berdoa setelah membaca alfatihah

Doa Yang Paling Cepat Diijabah

๐Ÿ“ Dra, Indra Asih

Sebaik-baik doโ€™a adalah doโ€™a hari Arafah (9 Dzulhijjah). Maksudnya, doโ€™a ini paling cepat diijabahi.

Dari โ€˜Aisyah, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu โ€˜alaihi wa sallam bersabda,

ู…ูŽุง ู…ูู†ู’ ูŠูŽูˆู’ู…ู ุฃูŽูƒู’ุซูŽุฑูŽ ู…ูู†ู’ ุฃูŽู†ู’ ูŠูุนู’ุชูู‚ูŽ ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ูููŠู‡ู ุนูŽุจู’ุฏู‹ุง ู…ูู†ูŽ ุงู„ู†ูŽู‘ุงุฑู ู…ูู†ู’ ูŠูŽูˆู’ู…ู ุนูŽุฑูŽููŽุฉูŽ ูˆูŽุฅูู†ูŽู‘ู‡ู ู„ูŽูŠูŽุฏู’ู†ููˆ ุซูู…ูŽู‘ ูŠูุจูŽุงู‡ูู‰ ุจูู‡ูู…ู ุงู„ู’ู…ูŽู„ุงูŽุฆููƒูŽุฉูŽ ููŽูŠูŽู‚ููˆู„ู ู…ูŽุง ุฃูŽุฑูŽุงุฏูŽ ู‡ูŽุคูู„ุงูŽุกู

โ€œDi antara hari yang Allah banyak membebaskan seseorang dari neraka adalah hari Arafah. Dia akan mendekati mereka lalu akan menampakkan keutamaan mereka pada para malaikat. Kemudian Allah berfirman: Apa yang diinginkan oleh mereka?โ€ (HR. Muslim).

Dari โ€˜Amr bin Syuโ€™aib dari ayahnya dari kakeknya, Nabi shallallahu โ€˜alaihi wa sallam bersabda,

ุฎูŽูŠู’ุฑู ุงู„ุฏูู‘ุนูŽุงุกู ุฏูุนูŽุงุกู ูŠูŽูˆู’ู…ู ุนูŽุฑูŽููŽุฉูŽ

โ€œSebaik-baik doโ€™a adalah doโ€™a pada hari Arafah.โ€ (HR. Tirmidzi).

Apakah keutamaan doโ€™a ini hanya khusus bagi yang wukuf di Arafah?

Apakah berlaku juga keutamaan ini bagi orang yang tidak menunaikan ibadah haji?

Mustajabnya doโ€™a tersebut adalah umum, baik bagi yang berhaji maupun yang tidak berhaji karena keutamaan yang ada adalah keutamaan pada hari.

Sedangkan yang berada di Arafah (yang sedang wukuf pada tanggal 9 Dzulhijjah), ia berarti menggabungkan antara keutamaan waktu dan tempat.

Doโ€™a ini bagi yang wukuf dimulai dari siang hari selepas matahari tergelincir ke barat (masuk shalat Zhuhur) hingga terbenamnya matahari.

Semoga Allah memudahkan kita untuk menyibukkan diri dengan doโ€™a pada hari Arafah.


๐Ÿƒ๐Ÿƒ๐ŸŒธ๐Ÿƒ๐Ÿƒ๐ŸŒธ๐Ÿƒ๐Ÿƒ๐ŸŒธ
Dipersembahkan oleh : www.manis.id

Follow IG MANIS : http://instagram.com/majelismanis

๐Ÿ“ฑInfo & Pendaftaran member : https://bit.ly/Joinmanis

๐Ÿ’ฐ Donasi Dakwah, Multi Media dan Pembinaan Dhuafa
An. Yayasan Manis
No Rek BSM : 7113816637
Konfirmasi:
+62 852-7977-6222
+62 822-9889-0678

Amal dan Ajal

Rahasiakan Amalmu

๐Ÿ“Syahroni Mardani, Lc

Amal seorang hamba akan diterima oleh Allah mesti memenuhi dua syarat yaitu Ikhlas dan sesuai dengan tuntunan Rosulullah SAW.

Beramal baik dan menampakannya agar bisa menjadi contoh orang lain memang bukanlah dilarang dan juga bukan berarti kita tidak ikhlas, karena memang ikhlas bukan terletak pada ditampakkan atau tidaknya amalan kebaikan kita, tetapi setidaknya dari kisah-kisah berikut dapatlah kita ketahui โ€œposisi khususโ€ yang Allah janjikan dan Rasulullah SAW khabarkan bagi mereka yang menyembunyikan amal-amal baiknya.

ู‚ุงู„ ุณุนุฏ ุจู† ุฃุจูŠ ูˆู‚ุงุต : ุณู…ุนุช ุฑุณูˆู„ ุงู„ู„ู‡ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… ูŠู‚ูˆู„ “ุฅู† ุงู„ู„ู‡ ูŠุญุจ ุงู„ุนุจุฏ ุงู„ุชู‚ูŠ ุงู„ุบู†ูŠ ุงู„ุฎููŠ”. (ุฑูˆุงู‡ ู…ุณู„ู…)

Saad bin Abi Waqqas berkata, Aku mendengar Rasulullah saw bersabda, โ€œSesungguhnya Allah swt senang pada hamba-Nya yang bertaqwa, kaya (hatinya) dan suka menyembunyikan amalnya.
(HR Muslim)

“ู…ู† ุงุณุชุทุงุน ู…ู†ูƒู… ุฃู† ูŠูƒูˆู† ู„ู‡ ย ุฎุจุก ู…ู† ุนู…ู„ ุตุงู„ุญ ูู„ูŠูุนู„โ€œ

โ€œBarang siapa yang dapat memiliki amal soleh yang disembunyikannya, maka lakukanlahโ€

“ุงูƒุชู… ู…ู† ุญุณู†ุงุชูƒ ูƒู…ุง ุชูƒุชู… ู…ู† ุณูŠุฆุงุชูƒ”

Salamah bin Dinar berkata, โ€œSembunyikanlah kebaikanmu seperti engkau sembunyikan keburukanmuโ€

SHALAT SUNNAH DI RUMAH

ุตู„ูˆุง ุฃูŠู‡ุง ุงู„ู†ุงุณ ููŠ ุจูŠูˆุชูƒู… ูุฅู† ุฃูุถู„ ุงู„ุตู„ุงุฉ ุตู„ุงุฉ ุงู„ู…ุฑุก ููŠ ุจูŠุชู‡ ุฅู„ุง ุงู„ู…ูƒุชูˆุจุฉ (ู…ุชูู‚ ุนู„ูŠู‡)

โ€œWahai sahabatku, shalatlah kalian di rumah kalian. Sesung-guhnya sebaik-baik shalatnya seseorang adalah shalat yang dikerjakan di rumahnya sendiri, kecuali shalat wajib (shalat fardhu). ย (Muttafaq Alaih)

ุตู„ุงุฉ ุงู„ุฑุฌู„ ุชุทูˆุนุง ุญูŠุซ ู„ุง ูŠุฑุงู‡ ุงู„ู†ุงุณ ุชุนุฏู„ ุตู„ุงุชู‡ ุนู„ูŠ ุฃุนูŠู† ุงู„ู†ุงุณ ุฎู…ุณุง ูˆุนุดุฑูˆู† ย (ุฑูˆุงู‡ ุฃุจูˆูŠุนู„ู‰)

Shalat sunnahnya seseorang jauh dari pandangan manusia (tak ada orang yang melihat) jika dibandingkan dengan shalatnya dihadapan manusia, bandingannya (pahalanya) 25 kali lipat. (HR Abu Yaโ€™la)

MERAHASIAKAN PUASA SUNNAH

“ุฅุฐุง ูƒุงู† ูŠูˆู…ย  ุตูˆู… ุฃุญุฏูƒู… ูู„ูŠุตุจุญ ุฏู‡ูŠู†ุง ู…ุชุฑุฌู„ุง”

Sahabat Ibnu Abbas berkata, โ€œJika salah seorang diantaramu sedang berpuasa, maka hendaklah dia memakai minyak wangi da bersisirlahโ€. (selalu berpenampilan segar, sehingga orang lain tak menyangka kalau dia sedang berpuasa)

