Sabtu, 28 Muharram 1438H / 29 Oktober 2016
*KELUARGA & MOTIVASI*
Pemateri: *Ustzh DR. Hj. Aan Rohanah, Lc, MAg*
Memperjuangkan keberhasilan visi dan misi kehidupan harus disertai rasa optimis sekalipun banyak cobaan.
Memperjuangkan visi dan misi berkeluarga harus dengan rasa optimis sekalipun banyak tantangan.
*Kenapa harus optimis dan tidak boleh putus asa?*
A. Putus asa sikap orang kafir bukan orang mukmin
” Sesungguhnya yang berputus asa dari rahmat Allah hanyalah orang2 kafir” (QS. 12 : 87).
B. Hidup dan kematian adalah ujian untuk selalu memberikan yang terbaik kepada Allah.
Hidup di dunia bukan kenikmatan hakiki, kenikmatan yang sesungguhnya itu setelah kematian
” Dialah yang menciptakan kematian dan kehidupan untuk menguji kalian yang paling baik amalnya (QS. 67 : 2).
C. Yakin terhadap kekuasaan Allah SWT. Dengan ‘kun fayakun’ semua yang sulit bisa berubah menjadi mudah.
“Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan, Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan” (Qs 94 : 5 – 6)
D. Segala sesuatu di dunia dapat berubah dengan usaha dan doa. (QS 13 ,: 11)
E. Dibalik takdir yang buruk banyak hikmah.
Ketika mendapat takdir yang buruk tetap bersyukur dan memuji Allah SWT, maka balasannya mendapat istana di surga dan akan diangkat derajatnya.
” Boleh jadi kamu tidak menyukai sesuatu padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu padahal itu buruk bagimu.” ( QS 2: 216)
Saat mendapatkan takdir yang buruk maka lakukanlah evaluasi diri, banyak bertaubat dan beristigfar serta memperbaiki diri.
F. Orang yang beriman pasti bisa bersabar.
Rasulullah bersabda : “Sungguh takjub dg urusan orang mukmin jika diberi nikmat bersyukur dan jika diberi musibah bersabar”.
*KIAT2 MEMBENTUK SIKAP OPTIMIS*
1⃣. *Yakin dengan semua takdir Allah selalu berakibat baik.*
” Wahai Rab kami, tidak ada yang Engkau ciptakan ini dalam keadaan sia2″ (QS 3: 191).
2⃣. *Ikhlas*
Ikhlas bisa menimbulkan ketenangan. Sebab orang yang ikhlas semua urusannya dimudahkan Allah.
3⃣. *Sabar*
Sabar itu menambah iman, membentuk kekuatan dan menambah kecerdasan.
Sabar itu sebagian dari iman.
“Sabar itu cahaya”. (HR Muslim)
4⃣. *Tawakkal*
Tawakkal itu bisa mengendalikan perasaan.
” Barang siapa yang bertakwakkal kepada Allah maka cukuplah Allah sebagai pelindungnya”
(65:4)
5⃣. *Berdoa*
Do’a diwaktu yang mustajab dan diiringi dengan ibadah (shaum, dzikir, shalat sunnah, dll) insya Allah lebih cepat mustajab.
” Aku kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada Ku (QS. 2 : 186)
” Barang siapa yang tidak meminta pada Allah SWT, Allah SWT murka” (HR Tirmidzi).
“Tidak ada yang bisa menolak ketetapan Allah SWT kecuali do’a”
6⃣. *Fokus dan bekerja keras dalam berikhtiar*
” Allah SWT tidak akan merubah suatu kaum sehingga mereka merubah dirinya sendiri” ( QS 13 : 11 )
Dengan bekerja keras , solusi akan selalu datang.
” Dan orang2 yang berjuang di jalan Kami, maka Kami berikan petunjuk untuk selalu berada di jalan Kami”
(QS. 29 : 69)
7⃣. *Banyak berbuat kebaikan.*
” Sesungguhnya rahmat Allah sangat dekat dengan orang2 yang berbuat kebaikan” ( 7 : 56)
Jangan pernah lelah memperbaiki kualitas dan kuantitas ibadah kepada Allah untuk mendapatkan banyak rahmat Nya.
Ada 4 hal yang merubah nasib setelah beribadah lebih baik.
✳ Mendapatkan cinta Allah
✳ Kebersamaan Allah
✳ Doa terkabul
✳ Mendapatkan perlindungan Allah.
8⃣. *Banyak beristighfar dan bertaubat.*
Istighfar dan taubat bisa mendatangkan kesenangan
“Dan hendaklah kamu beristighfar dan bertaubat kepada Tuhanmu , maka Dia akan memberikan kenikmatan yang baik kepadamu sampai waktu yang ditentukan” (QS. 11 : 3)
” Barang siapa yang memperbanyak beristighfar maka Allah memberikan kemudahan terhadap kesulitannya , menghilangkan bebannya dan memberikan rizki dari yang tidak terduga” (HR Abu Dawud dan Ibnu Majah )
9⃣. *Banyak membaca _laa hawlla wa laa quwwata illaa billah_* .
Dzikir tersebut mendatangkan solusi dan rizki.
*Banyak berinfak/ bersedakah, akan dibalas dengan rizki dan solusi.*
” Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang yang menumbuhkan 7 tangkai, pada setiap tangkai ada 100 biji , Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki , dan Allah Maha luas, Maha mengetahui” (QS 2 : 261).
Wallahu A’lam bishshawaab.