๐ฟ๐บ๐๐๐ผ๐๐ท๐น
๐ Pemateri : Ustadz Adam Syarqawi
Ramadan selalu datang di waktu yang tepat. Tuhan menghadirkannya untuk memperbaiki semua kerusakan yang telah dilakukan dunia kepada kita, untuk mengembalikan keseimbangan langkah kita, dan mengembalikan kita ke jalan menuju kepada-Nya!
Hal terindah dalam ramadan adalah bahwa ia menyingkapkan kepada kita titik-titik kekuatan kita, dan memberi tahu kita bahwa kita bisa!
1. Ramadan mengajarkan kita bahwa membaca sebagian Al-Qur’an setiap hari bukanlah tugas yang sulit, tapi dunia menjauhkan kita dari diri kita sendiri!
2. Ramadan mengajarkan kita bahwa berpuasa tiga hari tiap bulan bukanlah hal yang mustahil, akan tetapi sepanjang tahun kita disibukkan dengan apa yang Allah ciptakan untuk kita, bukan dengan apa yang Dia menciptakan kita untuk-Nya (ibadah).
3. Ramadan mengajarkan kita bahwa di malam hari ada waktu untuk melakukan shalat dua rakaat, dan bahwa ibadah tidaklah sulit, hanya saja hati kita yang rusak!
4. Ramadan mengajarkan bahwa kita bisa meninggalkan sesuatu karena Allah. Dan bahwa dalam meninggalkan sesuatu demi mencari keridhaan-Nya, terdapat kenikmatan yang melebihi kenikmatan berpegang teguh pada sesuatu. Kita bukanlah orang yang tidak mampu meninggalkan, tetapi kita pengecut!
5. Ramadan mengajarkan bahwa kita leluasa bersedekah sepanjang tahun, dan bahwa seseorang dapat merasakan belas kasihan kepada orang miskin di dalam hatinya, dan tidak membutuhkan perut kosong untuk mengingatkannya kepada mereka!
6. Ramadhan mengajarkan kita bahwa shalat subuh tidaklah sesulit yang diyakinkan setan dan diterima oleh jiwa kita. Dan benarlah sebagaimana seruan muazin: lebih baik daripada tidur!
7. Ramadhan mengajarkan kita bahwa langkah menuju masjid itu manis, bahwa perjalanan menuju masjid itu menyenangkan, dan bahwa tidak ada kebahagiaan kecuali bersama Allah!
8. Ramadan mengajarkan kita bahwa rumah adalah tempat terhangat di dunia, dan bahwa kumpul keluarga adalah sesuatu yang menyegarkan jiwa!
9. Ramadan mengajarkan kita bahwa memberi sepiring makanan kepada tetangga merupakan tanda keakraban, dan menerima sepiring makanan dari mereka merupakan sesuatu yang menyerupai pesan cinta!
10. Ramadan mengajarkan kita bahwa rumah tangga dibangun atas kesabaran wanita, dan bahwa ketika para lelaki tidak dapat menahan diri di jam terakhir puasa, sesungguhnya mereka berjihad di dapur, dan mereka layak mendapatkan ciuman di dahi!
๐๐๐บ๐๐๐บ๐๐
Dipersembahkan oleh : www.manis.id
Subscribe YouTube MANIS : https://youtube.com/c/MajelisManisOfficial
Follow IG MANIS : https://www.instagram.com/majelis_manis/?igshid=YmMyMTA2M2Y%3D
๐ฑInfo & Pendaftaran member : https://bit.ly/gabungmanis
๐ฐ Donasi Dakwah, Multi Media dan Pembinaan Dhuafa
An. Yayasan Iman Islam
No Rek BSI : 5512 212 725
Konfirmasi:
wa.me/6285279776222
wa.me/6287891088812