MERAHASIAKAN DOA ; MENDOAKAN ORANG LAIN TANPA BILANG BILANG

Dari Abu Darda ra sesungguhnya Rasulullah saw bersabda, โ€œDoa seorang muslim untuk saudaranya tanpa saudaranya tahu adalah sangat mustajab. Di atas kepala orang yang sedang berdoa ini ada malaikat yang menyertainya. Setiap dia mendoakan kebaikan untuk saudaranya, maka malaikat berkata, โ€œAmin, engkau juga mendapatkan hal yang samaโ€. (HR Muslim)

ุงู„ุนุจุฏ ุงู„ู…ุณู„ู… ูŠุบูุฑ ู„ู‡ ูˆู‡ูˆ ู†ุงุฆู…

Ummu Darda meriwayatkan bahwa Abu Darda pernah berkata, โ€œSeorang hamba muslim diampuni dosanya padahal dia sedang tidurโ€. Ummu Darda bertanya, โ€œBagaimana maksudnya dia diampuni padahal dia sedang tidur?โ€. Abu Darda menjelaskan, โ€œSaat dia sedang tidur, saudaranya bangun malam untuk qiyamullail dan mendoakan orang yang sedang tidur ini. Doanya dikabulkan Allah. Lalu, orang yang tidur ini bangun dan juga bangun untuk qiyamullail dan juga mendoakan saudaranya yang pertama tadi. Doanya juga dikabulkan Allahโ€. (HR Bukhari)

ู…ู† ูƒู†ูˆุฒุงู„ุจุฑ ูƒุชู…ุงู† ุงู„ู…ุตุงุฆุจ ูˆุงู„ุฃู…ุฑุงุถ ูˆุงู„ุตุฏู‚ุฉ (ุฑูˆุงู‡ ุฃุจูˆู†ุนูŠู…)

Rasulullah saw bersabda, โ€œTermasuk perbendaharaan kebaikan adalah merahasiakan musibah, penyakit dan sodaqohโ€. (HR Abu Nuaim).

Dari Abu Hurairoh ra dari Nabi saw bersabda, โ€œAda tujuh golongan yang akan mendapatkan perlindungan dari Allah pada saat tak ada perlindungan lain selain perlindungan Allah swt: โ€ฆ seseorang yang bersedekah dan dia sembunyikan sedekahnya hingga tangan kirinya tak tahu apa yang dikeluarkan oleh tangan kanannya,.. (Muttafaq Alaih)

“ุงู„ุฌุงู‡ุฑ ุจุงู„ู‚ุฑุขู† ูƒุงู„ุฌุงู‡ุฑ ุจุงู„ุตุฏู‚ุฉ ูˆุงู„ู…ูุณูุฑ ุจุงู„ู‚ุฑุขู† ูƒุงู„ู…ูุณูุฑ ุจุงู„ุตุฏู‚ุฉ”

โ€œOrang yang mengeraskan suara saat membaca Al Quran bagaikan orang yang menampakkan sedekahnya. Dan orang yang merendahkan suaranya saat membaca Al Quran bagaikan orang yang merahasiakan sedekahnya. (HR Ahmad).

Semoga kisah-kisah dalam Sunnah di atas dapat menginspirasikan kita dalam beramal dan semoga Allah menerima segala amal ibadah kita. Aaamiiin.

๐Ÿƒ๐Ÿƒ๐ŸŒธ๐Ÿƒ๐Ÿƒ๐ŸŒธ๐Ÿƒ๐Ÿƒ๐ŸŒธ


Dipersembahkan oleh : www.manis.id

Follow IG MANIS : http://instagram.com/majelismanis

๐Ÿ“ฑInfo & Pendaftaran member : https://bit.ly/Joinmanis

๐Ÿ’ฐ Donasi Dakwah, Multi Media dan Pembinaan Dhuafa
An. Yayasan Manis
No Rek BSM : 7113816637
Konfirmasi:
+62 852-7977-6222
+62 822-9889-0678

Istimrariyah (Kontinyuitas)

๐Ÿ“ Pemateri: Ustadz Abdullah Haidir, Lc

Istimroriyah artinya berkelanjutan atau bahasa kerennya adalah kontinyuitas. Dia adalah sebuah sikap yang menunjukkan upaya tak kenal henti dalam menekuni satu perbuatan, dalam bahasa kita dikenal istilah kontinyuitas.

Berbicara tentang sebuah cita-cita, harapan, dan keinginan-keinginan yang ingin digapai apalagi menyangkut perkara yang sangat berarti dalam kehidupan, maka istimroriyah mutlak disertakan. Tanpa itu, keinginan hanyalah sebatas keinginan, harapan tinggallah harapan.

Realita kehidupan sering memberikan pelajaran kepada kita bahwa keberhasilan seseorang โ€“dalam berbagai bidangnya – lebih banyak disebabkan oleh keuletannya dan sikap pantang menyerah dalam menggeluti sebuah perbuatan dibanding potensi-potensi lainnya yang dia miliki. Karena sunnatullah dalam kehidupan ini adalah adanya proses sebelum terwujudnya sesuatu, semakin besar sesuatu tersebut, semakin panjang pula proses yang harus dilalui. Itu artinya semakin besar harapan kita, maka proses yang harus dilalui semakin panjang dan berat, di sinilah kita dapat memahami pentingnya istimroriyah.

Pada titik ini pula kita dapat memahami sabda Rasulullah saw,

ุฃูŽุญูŽุจู‘ูŽ ุงู„ู’ุฃูŽุนู’ู…ูŽุงู„ู ุฅูู„ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุฃูŽุฏู’ูˆูŽู…ูู‡ูŽุง ูˆูŽุฅูู†ู’ ู‚ูŽู„ู‘ูŽ (ู…ุชูู‚ ุนู„ูŠู‡)

โ€œAmalan yang paling dicintai adalah yang kontinyu, meskipun sedikit.โ€ (Muttafaq alaih)
Keinginan meraih sebuah harapan, baik urusan dunia maupun akhirat tanpa disertai istimroriyah bak pungguk merindukan bulan.

Dalam kontek dakwah, istimroriyah menjadi kata kunci tersendiri. Ciri bahwa sebuah gerakan dakwah itu sehat adalah adanya sifat istimroriyahnya. Kalau sekedar membangkitkan emosi seseorang untuk berjuang, gemas dengan berbagai bentuk kemungkaran, prihatin dengan berbagai kekurangan dan semacamnya, itu adalah perkara yang relatif mudah. Tetapi bagaimana menjaga stamina agar seseorang terus berada dalam track (jalur) dakwah, terus bergerak, berinovasi tanpa henti. Itulah yang sulit, padahal disitulah letak keberhasilan sebuah dakwah di sisi Allah Taโ€™ala yang pada akhirnya akan melahirkan keberhasilan yang riil di tengah masyarakat.

Hendaklah kita belajar dari para Nabi bagaimana mereka tak kenal henti berdakwah hingga kesempatan terakhir yang tersedia, betapapun halangan yang mereka dapatkan.

Danโ€ฆ belajarlah kita dari orang yang paling kita cintai; Rasulullah j, tak kenal henti beliau berjuang, tertutup di sana beliau cari di sini, terhalang di sini beliau upayakan di sana, begitu seterusnya. Bahkan ketika ada tawaran dari malaikat untuk membinasakan kaumnya yang selalu menyakitinya dengan membalikkan gunung di atas mereka, dengan penuh kasih sayang beliau berkata,

ุจูŽู„ู’ ุฃูŽุฑู’ุฌููˆ ุฃูŽู†ู’ ูŠูุฎู’ุฑูุฌูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ู…ูู†ู’ ุฃูŽุตู’ู„ูŽุงุจูู‡ูู…ู’ ู…ูŽู†ู’ ูŠูŽุนู’ุจูุฏู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูŽ ูˆูŽุญู’ุฏูŽู‡ู ู„ูŽุง ูŠูุดู’ุฑููƒู ุจูู‡ู ุดูŽูŠู’ุฆู‹ุง

โ€œAku masih berharap bahwa nantinya akan lahir anak keturunan mereka yang menyembah Allah semata dan tidak menyekutukannya.โ€ (Muttafaq alaih)
๐Ÿƒ๐Ÿƒ๐ŸŒธ๐Ÿƒ๐Ÿƒ๐ŸŒธ๐Ÿƒ๐Ÿƒ๐ŸŒธ


Dipersembahkan oleh : www.manis.id

Follow IG MANIS : http://instagram.com/majelismanis

๐Ÿ“ฑInfo & Pendaftaran member : https://bit.ly/Joinmanis

๐Ÿ’ฐ Donasi Dakwah, Multi Media dan Pembinaan Dhuafa
An. Yayasan Manis
No Rek BSM : 7113816637
Konfirmasi:
+62 852-7977-6222
+62 822-9889-0678

berdoa setelah membaca alfatihah

Surat Al Fatihah (Bag. 1)

๐Ÿ“ Pemateri: Ahmad Sahal, Lc

Surat Al-Fatihah adalah makkiyyah (diturunkan sebelum hijrah Nabi Muhammad saw ke Madinah) menurut pendapat yang lebih kuat. Dalilnya adalah bahwa surat Al-Fatihah disebutkan oleh surat Al-Hijr ayat 87:

ูˆูŽู„ูŽู‚ูŽุฏู’ ุขุชูŽูŠู’ู†ูŽุงูƒูŽ ุณูŽุจู’ุนู‹ุง ู…ูู†ูŽ ุงู„ู’ู…ูŽุซูŽุงู†ููŠ ูˆูŽุงู„ู’ู‚ูุฑู’ุขู†ูŽ ุงู„ู’ุนูŽุธููŠู…ูŽ

Dan sesungguhnya Kami telah berikan kepadamu tujuh ayat yang dibaca berulang-ulang dan Al-Quran yang agung. (Al-Hijr: 87)

Sedangkan para ulama sepakat bahwa surat Al-Hijr termasuk surat makkiyyah.PenamaanBanyak nama yang disematkan untuk surat Al-Fatihah. Dalam pembahasan ini hanya disebutkan beberapa nama yang bersandar dari Al-Qurโ€™an atau Hadits Rasulullah saw saja, diantaranya:

1. Fatihatul Kitab (Pembuka Al-Qurโ€™an) berdasarkan hadits Rasulullah saw:

ู„ุงูŽ ุตูŽู„ุงูŽุฉูŽ ู„ูู…ูŽู†ู’ ู„ูŽู…ู’ ูŠูŽู‚ู’ุฑูŽุฃู’ ุจูููŽุงุชูุญูŽุฉู ุงู„ู’ูƒูุชูŽุงุจู (ุฑูˆุงู‡ ุงู„ุจุฎุงุฑูŠ)

Tidak sah shalat bagi siapa yang tak membaca Fatihatul Kitab (HR. Al-Bukhari)

Dinamakan Fatihatul Kitab karena surat ini menjadi pembuka bacaan Al-Quran baik secara lisanย  saat dilafalkan maupun secara tulisan di dalam mushaf. Surat ini juga menjadi pembuka bacaan yang wajib dalam shalat.

2. Ummul Qurโ€™an sesuai hadits Rasulullah saw:

ู…ูŽู†ู’ ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุตูŽู„ูŽุงุฉู‹ ู„ูŽู…ู’ ูŠูŽู‚ู’ุฑูŽุฃู’ ูููŠู’ู‡ูŽุง ุจูุฃูู…ู‘ู ุงู„ู‚ูุฑู’ุขู†ู ููŽู‡ููŠูŽ ุฎูุฏูŽุงุฌูŒ โ€“ุซูŽู„ูŽุงุซู‹ุง- ุบูŽูŠู’ุฑู ุชูŽู…ูŽุงู…ูย  (ุฑูˆุงู‡ ู…ุณู„ู…)

Siapa yang melaksanakan shalat tidak membaca ummul qurโ€™an maka ia tidak sempurna โ€“ 3x โ€“ (HR. Muslim)Berkata Imam Al-Baidhawi:

ูˆุชุณู…ู‰ ุฃู… ุงู„ู‚ุฑุขู†ุŒ ู„ุฃู†ู‡ุง ู…ูุชุชุญู‡ ูˆู…ุจุฏุคู‡ ููƒุฃู†ู‡ุง ุฃุตู„ู‡ ูˆู…ู†ุดุคู‡ุŒ ูˆู„ุฐู„ูƒ ุชุณู…ู‰ ุฃุณุงุณุง. ุฃูˆ ู„ุฃู†ู‡ุง ุชุดุชู…ู„ ุนู„ู‰ ู…ุง ููŠู‡ ู…ู† ุงู„ุซู†ุงุก ุนู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุณุจุญุงู†ู‡ ูˆุชุนุงู„ู‰ุŒ ูˆุงู„ุชุนุจุฏ ุจุฃู…ุฑู‡ ูˆู†ู‡ูŠู‡ ูˆุจูŠุงู† ูˆุนุฏู‡ ูˆูˆุนูŠุฏู‡. ุฃูˆ ุนู„ู‰ ุฌู…ู„ุฉ ู…ุนุงู†ูŠู‡ ู…ู† ุงู„ุญูƒู… ุงู„ู†ุธุฑูŠุฉุŒ ูˆุงู„ุฃุญูƒุงู… ุงู„ุนู…ู„ูŠุฉ ุงู„ุชูŠ ู‡ูŠ ุณู„ูˆูƒ ุงู„ุทุฑูŠู‚ ุงู„ู…ุณุชู‚ูŠู… ูˆุงู„ุงุทู„ุงุน ุนู„ู‰ ู…ุฑุงุชุจ ุงู„ุณุนุฏุงุก ูˆู…ู†ุงุฒู„ ุงู„ุฃุดู‚ูŠุงุก

Dinamakan ummul quran karena ialah yang membuka dan memulai (Al-Quran) seolah ia adalah asal dan sumbernya, oleh karena itu ia dinamakan juga asas. Atau karena sesungguhnya ia mengandung sanjungan kepada Allah, taโ€™abbud (beribadah) dengan perintah & laranganNya serta penjelasan janji & ancamanNya. Atau karena ia mencakup sejumlah nilai-nilai agung berupa hikmah teoritis dan hukum-hukum praktis yang merupakan suluk (perjalanan) menempuh jalan yang lurus, menelaah derajat ketinggian orang-orang yang berbahagia dan level kerendahan orang-orang yang sengsara. (Anwarut Tanzil wa Asrarut Taโ€™wil (1/25)(3. As-Sabโ€™ul Matsani & Al-Quran Al-Azhim

ูˆูŽู„ูŽู‚ูŽุฏู’ ุขุชูŽูŠู’ู†ูŽุงูƒูŽ ุณูŽุจู’ุนู‹ุง ู…ูู†ูŽ ุงู„ู’ู…ูŽุซูŽุงู†ููŠ ูˆูŽุงู„ู’ู‚ูุฑู’ุขู†ูŽ ุงู„ู’ุนูŽุธููŠู…ูŽ

Dan sesungguhnya Kami telah berikan kepadamu tujuh ayat yang dibaca berulang-ulang dan Al-Quran yang agung. (Al-Hijr: 87)Al-Hasan Al-Bashri menjelaskan alasan dinamakan As-Sabโ€™ul-Matsani (tujuh ayat yang diulang-ulang): karena ia diulang-ulang pada setiap rakaat shalat baik yang wajib maupun nafilah (tambahan/sunnah). (Jamiโ€™ul Bayan fi Taโ€™wili Ayil Qurโ€™an, At-Thabari, 1/107-109)

Ada juga yang berpendapat bahwa kata Al-Matsani berasal dari ististna (pengecualian) seperti pendapat Mujahid dan juga diriwayatkan oleh Said bin Jubair dari Ibnu Abbas dengan sanad hasan dan kuat:

ุณู…ูŠุช ู…ุซุงู†ูŠ ู„ุฃู† ุงู„ู„ู‡ ุงุณุชุซู†ุงู‡ุง ู„ู‡ุฐู‡ ุงู„ุฃู…ุฉ ูุฐุฎุฑู‡ุง ู„ู‡ู… ูู„ู… ูŠุนุทู‡ุง ุฃู…ุฉ ู‚ุจู„ู‡ู…

Dinamakan matsani karena Allah mengecualikannya (mengkhususkannya) untuk ummat ini (ummat Rasulullah saw) maka Dia menyimpannya untuk mereka tidak diberikanNya kepada ummat sebelum mereka. (Maโ€™anil Quran, An-Nahhas, 1/18; Tafsir Al-Baghawi 1/1; Mafatihul Ghaib, Ar-Razi, 1/159).Sedangkan nama โ€œAl-Qurโ€™an Al-Azhim untuk surat Al-Fatihah adalah seperti yang juga disebutkan oleh ayat di atas dan beberapa hadits Rasulullah saw, diantaranya:

ุงูŽู„ู’ุญูŽู…ู’ุฏู ู„ู„ู‡ู ุฑูŽุจู‘ู ุงู„ู’ุนูŽุงู„ูŽู…ููŠู’ู†ูŽ ู‡ููŠูŽ ุงู„ุณู‘ูŽุจู’ุนู ุงู„ู’ู…ูŽุซูŽุงู†ููŠ ูˆูŽุงู„ู’ู‚ูุฑู’ุขู†ู ุงู„ุนูŽุธููŠู…ู ุงู„ู‘ูŽุฐููŠ ุฃููˆู’ุชููŠู’ุชูู‡ู

Alhamdulillahi rabbil โ€˜alamin dialah tujuh (ayat) yang diulang-ulang dan Al-Qurโ€™an Al-Azhim yang telah diberikan kepadaku. (HR. Bukhari)

Dinamakan demikian karena ia adalah surat teragung di dalam Al-Qurโ€™an yang mencakup tujuan-tujuan utamanya.

