
๐Takhrij Hadits:
– Imam Muslim dalam Shahihnya No. 8
– Imam At Tirmidzi dalam Sunannya No. 2610
–ย Imam Abu Daud dalam Sunannya No. 4695
– Imam Ibnu Majah dalam Sunannya No. 63
– Imam Al Baihaqi dalam As Sunan Al Kubra, No. 20660
– Imam Ad Daruquthni dalam Sunannya No. 207
– Imam Ibnu Hibban dalam Shahihnya No. 168, juga 159, tapi dari jalur Abu Hurairah
– Imam Ibnu Khuzaimah dalam Shahihnya No. 2244, dari jalur Abu Hurairah
– Imam Ishaq Rahawaih dalam Musnadnya No. 165, dari jalur Abu Hurairah dan Abu Dzar
– Imam Ibnu Abi Syaibah dalam Al Mushannaf , kitabul iman war ruโya No. 1
– Imam Abu Yaโala dalam Musnadnya No. 242
๐ Makna Kalimat:
ุนููู ุนูู ูุฑู ุฑูุถููู ุงูููู ุชูุนูุงููู ุนููููู ุฃููุถุงู ููุงู:
Dari Umar Radhiallahu Taโala โAnhu juga, dia berkata
ุจูููููู ูุง ููุญููู ุฌูููููุณู ุนูููุฏู ุฑูุณูููู ุงูููู ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู :
Ketika kami duduk-duduk di sisi Rasulullah ShallallahuโAlaihi wa Sallam
ุฐูุงุชู ููููู ู ุฅูุฐู ุทูููุนู ุนูููููููุง ุฑูุฌููู:
suatu hari tiba-tiba datanglah seorang laki-laki
Rajul – ุฑุฌู yakni ู ูู ูู ุตูุฑุฉ ุฑุฌู, malaikat dalam tampilan seorang laki-laki. (Syaikh Muhammad bin Ismail Al Anshari, At Tuhfah Ar Rabbaniyah, lihat Syarah hadits No. 2) sebagaimana dikatakan oleh Syaikh Ibnu Al โUtsaimin:
ููู ุฑุฌู ูู ุดููู ููู ุญูููุชู ุฃูู ู ูููู
โDia adalah seorang laki-laki dalam wujudnya, tetapi hakikatnya dia adalah malaikat.โ (Syarh Arbain An Nawawiyah, Hal. 19)
ุดูุฏูููุฏู ุจูููุงุถู ุงูุซููููุงุจ:
baju yang sangat putih
ุดูุฏูููุฏู ุณูููุงุฏู ุงูุดููุนูุฑู:
berambut sangat hitam
ูุงู ููุฑูู ุนููููููู ุฃูุซูุฑู ุงูุณููููุฑู:
tidak tampak padanya bekas-bekas perjalanan jauh
Sebagian ada yang meriwayatkan dengan kata: Laa Naraa ูุงู ููุฑูู โ kami tidak melihat- dengan huruf nun yang difat-hahkan, dan keduanya (baik Laa Yuraa dan Laa Naraa) adalah benar. (Imam Ibnu Daqiq Al โId, Syarh Al Arbain An Nawawiyah, Hal. 29. Maktabah Al Misykah. Lihat juga Syaikh Muhammad bin Ismail Al Anshari, At Tuhfah Ar Rabbaniyah, hadits no. 2)
Syaikh Ibnu Al โUtsaimin berkata tentang kalimat ini:
ูุฃู ุซูุงุจู ุจูุถุงุก ูุดุนุฑู ุฃุณูุฏ ููุณ ููู ุบุจุงุฑ ููุงุดุนุซ ุงูุณูุฑุ ูููุฐุง ูุงู: ูุงููุฑูู ุนููููููู ุฃูุซูุฑู ุงูุณููููุฑู ูุฃู ุงูู ุณุงูุฑ ูู ุฐูู ุงูููุช ููุฑู ุนููู ุฃุซุฑ ุงูุณูุฑุ ููููู ุฃุดุนุซ ุงูุฑุฃุณุู ุบุจุฑูุงูุ ุซูุงุจู ุบูุฑ ุซูุงุจ ุงูุญุถุฑุ ููู ูุงูุฑู ุนููู ุฃุซุฑ ุงูุณูุฑ
โKarena pakaiannya putih dan rambutnya hitam tidak ada debu dan kekusutan safar (perjalanan). Oleh karena itulah dia (Umar) berkata: tidak tampak padanya bekas-bekas perjalanan jauh, sebab bagi seorang musafir pada waktu seperti itu akan Nampak padanya bekas-bekas perjalanan, seperti rambut yang kusut dan berdebu, pakaiannya bukanlah pakaian menetap, justru tidak tampak padanya bekas-bekas perjalanan.โ (Syarh Al Arbaโin An Nawawiyah Hal. 19. Mawqiโ Ruh Al Islam)
ูููุงู ููุนูุฑููููู ู ููููุง ุฃูุญูุฏู:
dan tidak ada seorangpun diantara kami yang mengenalnya
Maksudnya:
ูููุณ ู ู ุฃูู ุงูู ุฏููุฉ ุงูู ุนุฑููููุ ูููุบุฑูุจ
โDan tidaklah diantara penduduk Madinah yang mengenalnya, maka dia adalah seorang yang asing.โ (Ibid)
ุญูุชููู ุฌูููุณู ุฅูููู ุงููุจู ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู :
Hingga kemudian dia duduk dihadapan Nabi Shallallahu โAlaihi wa Sallam
ููุฃูุณูููุฏู ุฑูููุจูุชููููู ุฅูููู ุฑูููุจูุชููููู :
lalu menyandarkan kedua lututnya kepada lututnya (Rasulullah Shallallahu โAlaihi wa Sallam)
ููููุถูุนู ููููููููู ุนูููู ููุฎูุฐููููู :
dan meletakkan kedua telapak tangannya di atas dua pahanya.
Syaikh Ibnu Al โUtsaimin memberikan penjelasan sebagai berikut:
ููููุถูุนู ููููููููู ุฃู ููู ูุฐุง ุงูุฑุฌู ุนููููู ููุฎูุฐููููู ุฃู ูุฎุฐู ูุฐุง ุงูุฑุฌูุ ูููุณ ุนูู ูุฎุฐู ุงููุจู ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู ุ ููุฐุง ู ู ุดุฏุฉ ุงูุงุญุชุฑุงู
Dan meletakkan dua telapak tangannya yaitu dua telapak laki-laki tersebut, di atas dua pahanya yaitu pada dua paha laki-laki tersebut, bukan pada dua paha Nabi Shallallahu โAlaihi wa Sallam, dan ini merupakan bentuk penghormatan yang tinggi. (Ibid)
Bersambung …
๐๐ป๐ธ๐บโ๐ท๐ด๐พ
Dipersembahkan oleh : www.manis.id
Follow IG MANIS : http://instagram.com/majelismanis
Subscribe YouTube MANIS : https://youtube.com/c/MajelisManisOfficial
๐ฑInfo & Pendaftaran member : https://bit.ly/Joinmanis
๐ฐ Donasi Dakwah, Multi Media dan Pembinaan Dhuafa
An. Yayasan Manis
No Rek BSM : 7113816637
Konfirmasi:
wa.me/6285279776222
wa.me/6287782223130