🌹☘️🪷☘️🌹☘️🪷🌹
📝 Pemateri: Ustadz Cahyadi Takariawan
Salah satu sifat taqwa adalah ‘aafiina ‘aninnaas, yaitu memaafkan kesalahan orang lain.
Dalam ayat ini, tidak ada keterangan tambahan tentang siapa yang diberi maaf, namun digunakan bentuk umum.
‘Aafiina ‘aninnaas bermakna memaafkan kesalahan manusia pada umumnya, walaupun mereka tidak meminta maaf kepada kita.
Jika kesalahan manusia pada umumnya saja dimaafkan, apalagi kesalahan orang-orang terdekat dan kita cintai. Tentu harus lebih mudah lagi untuk memberikan maaf, walaupun mereka tidak meminta maaf.
Mengapa kita harus memaafkan kesalahan orang lain, padahal mereka tidak meminta maaf kepada kita?
Jawaban pertama adalah, karena kita ingin memiliki sifat orang bertaqwa.
Jawaban kedua adalah, karena sangat banyak ayat dan hadits Nabi Saw yang mengarahkan kita agar mudah memaafkan kesalahan orang lain.
Dan jawaban ketiga adalah, karena memaafkan itu menyehatkan dan membahagiakan.
Berikut ayat-ayat dalam Al Qur’an yang memerintahkan kepada kita agar memaafkan kesalahan orang lain :
▪︎ QS. Al A’raf : 199
▪︎ QS. Al Baqarah : 263
▪︎ QS. An Nisa : 149
▪︎ QS. Asy Syura : 43
▪︎ QS. Asy Syura: 40
▪︎ QS. At Taghabun : 14.
Keseluruhan ayat di atas memerintahkan agar memaafkan orang yang berbuat salah kepada kita, tanpa ada tambahan persyaratan khusus, seperti “memaafkan kesalahan orang yang meminta maaf kepada kamu”.
.
Walaupun orang itu tidak meminta maaf kepada kita namun kita diperintahkan untuk memaafkan kesalahan orang tersebut.
Jadi, sudahkah anda memaafkan kesalahan pasangan hari ini?
Allahu’alm Bishowab
🌹☘️🪷☘️🌹☘️🪷🌹
Dipersembahkan oleh : www.manis.id
Subscribe YouTube MANIS : https://youtube.com/c/MajelisManisOfficial
Follow IG MANIS : https://www.instagram.com/majelis_manis/?igshid=YmMyMTA2M2Y%3D
📱Info & Pendaftaran member : https://bit.ly/gabungmanis
💰 Donasi Dakwah, Multi Media dan Pembinaan Dhuafa
An. Yayasan Iman Islam
No Rek BSI : 5512 212 725
Konfirmasi:
wa.me/6285279776222
wa.me/6287782223130