Al-Qurthubi berkata:

ุณูู…ู‘ููŠูŽุชู’ ุจูุฐูŽู„ููƒูŽ ู„ูุชูŽุถูŽู…ู‘ูู†ูู‡ูŽุง ุฌูŽู…ููŠุนูŽ ุนูู„ููˆู…ู ุงู„ู’ู‚ูุฑู’ุขู†ูุŒ ูˆูŽุฐูŽู„ููƒูŽ ุฃูŽู†ู‘ูŽู‡ูŽุง ุชูŽุดู’ุชูŽู…ูู„ู ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ุซู‘ูŽู†ูŽุงุกู ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽุฒู‘ูŽ ูˆูŽุฌูŽู„ู‘ูŽ ุจูุฃูŽูˆู’ุตูŽุงูู ูƒูŽู…ูŽุงู„ูู‡ู ูˆูŽุฌูŽู„ูŽุงู„ูู‡ูุŒ ูˆูŽุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู’ุฃูŽู…ู’ุฑู ุจูุงู„ู’ุนูุจูŽุงุฏูŽุงุชู ูˆูŽุงู„ู’ุฅูุฎู’ู„ูŽุงุตู ูููŠู‡ูŽุงุŒ ูˆูŽุงู„ูุงุนู’ุชูุฑูŽุงูู ุจูุงู„ู’ุนูŽุฌู’ุฒู ุนูŽู†ู ุงู„ู’ู‚ููŠูŽุงู…ู ุจูุดูŽูŠู’ุกู ู…ูู†ู’ู‡ูŽุง ุฅูู„ู‘ูŽุง ุจูุฅูุนูŽุงู†ูŽุชูู‡ู ุชูŽุนูŽุงู„ูŽู‰ุŒ ูˆูŽุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ูุงุจู’ุชูู‡ูŽุงู„ู ุฅูู„ูŽูŠู’ู‡ู ูููŠ ุงู„ู’ู‡ูุฏูŽุงูŠูŽุฉู ุฅูู„ูŽู‰ ุงู„ุตู‘ูุฑูŽุงุทู ุงู„ู’ู…ูุณู’ุชูŽู‚ููŠู…ูุŒ ูˆูŽูƒูููŽุงูŠูŽุฉู ุฃูŽุญู’ูˆูŽุงู„ู ุงู„ู†ู‘ูŽุงูƒูุซููŠู†ูŽุŒ ูˆูŽุนูŽู„ูŽู‰ ุจูŽูŠูŽุงู†ูู‡ู ุนูŽุงู‚ูุจูŽุฉูŽ ุงู„ู’ุฌูŽุงุญูุฏููŠู†ูŽ

Dinamakan demikian karena kandungannya meliputi seluruh ilmu-ilmu Al-Qurโ€™an, yakni bahwa ia mencakup pujian kepada Allah azza wajalla dengan sifat-sifat kesempurnaan dan keperkasaanNya, mengandung perintah untuk beribadah dan ikhlas dalam beribadah, pengakuan terhadap kelemahan dalam menegakkan ibadah itu tanpa pertolonganNya, mengandung permohonan disertai kehinaan diri agar memperoleh hidayah ke jalan yang lurus, penjelasan tentang keadaan orang yang menyalahi janji/ikrar (tauhid) dan kesudahan akhir para pembangkang. (Tafsir Al-Qurthubi 1/112).Keutamaan

Diantara fadhail (keutamaan) surat Al-Fatihah adalah:

1. Surat Al-Fatihah hanya diberikan kepada Rasulullah saw dan Allah menjanjikan akan diberikan kepada beliau semua isi kandungannya. Bahwa ia adalah cahaya yangย  pada hari ia diturunkan, ada satu pintu langit dibuka yang belum pernah dibuka sebelumnya, dan dari pintu itu turun malaikat ke bumi yang belum pernah turun sebelumnya.

ูˆูŽุนูŽู†ู’ ุงุจู’ู†ู ุนูŽุจู‘ูŽุงุณู ู‚ูŽุงู„ูŽ: ยซุจูŽูŠู’ู†ูŽู…ูŽุง ุฌูุจู’ุฑููŠู’ู„ูŒ ู‚ูŽุงุนูุฏูŒ ุนูู†ู’ุฏูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽุจููŠูู‘ ุตู„ู‘ู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนู„ูŽูŠู‡ู ูˆุณูŽู„ู‘ู… ุณูŽู…ูุนูŽ ู†ูŽู‚ููŠุถู‹ุง ู…ูู†ู’ ููŽูˆู’ู‚ูู‡ู ููŽุฑูŽููŽุนูŽ ุฑูŽุฃู’ุณูŽู‡ู ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ: ู‡ูŽุฐูŽุง ุจูŽุงุจูŒ ู…ูู†ูŽ ุงู„ุณู‘ูŽู…ูŽุงุกู ููุชูุญูŽ ุงู„ู’ูŠูŽูˆู’ู…ูŽ ู„ูŽู…ู’ ูŠููู’ุชูŽุญู’ ู‚ูŽุทู‘ู ุฅูู„ู‘ูŽุง ุงู„ู’ูŠูŽูˆู’ู…ูŽุŒ ููŽู†ูŽุฒูŽู„ูŽ ู…ูู†ู’ู‡ู ู…ูŽู„ูŽูƒูŒ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ: ู‡ูŽุฐูŽุง ู…ูŽู„ูŽูƒูŒ ู†ูŽุฒูŽู„ูŽ ุฅูู„ูŽู‰ ุงู„ู’ุฃูŽุฑู’ุถู ู„ูŽู…ู’ ูŠูŽู†ู’ุฒูู„ู’ ู‚ูŽุทู‘ู ุฅูู„ู‘ูŽุง ุงู„ู’ูŠูŽูˆู’ู…ูŽ ููŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ูˆูŽู‚ูŽุงู„ูŽ: ุฃูŽุจู’ุดูุฑู’ ุจูู†ููˆู’ุฑูŽูŠู’ู†ู ุฃููˆู’ุชููŠู’ุชูŽู‡ูู…ูŽุง ู„ูŽู…ู’ ูŠูุคู’ุชูŽู‡ูู…ูŽุง ู†ูŽุจููŠูŒู‘ ู‚ูŽุจู’ู„ูŽูƒูŽ ููŽุงุชูุญูŽุฉู ุงู„ูƒูุชูŽุงุจู ูˆูŽุฎูŽูˆูŽุงุชููŠู…ูŽ ุณููˆู’ุฑูŽุฉู ุงู„ุจูŽู‚ูŽุฑูŽุฉู ู„ูŽู†ู’ ุชูŽู‚ู’ุฑูŽุฃูŽ ุญูŽุฑู’ูู‹ุง ู…ูู†ู’ู‡ูู…ูŽุง ุฅูู„ู‘ูŽุง ุฃูุนู’ุทููŠู’ุชูŽู‡ูยป. (ุฑูˆุงู‡ ู…ุณู„ู… ูˆุงู„ู†ุณุงุฆูŠู‘)

