AqidahUstadz Menjawab

Hukum Percaya Klaim Orang yang Mengaku Bisa Melihat yang Gaib

Pertanyaan

Assalamu’alaikum, ustadz/ustadzah

Apakah kalau kita mempercayai seseorang itu bisa melihat yg ghoib kita termasuk musyrik?

๐ŸŒฟ๐Ÿ๐ŸŒบ


Jawaban

Oleh: Ustadzah Novria Flaherti

โ€Œูˆ ุนู„ูŠูƒู… ุงู„ุณู„ุงู… ูˆ ุฑุญู…ุฉ ุงู„ู„ู‡ ูˆ ุจุฑูƒุงุชู‡

Tidak boleh mempercayai jika ada yang mengaku bisa melihat hal-hal ghaib. Sebagaimana dalil dibawah ini.

Katakanlah: โ€œTidak ada seorangpun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara yang ghaib, kecuali Allahโ€, dan mereka tidak mengetahui kapan mereka akan dibangkitkanโ€œ. (QS.An-Naml : 65).

Seorang muslim dilarang keras untuk mendatangi para tukang sihir yang kita kenal dengan โ€œpara normalโ€, โ€œperamalโ€ alias โ€œdukunโ€ sebagaimana yang ditegaskan oleh Rasulullah Shollallahu โ€˜alaihi wasallam,

ู…ูŽู†ู’ ุฃูŽุชูŽู‰ ุนูŽุฑู‘ูŽุงูู‹ุง ููŽุณูŽุฃูŽู„ูŽู‡ู ุนูŽู†ู’ ุดูŽูŠู’ุกู ู„ูŽู…ู’ ุชูู‚ู’ุจูŽู„ู’ ู„ูŽู‡ู ุตูŽู„ูŽุงูŒุฉ ุฃูŽุฑู’ุจูŽุนููŠู’ู†ูŽ ู„ูŽูŠู’ู„ูŽุฉู‹

โ€œBarang siapa yang mendatangi peramal, kemudian menanyakan kepadanya tentang sesuatu, maka tidak akan diterima shalatnya selama emapat puluh hariโ€ . [HR. Muslim (2230)

Al-Imam Abu Zakariya An-Nawawiy-rahimahullah- berkata, โ€œAdapun arrof (peramal), sungguh telah lewat penjelasannya, dan bahwa ia adalah termasuk golongan para dukunโ€. [Lihat Al- MinhajSyarh Shohih Muslim (14/227)]

Rasulullah Shollallahu โ€˜alaihi wasallam- bersabda,

ู…ูŽู†ู’ ุฃูŽุชูŽู‰ ูƒูŽุงู‡ูู†ู‹ุง ุฃูŽูˆู’ ุนูŽุฑู‘ูŽุงูู‹ุง ููŽุตูŽุฏู‘ูŽู‚ูŽู‡ู ุจูู…ูŽุง ูŠูŽู‚ููˆู’ู„ู ููŽู‚ูŽุฏู’ ูƒูŽููŽุฑูŽ ุจูู…ูŽุง ุฃูู†ู’ุฒูู„ูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ

โ€œBarang siapa yang mendatangi dukun atau arraf (peramal) lalu membenarkan apa yang ia katakan, maka ia telah kafir terhadap apa yang diturunkan kepada Muhammadโ€œ. [HR. Ahmad dalam Musnad-nya (2/429/no.9532), Al-Hakim dalam Al-Mustadrok (1/8/no.15), Al Baihaqi (7/198/no.16274), dan di-shahih-kan oleh Syaikh Al Albaniy dalam Shohih At-Targhib (3047)

โ€œKatakanlah: Aku tidak mengatakan kepadamu, bahwa perbendaharaan Allah ada padaku, dan tidak (pula) Aku mengetahui yang ghaib dan tidak (pula) Aku mengatakan kepadamu bahwa Aku seorang malaikat. Aku tidak mengikuti kecuali apa yang diwahyukan kepadaku. Katakanlah: โ€œApakah sama orang yang buta dengan yang melihat?โ€ Maka apakah kamu tidak memikirkan(nya)?โ€ (QS. Al-Anโ€™am : 50)โ€.

Wallahu a’lam.

๐Ÿƒ๐Ÿƒ๐ŸŒบ๐Ÿƒ๐Ÿƒ๐ŸŒบ๐Ÿƒ๐Ÿƒ


Dipersembahkan oleh : www.manis.id

Subscribe YouTube MANIS : https://youtube.com/c/MajelisManisOfficial

Follow IG MANIS : https://www.instagram.com/majelis_manis/?igshid=YmMyMTA2M2Y%3D

๐Ÿ“ฑInfo & Pendaftaran member : https://bit.ly/gabungmanis

๐Ÿ’ฐ Donasi Dakwah, Multi Media dan Pembinaan Dhuafa
An. Yayasan Iman Islam
No Rek BSI : 5512 212 725
Konfirmasi:
wa.me/6285279776222
wa.me/6287891088812

Related Posts

Leave A Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *