Fiqih IbadahUstadz Menjawab

Zakat Mal Dikeluarkan Sebelum Ramadhan

Pertanyaan

السلام عليكم ورحمة الله وبركاتة

Ustadz… Saya mau bertanya, misal kita biasa mengeluarkan zakat maal kita setiap Ramadhan untuk syarat haul nya, apakah boleh sekitar 2 pekan seblm ramadhan tahun selanjutnya sudah kita keluarkan zakat maal tersebut untuk kita sumbangkan ke Palestina karena ada event penggalangan donasi untuk Palestina yang diadakan sebelum ramadhan. Apakah haul itu harus tepat setahun kemudian atau boleh maju/mundur sedikit ustadz
Untuk simpanan emas yang sudah mencapai nishab jika setiap tahun jumlahnya sama/tidak bertambah apakah zakatnya ditunaikan setiap tahun sekali atau cukup sekali selama kepemilikan emas tsb?

🍃🍃🌸🍃🍃🌸🍃🍃🌸🍃🍃


Jawaban

Oleh: Ustadz Farid Nu’man Hasan

وعليكم السلام ورحمة الله وبركاتة

Zakat maal boleh dikeluarkan sebelum haulnya, ini pendapat mayoritas ulama.

Dari Ali bin Abi Thalib Radhiyallahu ‘Anhu, katanya:

أَنَّ الْعَبَّاسَ بْنَ عَبْدِ الْمُطَّلِبِ سَأَلَ رَسُولَ اللَّهِ – صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – فِي تَعْجِيلِ صَدَقَتِهِ قَبْلَ أَنْ تَحِلَّ فَرَخَّصَ لَهُ فِي ذَلِكَ.

Bahwasanya Abbas bin Abdul Muthalib bertanya kepada Rasulullah ﷺ. dalam hal penyegeraan zakatnya sebelum haul, maka Rasulullah ﷺ memberikan keringanan baginya dalam hal itu. (HR. Abu Daud no. 1624, At Tirmidzi no. 679.  Hadits ini dishahihkan oleh Imam Ibnu Khuzaimah dan Imam al Hakim (Al Mustadrak no. 5431), dan disepakati Imam adz Dzahabi)

Hadits ini menunjukkan kebolehan mengeluarkan zakat yang sudah nishab walau belum sempurna masa haulnya.

Namun Imam at Tirmidzi Rahimahullah mengatakan:

وَقَدْ اخْتَلَفَ أَهْلُ العِلْمِ فِي تَعْجِيلِ الزَّكَاةِ قَبْلَ مَحِلِّهَا، فَرَأَى طَائِفَةٌ مِنْ أَهْلِ العِلْمِ: أَنْ لاَ يُعَجِّلَهَا، وَبِهِ يَقُولُ سُفْيَانُ الثَّوْرِيُّ قَالَ: أَحَبُّ إِلَيَّ أَنْ لاَ يُعَجِّلَهَا، وقَالَ أَكْثَرُ أَهْلِ العِلْمِ: إِنْ عَجَّلَهَا قَبْلَ مَحِلِّهَا أَجْزَأَتْ عَنْهُ، وَبِهِ يَقُولُ الشَّافِعِيُّ، وَأَحْمَدُ، وَإِسْحَاقُ.

Para ulama berselisih pendapat tentang menyegerakan zakat sebelum haulnya. Segolongan ulama berpendapat tidak boleh, ini pendapat Sufyan ats Tsauri, katanya: “Aku lebih suka tidak menyegerakannya.” Namun mayoritas ulama mengatakan: “Sesungguhnya menyegerakan zakat sebelum haulnya itu sah.” Inilah pendapat Asy Syafi’i, Ahmad, dan Ishaq.” (Sunan At Tirmidzi, hal. 136. Pernerbit Dar Ibn al jauzi)

Kebolehan ini juga menjadi pendapat Ibnu Umar, Atha, Al Auza’i, Ahmad, dan Ishaq.    (Imam Abul Husein al ‘Imrani, Al Bayan fi Madzhab al Imam asy Syafi’i, 3/378)

Imam Abu Hanifah Rahimahullah berkata:

يجوز تقديم الزكاة قبل الحول، ولا يجوز تقديم الكفارة قبل الحنث

Boleh mendahulukan zakat sebelum haulnya, dan tidak boleh mendahulukan kaffarat sebelum sumpahnya. (Ibid, 3/378)

Imam Ali al Qari al Hanafi Rahimahullah, mengutip dari Ibnu Malak:

وَهَذَا يَدُلُّ عَلَى جَوَازِ تَعْجِيلِ الصَّدَقَةِ بَعْدَ حُصُولِ النِّصَابِ قَبْلَ تَمَامِ الْحَوْلِ

Ini menunjukkan kebolehan menyegerakan sedekah (zakat) setelah mencapai nishab, sebelum sempurnanya haul. (Mirqah al Mafatih, 4/1275)

Selain Sufyan ats Tsauri, Ada pula Imam Malik, Rabi’ah, Daud, Ibnu Hazm, yang melarang hal sebut. (Syaikh Abu Malik Kamal bin As Sayyid Saalim,  Shahih Fiqh as Sunnah, 2/64)

Syaikh Abu Malik sendiri merajihkan pendapat mayoritas ulama yaitu boleh. (Ibid, 2/65)

Hikmah dibalik bolehnya penyegaraan ini adalah, seperti yang dikatakan Imam Abul Hasan al Mawardi Rahimahullah:

وَلِأَنَّ الزَّكَاةَ إِنَّمَا تُعَجَّلُ لِلْمَسَاكِينِ رفقاً لهم وَنَظَرًا لَهُمْ

Disegerakannya zakat merupakan wujud kelembutan dan perhatian kepada orang-orang miskin. (Al Hawi Al Kabir, 3/76)

Zakat emas (juga zakat lainnya) dikeluarkan tiap tahun, jika memang masih nishab dan dikeluarkan saat haul. Bukan sekali seumur hidup.

Wallahu A’lam

🍃🍃🌺🍃🍃🌺🍃🍃


Dipersembahkan oleh : www.manis.id

Subscribe YouTube MANIS : https://youtube.com/c/MajelisManisOfficial

Follow IG MANIS : https://www.instagram.com/majelis_manis/?igshid=YmMyMTA2M2Y%3D

📱Info & Pendaftaran member : https://bit.ly/gabungmanis

💰 Donasi Dakwah, Multi Media dan Pembinaan Dhuafa
An. Yayasan Iman Islam
No Rek BSI : 5512 212 725
Konfirmasi:
wa.me/6285279776222
wa.me/6287891088812

Related Posts

Leave A Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *