πΏπΊπππΌππ·πΉ
π Pemateri : Ustadz Adham Syarqawi
Saya tahu hati kalian terasa sakit karena melihat Gaza dihancurkan, dan rakyatnya dibantai oleh senjata musuh, juga oleh diamnya dan tidak adanya tindakan dari banyak pihak!
Kalian akan mendapat balasan atas kesedihan kalian, karena perasaan dalam agama kita adalah ibadah!
Namun berhentilah sejenak, dan pahamilah hukum perjuangan dengan baik. Apa yang kau anggap pembantaian tak lain hanyalah proses kelahiran suatu umat, wahai anak muda!
Adapun penduduk Gaza, jika mereka mengucapkan ungkapan kepedihan, atau kehilangan kesabaran sesaat, atau mengutuk seluruh dunia, maka mereka dimaafkan, demi Allah!
Darah yang tertumpah ini, daging yang terpanggang ini, dan serpihan-serpihan yang dikumpulkan adalah serpihan anak-anak dan orang-orang yang mereka cintai!
Cobalah menempatkan dirimu pada posisi mereka selama satu hari, sementara mereka dibantai setiap detik selama lima ratus enam puluh hari. Demi Allah, engkau akan mengutuk teman sebelum musuh, dan kerabat sebelum orang asing!
Dalam timbangan dunia, kemenangan dan kekalahan diukur dari jumlah korban, namun dalam timbangan langit, kemenangan hanya diukur dari keteguhan pada prinsip!
Kalau kalian mengukur kisah Ash-habul Ukhdud dengan standar dunia, kalian akan berkata: Kaum itu mengalami kekalahan yang mengerikan, sebab mereka semua terbakar habis dan tidak seorang pun yang tersisa untuk menceritakan kepada kita berita kematian mereka!
Seandainya Allah SWT tidak memberitahukan kepada kita tentang mereka, niscaya kita tidak akan tahu apa-apa tentang mereka!
Sekarang, demi Allah, katakan padaku seandainya kau menyaksikan kejadian itu, di pihak manakah kau ingin berada? Di pihak mereka yang terbakar habis, atau di pihak para pembunuh yang lolos?!
Hari ini sama saja, persoalannya sama: iman dan kekafiran, tanpa ada ambiguitas atau keraguan di dalamnya!
Akan tetapi, para martir atau syuhada’ itu tidak memiliki cukup waktu antara saat keimanan mereka dan saat pembunuhan mereka untuk mempersiapkan diri dan berdiri di hadapan pembunuh mereka yang tidak adil. Adapun Gaza, mereka memiliki al-Qassam, batalion-batalion ajaib yang bergerak di tanah Gaza, pasukan yang disegani dan semoga tak terkalahkan oleh pasukan musuh!
Menurutmu, pembunuhan mana yang lebih nikmat?
Jika engkau dengarkan para tukang gosip yang memiliki kebijaksanaan dingin, seandainya mereka berada di hari pembantaian Ash-habul Ukhdud, niscaya mereka akan berdiri di pihak raja, mencela orang-orang mukmin karena keteguhan mereka, dan mengatakan kepada mereka bahwa politik itu diperlukan tetapi sikap lunak dan kompromi adalah kecerdikan. Tetapi Maha Suci Allah yang membuat anak bayi bisa berbicara lalu berkata kepada ibunya: Tetaplah teguh, karena engkau di jalan yang benar!
Lalu siapa yang memberitahumu bahwa Gaza dibantai karena keberanian perlawanannya?!
Wahai anak muda: Gaza dibantai karena kepengecutan dan keengganan kita dalam membela mereka!
Bukankah sangat memalukan, kita mengepung para pembunuh mereka dari segala sisi dengan pasukan yang besar lalu kita duduk menonton mereka seakan-akan sedang menonton film Hollywood?!
Tetapi kita tidak hanya puas dengan menonton saja. Bahkan sebagian dari kita menyalahkan pihak yang tertindas jika membela diri, dan menyalahkan pihak yang dibantai jika melakukan perlawanan dan darahnya mengenai pakaian si pembantai!