Dari Ibnu Abbas ra ia berkata: Ketika Jibril sedang duduk di sisi Nabi saw, beliau mendengar suara (seperti suara pintu dibuka) di atasnya lalu beliau mengangkat kepalanya. Jibril berkata: ini sebuah pintu di langit telah dibuka hari ini yang belum pernah dibuka kecuali hari ini. Lalu turunlah satu malaikat darinya. Jibril berkata: ini adalah malaikat yang telah turun ke bumi dan belum pernah turun kecuali hari ini, lalu malaikat itu mengucapkan salam dan berkata: bergembiralah dengan dua cahaya yang diberikan kepadamu, belum pernah ada nabi sebelum engkau yang diberikan keduanya: yaitu fatihatul kitab dan khawatim (ayat-ayat terakhir) surat Al-Baqarah. Tidaklah engkau membaca satu huruf dari keduanya kecuali pasti engkau akan diberikan (kandungannya). (HR. Muslim & An-Nasai)2. Surat Al-Fatihah adalah surat teragung dalam Al-Quran ( ุฃูŽู†ู‘ูŽู‡ูŽุง ุฃูŽุนู’ุธูŽู…ู ุณููˆู’ุฑูŽุฉู ูููŠ ุงู„ู‚ูุฑู’ุขู†ู )

Imam Al-Bukhari meriwayatkan dalam Shahihnya sabda Rasulullah saw kepada Abu Said Al-Muโ€™alla ra:

ู„ูŽุฃูุนูŽู„ู‘ูู…ูŽู†ู‘ูŽูƒูŽ ุณููˆู’ุฑูŽุฉู‹ ู‡ููŠูŽ ุฃูŽุนู’ุธูŽู…ู ุงู„ุณู‘ููˆูŽุฑู ูููŠ ุงู„ู‚ูุฑู’ุขู†ู ู‚ูŽุจู’ู„ูŽ ุฃูŽู†ู’ ุชูŽุฎู’ุฑูุฌูŽ ู…ูู†ูŽ ุงู„ู’ู…ูŽุณู’ุฌูุฏู

Aku pasti akan mengajarkanmu sebuah surat yang ia adalah surat paling agung dalam Al-Qurโ€™an sebelum engkau keluar dari masjid..

Kemudian Rasulullah saw menyebutkan surat Al-Fatihah.Ibnu Hajar berkata:

ูˆูŽุงู„ู’ู…ูุฑูŽุงุฏู ุจูุงู„ู’ุนูŽุธููŠู…ู ุนูุธูŽู…ู ุงู„ู’ู‚ูŽุฏู’ุฑู ุจูุงู„ุซู‘ูŽูˆูŽุงุจู ุงู„ู’ู…ูุฑูŽุชู‘ูŽุจู ุนูŽู„ูŽู‰ ู‚ูุฑูŽุงุกูŽุชูู‡ูŽุง ูˆูŽุฅูู†ู’ ูƒูŽุงู†ูŽ ุบูŽูŠู’ุฑูู‡ูŽุง ุฃูŽุทู’ูˆูŽู„ูŽ ู…ูู†ู’ู‡ูŽุง ูˆูŽุฐูŽู„ููƒูŽ ู„ูู…ูŽุง ุงุดู’ุชูŽู…ูŽู„ูŽุชู’ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ู…ูู†ูŽ ุงู„ู’ู…ูŽุนูŽุงู†ููŠ ุงู„ู’ู…ูู†ูŽุงุณูุจูŽุฉู ู„ูุฐูŽู„ููƒูŽ

Dan yang dimaksud dengan agung adalah keagungan kadar ganjaran yang diperoleh dari membacanya meskipun selainnya lebih panjang darinya. Hal itu karena ia mengandung nilai-nilai (makna) yang sesuai dengan kadar ganjarannya. (Fathul Bari 9/54)3. Tidak ada surat seperti Al-Fatihah baik di dalam Taurat, Zabur, Injil, maupun Al-Quran

Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra bahwa Ubay bin Kaโ€™ab ra membaca surat Al-Fatihah di hadapan Nabi Muhammad saw, lalu Rasulullah bersabda:

ูˆูŽุงู„ู‘ูŽุฐููŠ ู†ูŽูู’ุณููŠ ุจููŠูŽุฏูู‡ู ู…ูŽุง ุฃูู†ู’ุฒูู„ูŽ ูููŠ ุงู„ุชู‘ูŽูˆู’ุฑูŽุงุฉู ูˆูŽู„ูŽุง ูููŠ ุงู„ุฅูู†ู’ุฌููŠู’ู„ู ูˆูŽู„ูŽุง ูููŠ ุงู„ุฒู‘ูŽุจููˆุฑู ูˆูŽู„ูŽุง ูููŠ ุงู„ููุฑู’ู‚ูŽุงู†ู ู…ูุซู’ู„ูู‡ูŽุง ุฅูู†ู‘ูŽู‡ูŽุง ุงู„ุณู‘ูŽุจู’ุนู ุงู„ู’ู…ูŽุซูŽุงู†ููŠ ูˆูŽุงู„ู‚ูุฑู’ุขู†ู ุงู„ุนูŽุธููŠู…ู ุงู„ู‘ูŽุฐููŠ ุฃูุนู’ุทููŠู’ุชู

Dan demi Dzat yang jiwaku berada di tanganNya, tidak pernah diturunkan di dalam Taurat, Injil, Zabur maupun Al-Qurโ€™an yang semisalnya. Ia adalah As-Sabโ€™ul Matsani dan Al-Qurโ€™an Al-Azhim yang telah diberikan kepadaku. (HR. Ahmad, An-Nasai, At-Tirmidzi ia berkata: ini adalah hadits hasan shahih, Al-Hakim ia berkata: ini adalah hadits shahih menurut syarat Muslim sedangkan keduanya (Al-Bukhari & Muslim) tidak meriwayatkannya).

4. Surat Al-Fatihah adalah surat yang wajib dibaca dalam setiap rakaat shalat sehingga shalat tidak sah tanpa membacanya. Shalat adalah aktifitas munajat, dan dipilihnya surat Al-Fatihah agar dibaca dalam setiap rakaat menunjukkan bahwa isinya merupakan munajat terbaik kepada Allah.
Sayid Quthb rahimahullah berkata:

ุฅู† ููŠ ู‡ุฐู‡ ุงู„ุณูˆุฑุฉ ู…ู† ูƒู„ูŠุงุช ุงู„ุนู‚ูŠุฏุฉ ุงู„ุฅุณู„ุงู…ูŠุฉุŒ ูˆูƒู„ูŠุงุช ุงู„ุชุตูˆุฑ ุงู„ุฅุณู„ุงู…ูŠุŒ ูˆูƒู„ูŠุงุช ุงู„ู…ุดุงุนุฑ ูˆุงู„ุชูˆุฌู‡ุงุชุŒ ู…ุง ูŠุดูŠุฑ ุฅู„ู‰ ุทุฑู ู…ู† ุญูƒู…ุฉ ุงุฎุชูŠุงุฑู‡ุง ู„ู„ุชูƒุฑุงุฑ ููŠ ูƒู„ ุฑูƒุนุฉุŒ ูˆุญูƒู…ุฉ ุจุทู„ุงู† ูƒู„ ุตู„ุงุฉ ู„ุง ุชุฐูƒุฑ ููŠู‡ุง..

Sesungguhnya di dalam surat ini terdapat keseluruhanย  aqidah islamiyah, keseluruhan gambaran keislaman, keseluruhan perasaan dan arahan yang mengisyaratkan kepada sisi hikmah pemilihannya untuk diulang-ulang pada setiap rakaat, dan hikmah batalnya shalat jika tidak dibaca di dalamnya.. (Fi Zhilal Al-Qurโ€™an 1/21).Tema Sentral

Tema sentral surat Al-Fatihah adalah:

ุชูŽุญู’ู‚ููŠู’ู‚ู ุงู„ุนูุจููˆุฏููŠู‘ูŽุฉู ู„ู„ู‡ู ูˆูŽุญู’ุฏูŽู‡ู

Realisasi penghambaan hanya kepada Allah semata.Karena ia adalah tujuan agung dan utama penciptaan manusia dan jin, maka amat sesuai jika surat teragung di dalam Al-Quran memiliki tema sentral ini.

