Materi Kajian ManisTazkiyatun Nafs

Jika Engkau Ingin Dimaafkan, Maka Maafkanlah

🍃🍃🌺🍃🍃🌺🍃🍃

📝 Pemateri: Ustadz Faisal Kunhi MA

Al-Imam Ibnu Qayyim al-Jauziyyah rahimahullah berkata:

ﻳﺎ ﺍﺑﻦ ﺁﺩﻡ ﺇﻥَّ ﺑﻴﻨﻚ ﻭﺑﻴﻦ الله ﺧﻄﺎﻳﺎ ﻻ ﻳﻌﻠﻤُﻬﺎ ﺇﻻ الله ﺳﺒﺤﺎﻧﻪ، ﻓﺈﻥ ﺃﺣﺒﺒﺖَ ﺃﻥ ﻳﻐﻔِﺮَﻫﺎ ﻟﻚ ﻓﺎﺻﻔﺢ ﺃﻧﺖ ﻋﻦ ﻋِﺒﺎﺩﻩ، ﻭﺇﻥ ﺃﺣﺒﺒﺖَ ﺃﻥ ﻳﻌﻔﻮﻫﺎ ﻟﻚ ﻓﺎﻋﻒُ ﺃﻧﺖ ﻋﻦ ﻋِﺒﺎﺩﻩ؛ ﻓﺈﻧﻤﺎ ﺍﻟﺠﺰﺍﺀُ ﻣﻦ ﺟِﻨﺲِ ﺍﻟﻌﻤﻞ

“Wahai anak Adam, sesungguhnya antara engkau dan Allah terdapat kesalahan-kesalahan yang tidak mengetahuinya selain Allah Subhanahu wa Ta’ala, jika engkau ingin agar Allah mengampuninya maka hendaknya engkau berlapang dada kepada hamba-hamba-Nya, dan jika engkau ingin agar Allah memaafkannya maka maafkanlah kesalahan hamba-hamba-Nya, karena sesungguhnya balasan itu sesuai dengan jenis perbuatan.”

PENJELASAN :

1. Salah satu nikmat yang sering di lupakan oleh manusia adalah “assatru “ yaitu nikmat dimana Allah menutupi dosa seorang hamba, namun di antara hamba ada yang membuka tabir Allah itu dengan berkata“ Semalam saya telah melakukan maksiat ini dan itu“

2. Dari Salim bin Abdullah, dia berkata,

Aku mendengar Abu Hurairah radhiyallahu’ anhu bercerita bahwa beliau pernah mendengar Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda,

‘Setiap umatku akan mendapat ampunan, kecuali mujahirin (orang-orang yang terang-terangan berbuat dosa). Dan yang termasuk terang-terangan berbuat dosa adalah seseorang berbuat (dosa) pada malam hari, kemudian pada pagi hari dia menceritakannya, padahal Allah telah menutupi perbuatannya tersebut, yang mana dia berkata,

‘Hai Fulan, tadi malam aku telah berbuat begini dan begitu.’

Sebenarnya pada malam hari Rabb-nya telah menutupi perbuatannya itu, tetapi pada pagi harinya dia menyingkap perbuatannya sendiri yang telah ditutupi oleh Allah tersebut.
(HR Bukhari)

3. Ditutupnya dosa seorang hamba dari mata manusia adalah bukan karena ia lupa, tetapi Allah masih memberikan kesempatan kepada hamba tersebut untuk memperbaiki dirinya ,karena Allah jika sudah memegang ubun-ubun seorang pendosa maka ia tidak akan melepaskannya

4. JIka Allah ingin memaafkan kesalahaanmu, maka maaafkanlah kekhilafan saudaramu, ketahuilah meminta maaf itu mudah dan yang sulit itu memberikan maaf.

5. Prof Amin Rais dalam bukunya “Tauhid Sosial“ mengatakan agar kita mudah memaafkan, maka ada dua hal yang harus kita ingat, yaitu kesalahan kita kepada orang lain dan kebaikan orang kepada kita.

Lalu ada dua perkara yang harus kita lupakan: kesalahan orang kepada kita dan kebaikan kita kepada orang lain

6. Memaafkan dalam bahasa Arab disebutkan dengan ‘al afwu “ yang arti dasarnya adalah menghapus, maka memaafkan artinya menghapus dan melupakan kesalahannya.

7. Setelah memaafkan, maka ikutilah dengan: mushofahah (berjabat tangan).

Mushofahah dari kata sofhah (lembaran putih yang baru) maka bermusfahah adalah bersedia membuka lembaran baru dan melupakan yang lama .

8. Dari al-Bara’ bin ‘Azib radhiyallahu ‘anhu, dia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَا مِنْ مُسْلِمَيْنِ يَلْتَقِيَانِ فَيَتَصَافَحَانِ إِلاَّ غُفِرَ لَهُمَا قَبْلَ أَنْ يَفْتَرِقَا

“Tidaklah dua orang muslim saling bertemu kemudian berjabat tangan, kecuali akan diampuni (dosa-dosa) mereka berdua sebelum mereka berpisah.

🍃🍃🌺🍃🍃🌺🍃🍃


Dipersembahkan oleh : www.manis.id

Subscribe YouTube MANIS : https://youtube.com/c/MajelisManisOfficial

Follow Media Sosial MANIS :

IG : https://www.instagram.com/majelis_manis/?igshid=YmMyMTA2M2Y%3D

FB: http://fb.com/majelismanis

TikTok https://www.tiktok.com/@majelis_manis_

📱Info & Pendaftaran member : https://bit.ly/gabungmanis

💰 Donasi Dakwah, Multi Media dan Pembinaan Dhuafa
An. Yayasan Iman Islam
No Rek BSI : 7113816637
Konfirmasi:
wa.me/6285279776222
wa.me/6287891088812

Related Posts

Leave A Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *