
๐ Pemateri: Ustadz Dr. Oni Sahroni, M.A
๐ฟ๐บ๐๐๐ผ๐๐ท๐น
Pada prinsipnya tidak ada larangan bank syariah memberikan hadiah yang diberikan kepada nasabah dalam akad mudharabah.Kesimpulan ini berdasarkan kaidah dan alasan berikut:
1. Dalam akad mudharabah, mudharib atau pengelola boleh memperjanjikan hadiah kepada sahibul maal karena tidak ada larangan dalam syariah yang melarang ini, sesuai dengan kaidah;
ุงูุฃูุตููู ููู ุงููู ูุนูุงู ููุงูุชู ุงููุฅูุจูุงุญูุฉู ุฅููุงูู ุฃููู ููุฏูููู ุฏููููููู ุนูููู ุชูุญูุฑูููู ูููุง
“Pada dasarnya, semua bentuk muamalah boleh dilakukan kecuali ada dalil yang mengharamkannya.”
2. Tidak boleh dijadikan rekayasa untuk melakukan pinjaman berbunga sesuai dengan kaidah sadd adz-dzari’ah.
3. Tidak boleh mengambil bagi hasil yang menjadi hak nasabah. Karena hal itu melanggar kaidah :
ููุง ุชูุธูููู ูููู ููููุง ุชูุธูููู ูููู
“Kamu tidak menganiaya dan tidak (pula) dianiaya.” (QS. Al-Baqarah : 279)
4. Menurut fatwa DSN MUI hadiah dalam funding termasuk mudharabah tidak boleh berupa uang, tetapi diizinkan dalam bentuk barang.
Sebagaimana fatwa DSN MUI No. 86/DSN-MUI/XII/2012 tentang Hadiah dalam Penghimpunan Dana Lembaga Keuangan Syariah. “Hadiah promosi yang diberikan Lembaga Keuangan Syariah (LKS) kepada Nasabah harus dalam bentuk barang dan/atau jasa, tidak boleh dalam bentuk uang”. Yang saya pahami, target dari larangan ini adalah agar tidak dijadikan rekayasa atau modus dalam pinjaman berbunga.
Wallahu aโlam
================
Follow And Join
๐ฒFb, IG, Telegram :
๐ฒTwitter : @onisahroni
๐๐๐บ๐๐๐บ๐๐
Dipersembahkan oleh : www.manis.id
Follow IG MANIS : http://instagram.com/majelismanis
๐ฑInfo & Pendaftaran member : https://bit.ly/Joinmanis
๐ฐ Donasi Dakwah, Multi Media dan Pembinaan Dhuafa
An. Yayasan Manis
No Rek BSM : 7113816637
Konfirmasi:
+62 852-7977-6222
+62 822-9889-0678