ูˆูŽู…ูŽุง ุฎูŽู„ูŽู‚ู’ุชู ุงู„ู’ุฌูู†ู‘ูŽ ูˆูŽุงู„ู’ุฅูู†ู’ุณูŽ ุฅูู„ู‘ูŽุง ู„ููŠูŽุนู’ุจูุฏููˆู†ู

Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepadaKu (Adz-Dzariyat: 56)Sub Tema

Dari tema sentral tersebut, surat Al-Fatihah dapat kita bagi menjadi tiga sub tema:

ูก- ู…ูŽุนู’ุฑูููŽุฉู ุงู„ู„ู‡ู ุชูŽุนูŽุงู„ูŽู‰ ุงู„ู’ู…ูŽุนู’ุจููˆุฏู ุงู„ู’ุญูŽู‚ู‘ู
ูข- ุทูŽุฑููŠู’ู‚ู ุงู„ู’ุนูุจูŽุงุฏูŽุฉู ุงู„ุตู‘ูŽุญููŠู’ุญูŽุฉู
ูฃ- ุจูŽูŠูŽุงู†ู ุงู„ุณู‘ูŽุงู„ููƒููŠู’ู†ูŽ ูููŠ ุทูŽุฑููŠู’ู‚ู ุงู„ุนูุจูŽุงุฏูŽุฉู ุงู„ุตู‘ูŽุญููŠู’ุญูŽุฉู ูˆูŽ ุงู„ู’ู…ูู†ู’ุญูŽุฑููููŠู†ูŽ ุนูŽู†ู’ู‡ู

1. Pengenalan terhadap Allah taโ€™ala al-maโ€™bud (yang berhak diibadahi) dengan sebenarnya
2. Jalan ibadah yang benar
3. Penjelasan tentang salikin (orang-orang yang menempuh) jalan ibadah yang benar dan munharifin (orang-orang yang menyimpang) darinya

Bersambung …


Dipersembahkan oleh : www.manis.id

Follow IG MANIS : http://instagram.com/majelismanis

๐Ÿ“ฑInfo & Pendaftaran member : https://bit.ly/Joinmanis

๐Ÿ’ฐ Donasi Dakwah, Multi Media dan Pembinaan Dhuafa
An. Yayasan Manis
No Rek BSM : 7113816637
Konfirmasi:
+62 852-7977-6222
+62 822-9889-0678

kobarkan semangat jihad

Memaksimalkan Ketersediaan, Mengoptimalkan MedanPerang

๐Ÿ“ Pemateri: DR. Agung Waspodo

Kisah Awal Khalid Menjadi Panglima

Pertempuran Mu’tah – September 629

Pertempuran yang dalam bahasa Arab ditulis ู…ุนุฑูƒุฉ ู…ุคุชุฉ , ุบุฒูˆุฉ ู…ุคุชุฉ atau Ghazwah/Ma’rakah Mu’tah berlangsung pada tanggal 5 Jumadil Awwal 8 Hijriah ini berlangsung dekat desa Mu’tah di sebelah timur sungai Jordan, daerah Karak (Jordan), mempertemukan antara pasukan yang diutus Rasulullah Muhammad (saw) dengan kekuatan Byzantium.

Dalam sejarah ummat Islam, pertempuran ini berkaitan erat dengan upaya membalas tindakan pembunuhan suku Arab dari Banu Ghassan terhadap utusan Rasul (saw). Pertempuran ini dinilai sama kuat dimana kedua pihak mundur ke wilayahnya masing-masing. Tetapi, menurut sejarah Byzantium pasukan Muslimin kalah setelah ketiga pemimpinnya gugur.

Latar Belakang

Perjanjian Huaibiyah memberikan perdamaian sejenak antara kaum Muslimin di Madinah dan kekuatan Quraisy di Makkah. Pada masa itu, gubernur Sassania-Persia untuk Yaman yang dijabat oleh Badhan memeluk Islam sehingga banyak suku-suku Arab di selatan Jazirah Arab yang juga masuk Islam dan menjadi sekutu Madinah.

Pada masa perdamaian inilah Rasul (saw) mengirmkan utusan-utusannya untuk mengajak kepada Islam berbagai pemimpin di Jazirah Arab termasuk gubernur Byzantium untuk Provinsi Arabia. Surat yang dibawa oleh utusan untuk gubernur tersebut sejatinya surat kepada Kaisar Heraclius. Ketika utusan tersebut melintasi kota Bosra ia ditangkap oleh Banu Ghassan dan dieksekusi atas perintah kepala sukunya di dekat desa Mu’tah. Pasukan yang dikirim oleh Rasul (saw) untuk meminta pertanggung-jawaban Banu Ghassan ini adalah kekuatan terbesar yang pernah dimobilisasi di Madinah serta yang pertama dikirim memasuki wilayah Byzantium.

Mobilisasi Pasukan

Menurut sejarawan Muslim, Nabi (saw) memberangkatkan 3.000 pasukan pada bulan Jumadil Awwal 8 Hijriah dengan misi bergerak cepat dengan hirarki kepemimpinan pada Zayd ibn Haritsah (ra), Ja’far ibn Abi Thalib (ra), dan ‘Abdullah ibn Rawahah (ra)

Pemimpin Banu Ghassan telah mengetahui ekspedisi ini sehingga sempat memobilisasai kekuatannya sekaligus mengirim utusan untuk meminta bantuan kepada Byzantium. Kaisar Heraclius mengirimkan bantuan mengingat Banu Ghassan adalah sekutunya di perbatasan Arabia.

Ketika pasukan kaum Muslimin tiba di area tersebut mereka baru mengetahui besarnya jumlah pasukan Byzantium yang dikirim kaisar. Pada awalnya mereka ingin menunggu di tempat sambil meminta bantuan dari Madinah. ‘Abdullah ibn Rawahah (ra) mengingatkan kembali akan nilai tinggi bagi mereka yang gugur sebagai syuhada; hal ini mendorong pasukan berhentu menunggu dan bergerak menuju arah lawan.

Pertempuran

Kaum Muslimin terlibay baku hantam melawan Byzantium di dekat tendanya dan lini-belakangnya di desa Musyarif; namun tidak berimbangnya kekuatan menyebabkan kaum Muslimin harus mundur ke arah desa Mu’tah. Di tempat ini kedua pasukan bertempur kembali. Sember sejarah kaum Muslimin menyebutkan bahwa pertempuran berlangsung di sebuah ebah diantara dua bukit sehingga jumlah pasukan Byzantium menjadi tidak banyak memberikan keunggulan. Dalam pertempuran ini ketiga komandan perang gugur sebagai syuhada’ sesuai urutan hirarkinya.

*Khalid Menjadi Panglima

Dalam shahih al-Bukhari tercatat bahwa pada tubuh Ja’far (ra) ditemukan 50 bekas luka dan tidak ada satupun yang berada di bagian punggung (belakang). Kisah ini tercatat dalam Shahih al-Bukhari: 5/56/560 dari Ibn ‘Umar: “waqafa ‘alฤ Ja’farin yawma’idzin wa huwa qatฤซlun fa’adadtuhu bihi khamsฤซna bayna tha’natin wa dharbatin laysa minhฤ sya’un fฤซ duburihi ya’nฤซ fฤซ zuhurihi.”

Setelah ketiga panglima yang ditunjuk Rasul (saw) gugur mulai terlihat tanda-tanda kepanikan pada pasukan kaum Muslimin. Seorang sahabat yang bernama Tsabit ibn al-Arqam (ra) memungut panji perang yang sempat terjatuh dan mengibarkannya sambil menyemangati pasukan kaum Muslimin. Inisiatif Tsabit (ra) ini menyelamatkan pasukan dari kepanikan dan pasukan menginginkan dia untuk bangkit memimpin. Tsabit (ra) menolak serta mengatakan bahwa yang lebih tepat adalah Khalid ibn al-Walid (ra).

Khalid (ra) sendiri mengabarkan di kemudian hari bahwa pertempuran Mu’tah begitu dahsyat sehingga ia sempat mengganti pedang sampai 9 kali karena terus patah, yang tertinggal hanyalah pedang tempaan Yaman (Shahih al-Bukhari: 5/59/565 dari Qays: “Laqad duqqa fฤซ yadฤซ yawma Mu’tata tis’atu asyฤfin wa shabarat fi yadฤซ shafihatun lฤซ yamฤniytun”)

Khalid (ra) menilai bahwa pertempuran ini sangat tidak berimbang dan hasilnya akan memperburuk kondisi kaum Muslimin sehingga ia menyiapkan rencana kemunduran. Untuk menutup rencana tersebut ia mengirimkan kesatuan kecil untuk terus melancarkan serangan terbatas seolah tidak hendak mundur. Namun Khalid (ra) menghindari serangan umum dan ia tercatat berhasil menewaskan seorang komandan Banu Ghassan yang bernama Malik.

