KeluargaUstadz Menjawab

Menghadapi Tetangga yang Suka Membanding-bandingkan Anak-anak

Pertanyaan

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Ustadz… Saya mau bertanya, bagaimana caranya menanggulangi atau mensiasati sikap para tetangga yang kadang suka membanding-bandingkan anak-anaknya dengan anak-anak yang lain, dan bagaimana sikap yang harus kita ambil/tunjukkan agar tidak terjadi kesalahfahaman?

🍃🍃🌸🍃🍃🌸🍃🍃🌸


Jawaban

Oleh: Ustadz Farid Nu’man Hasan

وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته

Membanding-bandingkan, dalam batas tertentu adalah hal yang alami. Biasanya manusia akan melakukan perbandingan agar ada yang baik bisa ditiru, yang buruk jangan ditiru. Dalam Al-Quran dan As Sunnah pun juga ada perbandingan-perbandingan. Seperti perbandingan dengan umat terdahulu, pembanding antara orang berilmu dan bodoh, dll.

Hanya saja jika pembandingan itu sampai nunjuk hidung orang, nunjuk anak tertentu, sehingga dia terpojok, maka itu tidak dibenarkan. Ini bisa menyakiti perasaannya.

Maka, sikap kita adalah menahan diri dari membandingkan yang seperti itu, kecuali dengan bahasa lebih umum saja. Atau nasihati langsung ke orang yang ingin diperbaiki.

Imam asy Syafi’i Rahimahullah :

من وعظ أخاه سرا فقد نصحــه ومن وعظه علانية فقد فضحه

Barang siapa yang menasihati saudaranya secara sembunyi maka dia telah menasihatinya, dan barangsiapa yang menasihatinya terang-terangan maka dia telah membuatnya malu. (Hikam wa Aqwaal Al Imam Asy Syafi’iy)

Wallahu A’lam

🍃🍃🌸🍃🍃🌸🍃🍃🌸


Dipersembahkan oleh : www.manis.id

Subscribe YouTube MANIS : https://youtube.com/c/MajelisManisOfficial

Follow IG MANIS : https://www.instagram.com/majelis_manis/?igshid=YmMyMTA2M2Y%3D

📱Info & Pendaftaran member : https://bit.ly/gabungmanis

💰 Donasi Dakwah, Multi Media dan Pembinaan Dhuafa
An. Yayasan Iman Islam
No Rek BSI : 5512 212 725
Konfirmasi:
wa.me/6285279776222
wa.me/6287782223130

Related Posts

Leave A Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *