Mukmin Yang Kuat

0
51
 

Oleh: Ustadz Abdullah Haidir Lc.

Materi hari ini VIDEO Motivasi, silahkan buka di link berikut:

Alhamdulillah Allah pertemukan kita di majelis ilmu, majelis yang mudah-mudahan menjadi indikasi bahwa Allah SWT menghendaki kita menjadi muslim yang baik.

Hadits:

عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : اَلْـمُؤْمِنُ الْقَـوِيُّ خَـيْرٌ وَأَحَبُّ إِلَـى اللهِ مِنَ الْـمُؤْمِنِ الضَّعِيْفِ، وَفِـيْ كُـلٍّ خَـيْـرٌ ، اِحْـرِصْ عَـلَـى مَا يَـنْـفَـعُـكَ وَاسْتَعِنْ بِاللهِ وَلَا تَـعْجَـزْ ، وَإِنْ أَصَابَكَ شَـيْءٌ فَـلَا تَقُلْ: لَوْ أَنِـّيْ فَعَلْتُ كَانَ كَذَا وَكَـذَا ، وَلَـكِنْ قُلْ: قَـدَرُ اللهِ وَمَا شَاءَ فَعَلَ، فَإِنَّ لَوْ تَـفْـتَـحُ عَمَلَ

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu , beliau berkata, Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allâh Azza wa Jalla daripada Mukmin yang lemah; dan pada keduanya ada kebaikan.

Bersungguh-sungguhlah untuk mendapatkan apa yang bermanfaat bagimu dan mintalah pertolongan kepada Allâh (dalam segala urusanmu) serta janganlah sekali-kali engkau merasa lemah.

Apabila engkau tertimpa musibah, janganlah engkau berkata, Seandainya aku berbuat demikian, tentu tidak akan begini dan begitu, tetapi katakanlah, Ini telah ditakdirkan Allâh, dan Allâh berbuat apa saja yang Dia kehendaki, karena ucapan seandainya akan membuka (pintu) perbuatan syaitan.

Diriwayatkan oleh Muslim (no. 2664); Ahmad (II/366, 370); Ibnu Mâjah (no. 79, 4168); an-Nasâ-i dalam Amalul Yaum wal Lailah (no. 626, 627); at-Thahawi dalam Syarh Musykilil Aatsâr (no. 259, 260, 262); Ibnu Abi Ashim dalam Kitab as-Sunnah (no. 356).

Kehidupan kita adalah perjuangan kita.

Agar kita mampu berjuang, agar kita eksis dalam kehidupan, maka kita harus memiliki kekuatan.

Orang mukmin yang kuat lebih baik dan lebih Allah cintai daripada mukmin yang lemah. Meskipun keduanya baik, tapi yang kuat lebih baik dari yang lemah.

Bagaimana agar kita menjadi mukmin yang kuat? Mampu menghadapi berbagai macam tantangan kehidupan dan mampu mengemban semua kewajiban ibadah dan dakwah yang Allah dan Rasulullah SAW berikan?

Rasulullah memberikan tips:

Berusahalah untuk selalu melakukan sesuatu yang beramanfaat.
Bermanfaat bagi kehidupan kita baik di dunia apalagi akhirat.

Jadi, jangan biasakan waktu dan potensi kita habis terbuang percuma melakuakn hal-hal yang tidak bermanfaat atau yang sia-sia.

Jangankan melakukan hal-hal yang haram, hal-hal tidak bermanfaatpun sedapatnya kita hindari.

Jangan habiskan waktu kita hanya untuk nongkrong, bicara tanpa guna, hanya menghabiskan waktu kita di depan televisi berjam-jam untuk menonton sinetron. Itu semua tidak ada manfaat nya.

Lebih baik kita gunakan untuk membaca, belajar ilmu agama, atau lakukan bersilturrahim, mengambil ilmu dan nasihat dari ulama, itu akan jauh lebih manfaat.

Setiap melakukan kegiatan selalu tanyakan apakah ini ada manfaatnya atau tidak.

Selanjutnya Rasulullah SAW menyampaikan tips berikutnya:

Mintalah pertolongan dari Allah SWT. Mintalah petunjuk dan bantuan dari Allah. Sebab segala sesuatunya ada di tangan Allah.

Dialah yang menetapkan, yang menentukan. Jangan sampai kita hanya bersandar dan berpangku tangan pada usaha dan ikhtiar manusia saja.

Ikhtiar di perintahkan, tapi selanjutnya sebagai seorang muslim, kita harus memasrahkan hasilnya kepada Allah. Mohon kepada Allah SWT agar tiap usaha kita diberikan hidayah, taufik dan kemudahan dan jalan keluar.

Kemudian, jangan engkau merasa lemah.

Ini masalah mentalitas dan watak manusia. Dimana kadang seringkali langkah-langkah kebaikan kita terhalang oleh perasaan dan mentalitas bahwa kita tidak mampu, lemah dan tidak akan berhasil.

Yakini bahwa tidak ada yang Allah perintahkan, perbuatan baik yang menjadi tuntutan untuk kita lakukan, selain kita masih dapat melakukannya.

Sebab Allah mengatakan tidaklah Allah membebani seseorang kecuali sesuai dengan atau di bawah kemampuannya.

Jadi sering kali kita tidak bisa berbuat baik bukan karena kita tidak punya tenaga, bukan karena tidak punya kemampuan…

Tapi sering kali itu semua terjadi karena kita tidak punya KEMAUAN.

Ingin ngaji, baca Al Quran, turut berdakwah, kita tidak melakukannya karena merasa tidak mampu, PADAHAL kita MAMPU.

Disinilah pentingnya motivasi dari dalam diri selalu kita bangun.
Maka jangan sekali-kali kita merasa lemah.

Demikianlah nasihat Rasulullah SAW agar kita dapat menjadi mukmin yang kuat.

Bersungguh-sungguhlah berusaha untuk melakukan apa yang bermanfaat bagimu.

Mintalah pertolongan kepada Allâh (dalam segala urusanmu) serta

Yakinlah bahwa sesungguhnya kita memilki kekuatan, kita memiliki potensi untuk melakukan banyak hal apabila kita bersungguh-sungguh dan  melakukannya dengan sebaik-baiknya.

Wallahu a’lam


Dipersembahkan oleh : www.manis.id

Follow IG MANIS : http://instagram.com/majelismanis

Subscribe YouTube MANIS : https://youtube.com/c/MajelisManisOfficial

📱Info & Pendaftaran member : https://bit.ly/Joinmanis

💰 Donasi Dakwah, Multi Media dan Pembinaan Dhuafa
An. Yayasan Manis
No Rek BSM : 7113816637
Konfirmasi:
wa.me/6285279776222
wa.me/6287782223130

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here