*Tipuan Perang Khalid

Pada suatu malam Khalid (ra) merotasi posisi pasukan sehingga ia menempatkan di barisan terdepan mereka yang tadinya di barisan belakang lengkap dengan panji-panji yang baru; guna memberikan impresi datangnya bala bantuan bagi kaum Muslimin dari Madinah. Ia juga memerintahkan pasukan berkudanya untuk mundur ke belakang bukit pada malam hari serta kembali pada siang hari dengan membawa alat tambahan yang ditarik kuda guna menerbangkan debu sebanyak-banyaknya; guna memberikan impresi bahwa bala bantuan tambahan datang lagi. Tipuan-tipuan perang ini berhasil meyakinkan pihak Byzantium untuk mundur sehingga kaum Muslimin dapat mundur juga tanpa ancaman.

Korban yang jatuh pada pihak Muslimin yang tercatat adalah: Zayd ibn Haritsa (ra), Ja’far ibn Abi Thalib (ra), ‘Abdullah ibn Rawahah (ra), Mas’ud ibn al-Aswad (ra), Wahab ibn Saad (ra), ‘Abbad ibn Qais (ra), ‘Amr ibn Sa’d (ra) tetapi bukan anak Sa’d ibn Abi Waqqasy (ra), Harits ibn Nu’man (ra), Suraqah ibn ‘Amr (ra), Abu Kulaib bin Amr (ra), Jabir ibn ‘Amr (ra), dan Amir bin Sa’ad (ra); sedangkan korban lain tidak tercatat.

Pada pihak Byzantium terdapat jumlah korban yang begitu banyak jila dibandingkan dengan kaum Muslimin walau angka persisnya tidak diketahui.

Kesudahan

Sejarah mencatat bahwa pasukan Muslimin yang berhasil kembali ke Madinah mrndapatkan perlakuan yanv tidak sewajarnya karena diduga terhina karema melarikan diri dari pertempuran. Salah seorang komandan dari ekspedisi itu yang bernama Salamah ibn Hisyam (ra) bahkan memilih untuk shalat di rumah daripada harus ke masjid dan menjelaskan kedudukannya. Akhirnya, Rasul (saw) memerintahkan kaum Muslimin di Madinah untuk menghentikan tindakan itu karena pasukan ini akan kembali memerangi Byzantium pada masa yang lain; khalayak menghentikan aksi tidak simpatik itu. Pada masa inilah Rasul (saw) memberikan gelar “Pedang Allah” (Sayfullah) kepada Khalid ibn al-Walid (ra).

Analisis kekinian atas sejarah ini menunjukkan bahwa ia bukam sebuah kekalahan namun sebuah keberhasilan strategik. Salah satu argumentasinya adalah bahwa keberanian berhadapan langsung dengan Byzantium menaikkan pamor umat Islam di kalangan bangsa Arab sekaligus menyampaikan pesan kepada Byzantium bahwa ummat Islam ada. Para syuhada Mu’tah kini mendapatkan penghormatan serta pekuburan layaknya para pahlawan di Jordan. Bahkan sejarawan al-Balazuri mencatat bahwa kaisar Herclius memindahkan markas besarnya dari Damaskus ke Antoich setelah pertempuran ini.

Agung Waspodo, mencatat awal permulaan Khalid (ra) tercatat kejeniusannya sebagai panglima perang yang terlihat pada pengaturan tipuan dan penjatuhan mental lawan.. walau sudah 1.386 tahun yang berlalu.

Lenteng Agung, Jum’at 18 September 2015.. masih di bulan yang sama, di tengah padatnya Commuter-Line pada jam puncak kembalinya para pekerja ibukota ke arah Depok hingga Bogor.

๐Ÿƒ๐Ÿƒ๐ŸŒธ๐Ÿƒ๐Ÿƒ๐ŸŒธ๐Ÿƒ๐Ÿƒ๐ŸŒธ


Dipersembahkan oleh : www.manis.id

Follow IG MANIS : http://instagram.com/majelismanis

๐Ÿ“ฑInfo & Pendaftaran member : https://bit.ly/Joinmanis

๐Ÿ’ฐ Donasi Dakwah, Multi Media dan Pembinaan Dhuafa
An. Yayasan Manis
No Rek BSM : 7113816637
Konfirmasi:
+62 852-7977-6222
+62 822-9889-0678

Musafir

Hukum Meninggalkan Shalat Jum’at Tiga Kali Berturut

๐Ÿƒ๐Ÿƒ๐ŸŒธ๐Ÿƒ๐Ÿƒ๐ŸŒธ๐Ÿƒ๐Ÿƒ๐ŸŒธ

Pertanyaan

ุงู„ุณู„ุงู… ุนู„ูŠูƒู… ูˆุฑุญู…ุฉ ุงู„ู„ู‡ ูˆุจุฑูƒุงุชู‡

Assalamu โ€˜Alaikum, Wr.Wb. Apa hukumnya meninggalkan shalat Jumat tiga kali berturut-turut kafirkah ? (Hamba Allah)

Jawaban

Oleh: Farid Nu’man Hasan

ูˆุนู„ูŠูƒู… ุงู„ุณู„ุงู… ูˆุฑุญู…ุฉ ุงู„ู„ู‡ ูˆุจุฑูƒุงุชู‡

Sejak kecil kita memang diberitahu oleh guru agama atau guru ngaji bahwa orang yang meninggalkan shalat jumat 3 kali berturut-turut maka kafir .. tetapi benarkah itu adakah dalilnya?

Dalam sebuah riwayat shahih diceritakan:

ุฑูŽุณููˆู„ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ูŠูŽู‚ููˆู„ู ุนูŽู„ูŽู‰ ุฃูŽุนู’ูˆูŽุงุฏู ู…ูู†ู’ุจูŽุฑูู‡ู ู„ูŽูŠูŽู†ู’ุชูŽู‡ููŠูŽู†ู‘ูŽ ุฃูŽู‚ู’ูˆูŽุงู…ูŒ ุนูŽู†ู’ ูˆูŽุฏู’ุนูู‡ูู…ู’ ุงู„ู’ุฌูู…ูุนูŽุงุชู ุฃูŽูˆู’ ู„ูŽูŠูŽุฎู’ุชูู…ูŽู†ู‘ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽู‰ ู‚ูู„ููˆุจูู‡ูู…ู’ ุซูู…ู‘ูŽ ู„ูŽูŠูŽูƒููˆู†ูู†ู‘ูŽ ู…ูู†ู’ ุงู„ู’ุบูŽุงููู„ููŠู†ูŽ

Rasulullahย Shallallahu โ€˜Alaihi wa Sallambersabda: โ€œHendaklah orang-orang itu menghentikan perbuatannya meninggalkan shalat Jumat, atau kalau tidak, Allah akan menutup mata hati mereka, kemudian mereka akan dimasukkan ke golongan orang-orang yang lalai.โ€ย ย (HR. Muslim No. 865, An Nasaโ€™i No. 1370, ย Ahmad No. 3099, Ad Darimi No. 1611)Apa makna hadits di atas?ย Imam An NawawiRahimahullahย memaparkan:

ู‚ูŽุงู„ูŽ ุงู„ู’ู‚ูŽุงุถููŠ : ุงูุฎู’ุชูŽู„ูŽููŽ ุงู„ู’ู…ูุชูŽูƒูŽู„ู‘ูู…ููˆู†ูŽ ูููŠ ู‡ูŽุฐูŽุง ุงูุฎู’ุชูู„ูŽุงูู‹ุง ูƒูŽุซููŠุฑู‹ุง ููŽู‚ููŠู„ูŽ : ู‡ููˆูŽ ุฅูุนู’ุฏูŽุงู… ุงู„ู„ู‘ูุทู’ู ูˆูŽุฃูŽุณู’ุจูŽุงุจ ุงู„ู’ุฎูŽูŠู’ุฑ ุŒ ูˆูŽู‚ููŠู„ูŽ : ู‡ููˆูŽ ุฎูŽู„ู’ู‚ ุงู„ู’ูƒููู’ุฑ ูููŠ ุตูุฏููˆุฑู‡ู…ู’ ูˆูŽู‡ููˆูŽ ู‚ูŽูˆู’ู„ ุฃูŽูƒู’ุซูŽุฑ ู…ูุชูŽูƒูŽู„ู‘ูู…ููŠ ุฃูŽู‡ู’ู„ ุงู„ุณู‘ูู†ู‘ูŽุฉ . ู‚ูŽุงู„ูŽ ุบูŽูŠู’ุฑู‡ู…ู’ : ู‡ููˆูŽ ุงู„ุดู‘ูŽู‡ูŽุงุฏูŽุฉ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ูู…ู’ ุŒ ูˆูŽู‚ููŠู„ูŽ : ู‡ููˆูŽ ุนูŽู„ูŽุงู…ูŽุฉ ุฌูŽุนูŽู„ูŽู‡ูŽุง ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ ุชูŽุนูŽุงู„ูŽู‰ ูููŠ ู‚ูู„ููˆุจู‡ู…ู’ ู„ูุชูŽุนู’ุฑูู ุจูู‡ูŽุง ุงู„ู’ู…ูŽู„ูŽุงุฆููƒูŽุฉ ู…ูŽู†ู’ ูŠูู…ู’ุฏูŽุญ ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ูŠูุฐูŽู…ู‘

