Pertanyaan
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Ustadz… Saya mau bertanya, terkait Madzhab. Barusan saya melihat ceramah Ustadz Abdul Shomad di youtube, ada penanya bilang ke beliau, bolehkah shalat menggabungkan beberapa Madzhab? Ustadz Abdul Shomad mengatakan tidak boleh, karena jatuhnya mempermainkan Madzhab
🍃🍃🌸🍃🍃🌸🍃🍃
Jawaban
Oleh: Ustadz Farid Nu’man Hasan
وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته
Bagi orang kebanyakan, taqlid kepada madzhab itu jauh lebih baik dibanding taqlid kepada hawa nafsunya sendiri. Bahkan bagi para ulama yang belum mujtahid pun disarankan bermazhab agar memiliki paradigma berpikir yang baku. Imam Al Bujairimi Rahimahullah mengatakan:
كل من الأئمة الأربعة على الصواب و يجيب تقليد واحد منهم…
“Seluruh imam yang empat berada pada kebenaran, dan wajib taqlid kepada salah satu dari mereka. (Hasyiyah Al Bujairimi, 1/59)
Beliau juga berkata:
ولا يجوز تقليد غيرهم فى افتاء أو قضاء
“Tidak boleh taqlid kepada selain mereka dalam fatwa dan qadha. (Ibid) Hal ini dikarenakan telah terujinya empat madzhab. Hatta ulama-ulama yang nampaknya “bebas madzhab”, seperti Syaikh bin Baaz, Syaikh Utsaimin, Syaikh Shalih Fauzan, mereka pun asas fiqihnya adalah Hambali. Syaikh Sayyid Sabiq, Syaikh Al Qaradhawi, asas fiqih mereka adalah Hanafi. Dan lain-lain. Yang terlarang adalah FANATIK BUTA.
Memusuhi yang lain, atau tidak mau mengakui yang lain saat yang lain berada dalam posisi lebih benar. Al-Bujairimi mengatakan:
و يجوز الانتقال من مذهب لغيره ولو بعد العمل
“Dan dibolehkan berpindah dari madzhabnya ke madzhab lainnya walau dilakukan setelah amal perbuatannya. (Ibid)
Nasihat bagus dari Syaikh Abdul Fatah Rawah al-Makky Rahimahullah:
(انه) يجوز تقليد كل واحد من الآئمة الآربعة رضي الله عنهم ويجوز لكل واحد آن يقلد واحدا منهم فى مسالة ويقلد اماما آخر في مسالة آخرى ولا يتعين تقليد واحد بعينه في كل المسائل . اذا عرفت هذا فيصح كل حج واحد من الاصناف المذكور على قول بعض الائمة
“Bahwa sesungguhnya diperbolehkan taqlid (mengikuti) pendapat dari salah satu Imam madzhab yang empat (Syafi’i, Maliki, Hanafi, Hambali), dan setiap orang boleh saja mengikuti salah satu dari pendapat mereka dalam satu masalah dan mengikuti pendapat Imam lainnya dalam masalah yang lain. Tidak ada ketentuan yang mengharuskan mengikuti satu imam madzhab dalam semua masalah. Jika engkau telah mengetahui ketentuan ini maka sudah benar setiap masalah haji yang disebutkan [diputuskan] berdasarkan salah satu pendapat para Imam Madzhab.” (Al Ifshah ‘ala Masailil Idhah ‘alal Madzahib al Arba’ah, hal. 219)
Demikian. Wallahu A’lam.
🍃🍃🌺🍃🍃🌺🍃🍃
Dipersembahkan oleh : www.manis.id
Subscribe YouTube MANIS : https://youtube.com/c/MajelisManisOfficial
Follow Media Sosial MANIS :
IG : https://www.instagram.com/majelis_manis/?igshid=YmMyMTA2M2Y%3D
FB: http://fb.com/majelismanis
TikTok https://www.tiktok.com/@majelis_manis_
📱Info & Pendaftaran member : https://bit.ly/gabungmanis
💰 Donasi Dakwah, Multi Media dan Pembinaan Dhuafa
An. Yayasan Iman Islam
No Rek BSI : 7113816637
Konfirmasi:
wa.me/6285279776222
wa.me/6287891088812







