http://kajian-islam-kita.blogspot.com/2012/02/pandangan-para-ulama-tentang-isbal-oleh.html
Bolehkah Isbal?
http://kajian-islam-kita.blogspot.com/2012/02/pandangan-para-ulama-tentang-isbal-oleh.html
โ Ustadz Farid Nu’man
๐ฟ๐บ๐๐ป๐๐๐ธ๐ท๐น
Pertanyaan Korma 5
Assalamu ‘alaikum wrwb.
1. Member MANIS A23
Bagaimana seharusnya menurut syari’at tentang pembayaran infaq, sedekah dan zakat apakah setelah pemotongan kebutuhan tiap bulan atau disisihkan dl untuk infaq, sedekah dan zakat?
๐๐๐พ๐พ
๐ Sedekah dan Infaq ada sedikit perbedaan. ๐Sedekah itu ibadah harta dan non harta
๐ Utk yg harta, seperti ayat: khudz min amwaalihim shadaqatan – ambillah dr harta mereka sedekahnya (zakat) ..
๐Dalam hadits Abu Daud, Ahmad, dll, dari Sa’ad bin ‘Ubadah, Beliau bertanya: ayyu shadaqah afdhal? – sedekah apa yang paling baik?, nabi menjawan: saqiyul maa’ – memberikan air.
๐ untuk yg non harta, sebagaimana dalam beberapa hadits, misal dlm Shahih Muslim: inna fi budh’i ahadikum shadaqah – dikemaluan kalian ada sedekah. Atau dalam Shahih Bukhari: kalimatuth thayyibah shadaqah – perkataan yang baik adalah sedekah.
๐ Sedangkan infaq adalah ibadah harta saja. Seperti ayat: wa mimma razaqnaahum yunfiquun – dan orang2 yang menginfakan apa yang Kami rezekikan …
๐atau hadits doa malaikat: Allahumma a’thi munfiqan khalafa – Ya Allah, berikanlah ganti bagi org yg berinfaq. HR. Bukhari
๐ Persamaannya adalah pada keduanya ada yang WAJIB dan SUNNAH.
๐ Yang Wajib seperti zakat dan belanja dari suami kepada istri, juga sedekah yg dinadzarkan, kaffarat, dan semisalnya.
๐ yang Sunnah, seperti sedekah dan infaq kpd org yang sdg kesulitan, sumbangn membangun masjid, dll.
๐ mana yang di dahulukan? Maka yg wajib didahulukan dibanding yang sunnah
๐ Jika sama2 wajib, seperti zakat dan nafkah kpd keluarga, maka zakat didahulukan, sebab sedekah yang membawa manfaat pribadi dan org banyak secara bersamaan didahulukan dibanding sedekah yg bermanfaat utk diri sndiri. TAPI ini terjadi jika sudah NISHAB dan HAUL, jika belum maka kebutuhan keluarga didahulukan.
Wallahu a’lam
๐ฟ๐บ๐๐๐ธ๐ป๐ท๐น
Dipersembahkam oleh:
www.iman-islam.com
๐ผSebarkan! Raih Bahagia..
๐ Ahad, 4 Jumadil Akhir 1437H / 13 Maret 2016
๐ Tsaqofah
๐ Pemateri: Ustadz Abdullah Haidir, Lc
๐ฟ๐บ๐๐๐ผ๐๐ท๐ ๐ฟ
Akhir-akhir ini beredar ungkapan yang sangat disukai suatu โkaumโ demi memuluskan jalan bagi seorang kafir untuk memimpin negerinya.
Mereka menyebar perkataan yang mereka klaim sebagai perkataan Ali ra, yaitu, โPemimpin kafir yang adil lebih utama dari pemimpin muslim yang zalim.โ
Siapa muslim yang tidak mengormati Ali bin Abi Thalib radhiallahu anhu?!
Semua mencintai dan memuliakannya. Maka akan tampak sekali betapa kata-kata tersebut akan memberikan pengaruh kaum muslimin, terutama yang awam.
Tahukah anda, dibalik kata-kata itu ada racun syiah? Jangan marah duluโฆ.๐ sini saya jelaskan.
Ungkapan itu bukan perkataan Ali bin Abi Thalib radhiallahu anhu, tapi perkataan seorang tokoh ulama (baca: pendeta) syiah yang bernama Ali bin Musa bin Jaโfar bin Thawus, dikenal dengan sebutan Sayyid Ibnu Thawus, Tokoh ulama Syiah asal Irak yang lahir tahun 589. Lengkapnya silakan lihat Wikipedia.
Pintarnya mereka (baca: liciknya) adalah ketika menyebut sumber ungkapan tersebut hanya menulis Ali ra saja, tidak menyebut nasabnya dengan lengkap, agar para pembaca mengira bahwa itu adalah ungkapan Ali bin Abi Thalib radhiallahu anhu, tentu tujuannya agar mudah diterima masyarakat.
