🌿🌺🍂🍀🌼🍄🌷🌹
📝 Pemateri: Ustadzah Rochma Yulika
Setiap diri mempunyai tanggung jawab untuk menyampaikan kebenaran. Begitulah Allah menjelaskan dalam banyak firman Nya dan Rasulullah pun memberi contoh terbaik untuk umatnya. Sedari pagi hingga pagi lagi ada hal asasi yang harus dilakukan oleh manusia yakni memerbaiki diri dan memerbaiki yang ada di sekitar.
Aktivitas yang cukup padat sehingga banyak waktu yang bermanfaat. Mengemban tugas dakwah itu sebuah tanggung jawab yang berat. Semuanya akan dipertanyakan kelak di akhirat.
Perilaku da’i acapkali menjadi sorotan. Karena apa yang ada pada dirinya akan menjadi panutan. Maka perlu sekali seorang da’i menjaga kehati-hatian. Hingga tak tergoda rayuan setan.
Terkadang banyak amanah disematkan seolah merasa lebih baik dari orang lain. Padahal semua itu belum tentu. Bukan sekedar karena amalan orang bisa masuk surga tetapi semua karena rahmat Allah yang diturunkan kepada hamba Nya.
Tak ada yang perlu dibanggakan ketika kita menjadi bagian dari dakwah ini. Justru yang ada hati harus semakin menunduk khusyu’ perilaku semakin tawadlu’. Jangan merasa pongah menjadi pemikul amanah dakwah. Semua bukan karena keahlian kita tetapi Allah lah yang mengijinkan kita berada di dalamnya.
Al Hasan Al Bashri berkata, “Tahukah kalian apa itu tawadhu’? Tawadhu’ adalah engkau keluar dari kediamanmu lantas engkau bertemu seorang muslim. Kemudian engkau merasa bahwa ia lebih mulia darimu.”
يقول الشافعي: « أرفع الناس قدرا : من لا يرى قدره ، وأكبر الناس فضلا : من لا يرى فضله »
Imam Asy Syafi’i berkata, “Orang yang paling tinggi kedudukannya adalah orang yang tidak pernah menampakkan kedudukannya. Dan orang yang paling mulia adalah orang yang tidak pernah menampakkan kemuliannya.” (Syu’abul Iman, Al Baihaqi, 6: 304)
Sikap tawadlu’ itu menyelisihi kesombongan. Sungguh Allah pu melarangnya. Terkadang melihat kenyataan di sekitar kita. Baru juga menjadi pengurus komunitas diri merasa hebat. Bahkan kelihatan dari gaya atau pilihan kata juga menyikapi keadaan.
Semisal saja. Merasa dirinya orang penting kadang chat orang lain diabaikan. Bahkan dibuka saja kadang tidak. Banyak hal ini terjadi di sekitar kita. Mungkin memang kita seharusnya husnudzon tetapi bila terjadi berulang, lantas apa salah kesimpulan kita?
Maka renungkan ayat berikut. hamba-hamba Tuhan yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata yang baik.” (al-Furqaan: 63)
Syekh Ahmad Al Qathan menyampaikan ada kriteria da’i sejati.
1. Ucapannya tepat, tak ada penyimpangan atau kebohongan. Semua berpedoman al Quran dan Hadits. Bahkan memilih kata yang halus menanda pekerti mereka yang penuh keshalihan.
2. Pakaian sederhana, berpakaian yang tidak berlebihan bahkan menggunakan perhiasanpun tak mencolok. Nampak sekali bersahaja. Bukan baju mahal tetapi nampak wibawa dengan pakaian tersebut. Atau bahkan sengaja melebihkan cara berpaikan supaya kelihatan berbeda dengan yang lain itu adalah hal yang kurang tepat.
3. Jalannya penuh rendah hati. Tawadlu, wajahnya teduh nampak sekali aura kebersihan hatinya. Tak ada rasa tinggi hati sedikit pun sehingga dirinya disegani banyak kalangan.
4. Mereka menjaga pandangan dari hal yang diharamkan Allah dan mengarahkan pendengaran pada ilmu yang bermanfaat. Pandangannya hanya untuk melihat yang seharusnya dilihat dsn dibolehkan syariat. Pendengaran mereka dijaga dari suara yang tak selayaknya. Bahkan jika tanpa sengaja mendengar hal yang tak dibolehkan mereka segera istighfar
5. Jiwanya saat menghadapi ujian sama dengan sama ketika mendapati kelapangan. Masya Allah indah nian sikap da’i sejati. Mereka tak mudah terlarut dalam kebahagiaan begitu juga merana dalam ujian. Mereka memiliki iman yang tak ada keraguan. Sehingga antara sedih dan bahagia bisa dinikmatinya.
Kerendahan hati harus kita pelihara. Adanya tak merendahkan kita justru ketika kita rendah hati maka kemuliaan semakin terpancar dari wajahnya.
🍃🍃🌺🍃🍃🌺🍃🍃
Dipersembahkan oleh : www.manis.id
Subscribe YouTube MANIS : https://youtube.com/c/MajelisManisOfficial
Follow Media Sosial MANIS :
IG : https://www.instagram.com/majelis_manis/?igshid=YmMyMTA2M2Y%3D
FB: http://fb.com/majelismanis
TikTok https://www.tiktok.com/@majelis_manis_
📱Info & Pendaftaran member : https://bit.ly/gabungmanis
💰 Donasi Dakwah, Multi Media dan Pembinaan Dhuafa
 An. Yayasan Iman Islam
 No Rek BSI : 7113816637
 Konfirmasi:
 wa.me/6285279776222
 wa.me/6287891088812
 





