
๐ Pemateri: Ustadz Mohamad Fauzil Adhim
๐นโ๏ธ๐ชทโ๏ธ๐นโ๏ธ๐ชท
Ada senandung di masa kecil saya. Terdengar indah, tetapi menggambarkan potret keluarga sakit. Sakit secara ideologis, sakit pula dari segi kedekatan hubungan antar anggota keluarga. Sekilas terkesan tegaknya keadilan, tetapi jika ini benar-benar terjadi menggambarkan matinya empati. Keluarga tidak menjadi biah shalihah alias lingkungan yang baik dan mendukung kebaikan.
โฃ
Dilantunkan dengan nada riang, dibawakan dengan suasana senang, menuturkan penuh kegembiraan bagaimana kakak bangga adiknya diputus bersalah dan dihukum oleh ayahnya sendiri. Keadilan memang harus ditegakkan tanpa pandang bulu, tetapi riang gembira ketika adik diputus bersalah menandakan hubungan yang bermasalah antar anggota keluarga.
โฃ
Ingat senandungnya?
โฃ๐๐ฑ๐ถ๐ธ๐ธ๐ ๐บ๐ฒ๐น๐ฎ๐ป๐ด๐ด๐ฎ๐ฟ ๐ต๐๐ธ๐๐บ
๐๐ธ๐ ๐๐ฎ๐ป๐ด ๐บ๐ฒ๐ป๐ท๐ฎ๐ฑ๐ถ ๐๐ฎ๐ธ๐๐ถ
๐ฃ๐ฎ๐บ๐ฎ๐ป ๐ฝ๐ฒ๐ป๐๐ป๐๐๐ ๐๐บ๐๐บ
๐ผ๐ฎ๐๐ ๐ฎ๐๐ฃ๐ ๐ข๐๐ฃ๐๐๐๐๐ก๐
๐๐๐ก๐๐ช ๐๐๐ช ๐๐๐๐๐ ๐ข๐๐ข๐๐๐ก๐
๐๐๐ฃ๐ ๐จ๐๐ก๐๐ ๐๐๐ฅ๐ช๐ฉ๐ช๐จ ๐จ๐๐ก๐๐
โฃ
Hari ini, keluarga semacam itu banyak bermunculan. Bukan adilnya, tetapi saling menuntut antar saudara dan bergembira melihat saudaranya terpuruk. Bukan menjadi saksi yang jujur atas pelanggaran saudaranya yang menjadi masalah, tetapi ketika mengabarkan keburukan saudaranya dengan gembira, menandakan ada masalah serius.
โฃ
Itu kan lagu? Iya. Tetapi ketika lagu didengarkan, bukan syairnya saja yang mempengaruhi pendengarnya. Word doesnโt mean, people mean. Kata-kata tidaklah bermakna, manusialah yang memberi makna. Melalui nyanyian, disebarkan dengan cepat mental buruk yang mudah berputus asa, berpikiran sempit, sumbu pendek dan sejenisnya.
โฃ
Jiwa rapuh juga banyak dibentuk oleh nyanyian. Melantunkan penuh kegembiraan, bahkan disertai joged, untuk sesuatu yang seharusnya direnungi dan ditaubati. Atau sebaliknya, karena masalah sederhana, ingin segera mati. Padahal agama ini memerintahkan untuk tidak merasa lemah; tidak merasa sial. Contoh lagu semacam itu, โLebih baik akuโฆ., mati di tanganmu; daripada aku mati bunuh diri.โ
Salah satu lagu yang saya larang anak-anak melantunkannya saat kecil adalah โmeletus balon hijau dor, hatiku sangat kacauโฆโ Bagaimana kita akan melahirkan generasi yang kokoh jika balon neletus saja hatinya sudah kacau? Padahal balonnya masih empat. Maka, anak-anak saya ajak berdialog saat itu, ketika mereka di playgroup maupun TK.
Allahu’alam Bishowab
๐นโ๏ธ๐ชทโ๏ธ๐นโ๏ธ๐ชท
Dipersembahkan oleh : www.manis.id
Follow IG MANIS : http://instagram.com/majelismanis
Subscribe YouTube MANIS : https://youtube.com/c/MajelisManisOfficial
๐ฑInfo & Pendaftaran member : https://bit.ly/Joinmanis
๐ฐ Donasi Dakwah, Multi Media dan Pembinaan Dhuafa
An. Yayasan Manis
No Rek BSM : 7113816637
Konfirmasi:
wa.me/6285279776222
wa.me/6287782223130