Jiwa-jiwa mereka itu seolah hanya diciptakan untuk kehinaan sehingga mereka merasa terganggu jika ada orang mulia yang mengingatkan mereka tentang betapa hinanya mereka!
Wahai anak muda, tidak ada hal apa pun di dunia ini yang lebih mengganggu seorang pelacur selain melihat wanita suci, karena hal itu mengingatkannya betapa hinanya dia. Itulah sebabnya mengapa pelacur berharap semua wanita menjadi pezina!
Mereka semua menyalahkan perlawanan atau Hamas, menyalahkannya karena perlawanan itu mengingatkan kehinaan mereka sendiri!
Mereka terus mengatakan bahwa jalan tidak datang dari sini (jihad perlawanan). Mereka keberatan menerima jalan jihad perlawanan ini!
Bayangkanlah lelaki pengecut ini. Ia tidak punya perhatian di dunia ini kecuali memuaskan dahaga perut dan syahwatnya. Bagaimana dia akan memandang dirinya sendiri ketika dia melihat para pejuang Brigade al-Qassam berdiri beberapa meter dari tank Merkava, menanam peledak Al-Yassin di perutnya?!
Demi Allah, apa perasaan seseorang yang duduk berpangku tangan di sana melihat dua pemuda berlari ke arah tank dan melemparkan dua tabung bom Shawazh ke arahnya?!
Demi Allah, apa yang akan dirasakan seseorang yang selama ini hanya mengenal perang dan kepahlawanan dari film-film laga?!
Demi Allah, bagaimana perasaan seorang budak dunia saat melihat seorang syahid dalam keadaan bersujud?!
Demi Allah, bagaimana perasaan seseorang yang baru saja mengenal jihad melalui kisah-kisah yang dibacakan di sekolah, ketika dia melihat kendaraan perang, Nimr, terbakar dengan semua orang di dalamnya?!
Masalahnya telah menjadi jelas, kebenaran telah menjadi nyata, dan kabut situasi telah menghilang.
Maha Suci Dzat yang memuliakan sebagian kaum dengan jihad, dan merendahkan sebagian yang lain dengan duduk berpangku tangan dan filsafat kosong!
Maha Suci Dzat yang memilih umat terbaik untuk membela agama-Nya di setiap zaman. Jalan mencapai keselamatan dan pembebasan itu dari sini (jihad perlawanan), bukan dengan menghinakan diri!
Semoga kedamaian dilimpahkan kepada rakyat Gaza dan perlawanan Gaza. Semoga kesejahteraan senantiasa dilimpahkan kepada Al-Qassam, para tentara Allah di muka bumi-Nya, dan orang-orang terbaik zaman ini dari kalangan umat-Nya.
Semoga kesejahteraan senantiasa dilimpahkan kepada para “pemakai ikat kepala hijau”, baik kemarin, hari ini, esok, maupun hingga Hari Kiamat. Mereka akan tetap seperti itu sampai datang ketetapan Allah kepada mereka, dan mereka akan tetap konsisten seperti itu. Barangsiapa berjalan, ia hanya berjalan untuk dirinya sendiri, dan barangsiapa duduk berpangku tangan, ia hanya duduk untuk dirinya sendiri. Namun jalannya dari sini, kami tidak akan meninggalkan arena ini dan kami tidak akan meletakkan senjata kami hingga Allah memberi keputusan antara kami dan musuh kami, dan Dia adalah Hakim yang sebaik-baiknya!
πππΊπππΊππ
Dipersembahkan oleh : www.manis.id
Subscribe YouTube MANIS : https://youtube.com/c/MajelisManisOfficial
Follow Media Sosial MANIS :
IG : https://www.instagram.com/majelis_manis/?igshid=YmMyMTA2M2Y%3D
FB: http://fb.com/majelismanis
TikTok https://www.tiktok.com/@majelis_manis_
π±Info & Pendaftaran member : https://bit.ly/gabungmanis
π° Donasi Dakwah, Multi Media dan Pembinaan Dhuafa
An. Yayasan Iman Islam
No Rek BSI : 7113816637
Konfirmasi:
wa.me/6285279776222
wa.me/6287891088812







