๐ฟ๐บ๐๐๐ผ๐๐ท๐น
๐ Pemateri: Ustadz Agung Waspodo, SE. MPP
Thomas Edward Lawrence mendapatkan gelar honors kehormatan dari Oxford University. Sebagai bagian dari pengumpulan data untuk penelitiannya ia mengarungi gurun pasir Syria dan Palestina pada tahun 1909. Dia tidak cukup puas dengan duduk di perpustakaan saja.
Tidak kurang dari 1000 mil yang ia tempuh berjalan kaki untuk meneliti arsitektur 36 benteng era Perang Salib yang tidak mungkin ditempuh oleh sembarang orang kecuali yang bermental baja.
Foto di atas menunjukkan tesisnya yang ia revisi secara sukarela jauh setelah ia menamatkan kuliah serta mendapatkan gelar. Sedangkan kita sekarang masih saja menemukan “seloroh akademik” yang mengatakan bahwa:
“Skripsi/Tesis/Disertasi yang bagus adalah yang selesai” (seolah menulis bak perfeksionis itu hal yang sia-sia lagi tak berguna)
Pantas kalau sebagian besar yang berkata begitu mungkin tak pernah meninggalkan bekas berarti bagi peradaban dunia, unfortunately, itu juga termasuk saya.
Butuh orang gila namun perfeksionis untuk memulai peristiwa yang memicu keruntuhan domino yang berakhir pada runtuhnya kekhilafahan Turki Utsmani. Namun sekarang kita masih menemukan debat tentang apa itu khilafah, Ummat Islam sepertinya masih tertinggal jauh dari seorang pejalan kaki berkebangsaan Inggris seabad yang lalu.
Agung Waspodo, terus kita ini bagaimana mengejar ketertinggalan ini?
Depok, 10 Maret 2018
—
Foto dan artikel dimuat pada majalah National Geographic, edisi Januari 1999, Vol. 195, no. 1
๐ฟ๐บ๐๐๐ผ๐๐ท๐
Sebarkan! Raih Pahala
๐๐๐บ๐๐๐บ๐๐
Dipersembahkan oleh : www.manis.id
Subscribe YouTube MANIS : https://youtube.com/c/MajelisManisOfficial
Follow IG MANIS : https://www.instagram.com/majelis_manis/?igshid=YmMyMTA2M2Y%3D
๐ฑInfo & Pendaftaran member : https://bit.ly/gabungmanis
๐ฐ Donasi Dakwah, Multi Media dan Pembinaan Dhuafa
An. Yayasan Iman Islam
No Rek BSI : 5512 212 725
Konfirmasi:
wa.me/6285279776222
wa.me/6287891088812