Kapan kata-kata itu diucapkan?
Anda ingat sejarah kelam yang menimpa dunia Islam saat keruntuhan Khilafah Bani Abbasiyah di Baghdad?
Yap, itu terjadi pada tahun 656 H = 1258 M. Saat itu pasukan Tatar yang dipimpin panglima kafir dan bengis yang bernama Hulagu Khan, menyerbu Baghdad dan menaklukkannya.
Baghdad luluh lantak dan porak poranda, perpustakaan-perpustakaan yang menyimpan kitab-kitab berharga mereka musnahkan, penduduknya mereka bantai, sehingga ada yang memperkirakan satu juta warga Baghdad terbunuh. Kelam sekali.
Nah, suatu kali, Hulagu Khan mengumpulkan para ulama Baghdad untuk meminta fatwa mereka (hebat, orang kafir minta fatwa), mana yang lebih utama, pemimpin kafir yang adil atau pemimpin muslim yang zalim? Para ulama saat itu diam tak berfatwa. Sangat boleh jadi karena kondisinya sangat dilematis, karena di hadapan mereka ada pemimpin kafir yang kejam sedang berkuasa dan dapat berbuat apa saja, sementara mereka yakin bahwa seorang kafir tidak boleh diangkat sebagai pemimpin.
Namun akhirnya Ali bin Thawus ini berani mengeluarkan fatwanya dengan menyatakan bahwa pemimpin kafir yang adil lebih utama dari pemimpin muslim yang zalim.
Kisah ini tercatat dalam kitab-kitab karangan kaum Syiah sendiri, di antaranya; Al-Adab As-Sulthaniyah, karangan Ibnu Thaqthaqi.
Ini teks arabnya dari kitab tersebut:
ูู ุง ูุชุญ ุงูุณูุทุงู ูููุงูู ุจุบุฏุงุฏ ูู ุณูุฉ ุณุช ูุฎู ุณูู ูุณุชู ุงุฆุฉ ุฃู ุฑ ุฃู ูุณุชูุชู ุงูุนูู ุงุก ุฃููู ุง ุฃูุถู: ุงูุณูุทุงู ุงููุงูุฑ ุงูุนุงุฏู ุฃู ุงูุณูุทุงู ุงูู ุณูู ุงูุฌุงุฆุฑ ุ ุซู ุฌู ุน ุงูุนูู ุงุก ุจุงูู ุณุชูุตุฑูุฉ ูุฐูู ุ ููู ุง ููููุง ุนูู ุงููุชูุง ุฃุญุฌู ูุง ุนู ุงูุฌูุงุจ ููุงู ุฑุถููู ุงูุฏูู ุนูู ุจู ุทุงููุณ ุญุงุถุฑุงู ูุฐุง ุงูู ุฌูุณ ููุงู ู ูุฏู ุงู ู ุญุชุฑู ุงู ุ ููู ุง ุฑุฃู ุฅุญุฌุงู ูู ุชูุงูู ุงููุชูุง ููุถุน ุฎุทู ูููุง ุจุชูุถูู ุงูุนุงุฏู ุงููุงูุฑ ุนูู ุงูู ุณูู ุงูุฌุงุฆุฑ ุ ููุถุน ุงููุงุณ ุฎุทูุทูู ุจุนุฏู. -ุงูุขุฏุงุจ ุงูุณูุทุงููุฉ ูุงุจู ุงูุทูุทูู/-2
Jadi ucapan tersebut tidak bersumber dari Al-Quran, hadits, perkataan shahabat dan para ulama salaf dari kalangan Ahlussunah wal jamaah. Tapi dari mulut seorang syiah yang memang berkepentingan dengan ucapan tersebut saat itu.
Mengapa? Karena mereka sedikit atau banyak termasuk yang berperan atas kejatuhan Khilafah Abbasiah, tentu disamping faktor-faktor lain. Karena kelompok syiah terus merongrong penguasa Bani Abbasiah.
Tercatat dalam sejarah ada perdana menteri pada masa akhir Khilafah Bani Abbasiah yang bernama Ibnu Alqami yang secara diam-diam berkonspirasi dengan Hulagu Khan untuk menyerang Baghdad dan meruntuhkan kekhalifahan Bani Abbasiah, dengan harapan setelah itu dia diserahkan kekuasaan atas Baghdad.
Namun setelah pasukan Hulagu Khan menguasa Baghdad, kekuasaan itu tak diberikan kepadanya dan bahkan dia sendiri dibunuh.
Kematian tragis seorang pengkhianat.
๐ฟ๐บ๐๐๐ผ๐๐ท๐๐น
Dipersembahkan:
www.iman-islam.com
๐ผ Sebarkan! Raih pahala…