โ€œBerkata Al Qadhi: Para Ahli kalam berbeda pendapat dengan perbedaan yang banyak, dikatakan tentang hadis tersebut: maksudnya adalah hilangnya kelembutan dan sebab-sebab kebaikan. Dikatakan pula: ย perilaku ย kekufuran di dalam dada mereka dan ini merupakan pendapat kebanyakan ahli kalam dari Ahlus Sunnah. Berkata selain mereka: itu adalah kesaksian atas mereka, dan dikatakan pula: itu adalah tanda yang Allah Taโ€™ala jadikan ke dalam dada mereka yang dengannya malaikat bisa mengetahui siapa yang sedang dicela dan siapa yang dipuji.โ€ย ย ย (Al Minhaj Syarh Shahih Muslim, 6/153)ย Imam Abul Hasan As Sindi berkata:

ู‚ูŽุงู„ูŽ ุงู„ู’ู‚ูุฑู’ุทูุจููŠู‘ ูˆูŽุงู„ู’ุฎูŽุชู’ู… ุนูุจูŽุงุฑูŽุฉ ุนูŽู…ู‘ูŽุง ูŠูŽุฎู’ู„ูู‚ู‡ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ ุชูŽุนูŽุงู„ูŽู‰ ูููŠ ู‚ูู„ููˆุจู‡ู…ู’ ู…ูู†ู’ ุงู„ู’ุฌูŽู‡ู’ู„ ูˆูŽุงู„ู’ุฌูŽููŽุงุก ูˆูŽุงู„ู’ู‚ูŽุณู’ูˆูŽุฉ

โ€œBerkataย Imam Al Qurthubi, maksud dari tertutup adalah ungkapan dari apa-apa yang Allah Taโ€™ala ciptakan dalam hati-hati mereka berupa kebodohan, kasar, dan keras.โ€ย ย ย (Imam Abul Hasan As Sindi,ย Hasyiah As Sindi โ€˜Ala Sunan An Nasaโ€™i, 3/89)๏‘‰ Sekarang hadits yang lainnya:

ุฃูŽู†ู‘ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ ู…ูŽู†ู’ ุชูŽุฑูŽูƒูŽ ุซูŽู„ูŽุงุซูŽ ุฌูู…ูŽุนู ุชูŽู‡ูŽุงูˆูู†ู‹ุง ุจูู‡ูŽุง ุทูŽุจูŽุนูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽู‰ ู‚ูŽู„ู’ุจูู‡ู

Bahwa Rasulullahย Shallallahu โ€˜Alaihi wa Sallambersabda: โ€œBarangsiapa yang meninggalkan shalat Jumat TIGA KALI, karena menganggap remeh, maka Allah akan tutup hatinya.โ€ย (HR. ย At Tirmidzi No. 500, katanya: hasan. Abu Daud No. 1052, An Nasaโ€™i No. 1369, Al Hakim,ย Al Mustadrakย ย No. 1034, katanya: shahih sesuai syarat Muslim. Dishahihkan pula oleh Imam Ali Al Qari dalam Mirqah Al Mafatih, 3/1024)Apa kata ulama tentang makna hadits ini?

ูŠูŽู…ู’ู†ูŽุน ุฅููŠุตูŽุงู„ ุงู„ู’ุฎูŽูŠู’ุฑ ุฅูู„ูŽูŠู’ู‡ู ุŒ ูˆูŽู‚ููŠู„ูŽ ูƒูŽุชูŽุจูŽู‡ู ู…ูู†ูŽุงููู‚ู‹ุง

โ€œTercegahnya kebaikan yang ย sampai kepadanya, dan dikatakan: dia ditetapkan sebagaimunafiq.โ€ย ย ย (Imam Ali Al Qari,ย Mirqah Al Mafatih, 3/1024. Imam Abul โ€˜Ala Abdurrahman Al Mubarkafuri,ย Tuhfah Al Ahwadzi, 3/11)Para Ulama mengkategorikan Munafiq adalah kafir juga, mereka Allah Taโ€™ala sejajarkan di neraka jahanam (lihat At Taubah: 68)

Imam Abul Hasanย As Sindi berkata tentang hadits tersebut:

ุฃูŽูŠู’ ุฎูŽุชูŽู…ูŽ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุบูŽุดู‘ูŽุงู‡ู ูˆูŽู…ูŽู†ูŽุนูŽู‡ู ุงู„ู’ุฃูŽู„ู’ุทูŽุงู ูˆูŽุงู„ุทู‘ูŽุจู’ุน ุจูุงู„ุณู‘ููƒููˆู†ู ุงู„ู’ุฎูŽุชู’ู… ูˆูŽุจูุงู„ู’ุญูŽุฑูŽูƒูŽุฉู ุงู„ุฏู‘ูŽู†ูŽุณ ูˆูŽุฃูŽุตู’ู„ู‡ ุงู„ุฏู‘ูŽู†ูŽุณ ูˆูŽุงู„ู’ูˆูŽุณูŽุฎ ูŠูŽุบู’ุดูŽูŠูŽุงู†ู ุงู„ุณู‘ูŽูŠู’ู ู…ูู†ู’ ุทูŽุจูŽุนูŽ ุงู„ุณู‘ูŽูŠู’ู ุซูู…ู‘ูŽ ุงูุณู’ุชูุนู’ู…ูู„ูŽ ูููŠ ุงู„ู’ุขุซูŽุงู… ูˆูŽุงู„ู’ู‚ูŽุจูŽุงุฆูุญ

โ€œYaitu Allah menutup atas hatinya, dan menutupi dan mencegahnya dari kelembutan, dan tertutup dengan begitu melekat,ย  oleh gerakan ย kotoran, dan dasarnya telah kotor dan kusam ย yang keduanya menutupi pedang ย yang tertutup oleh kotoran (karat), ย ย kemudian digunakan dalam perbuatan dosa dan keburukan.โ€ย ย ย (Hasyiah As Sindi โ€˜Ala Sunan An Nasaโ€™i, 3/88)Nah, jadi tidak ada hadits yang mengatakan kafir bagi yang meninggalkan shalat Jumat tiga kali tanpa โ€˜udzur,ย ย ย itu hanya salah satu tafsir ulama atas hadits tersebut yang menyebutnya sebagai munafiq.

Demikian. Wallahu Aโ€™lam


Dipersembahkan oleh : www.manis.id

Follow IG MANIS : http://instagram.com/majelismanis

๐Ÿ“ฑInfo & Pendaftaran member : https://bit.ly/Joinmanis

๐Ÿ’ฐ Donasi Dakwah, Multi Media dan Pembinaan Dhuafa
An. Yayasan Manis
No Rek BSM : 7113816637
Konfirmasi:
+62 852-7977-6222
+62 822-9889-0678

Mengikat Hati Anak, Menjalin Emotional Bonding (Tips Parenting)

๐ŸŒฟ๐ŸŒบ๐Ÿ‚๐Ÿ€๐ŸŒผ๐Ÿ„๐ŸŒท๐ŸŒน

by : Bendri Jaisyurrahman (twitter : @ajobendri)

1| Salah satu tugas pengasuhan adalah membuat ikatan emosi yang kuat antara ortu dan anak yang dikenal dengan istilah emotional bonding

2| Ikatan emosi atau batin ini berpengaruh bagi anak dalam menjalani masa-masa sulit semasa hidup sekalipun tak ada ortu di sisi

3| Tak selamanya ortu mendampingi hidup anak. Ia harus tumbuh mandiri dengan potensinya. Emotional bonding yang kuat terhadap ortu sebagai pengarah

4| Setidaknya ada beberapa masa kehidupan dalam diri anak dimana ia alami krisis : pra sekolah, pra puber, pubertas, pra nikah dan nikah

5| Di masa-masa tersebutlah ia butuh bimbingan dan arahan. Maka meski tak ada ortu di sisi, nasehat-nasehat dan teladan ortu tetap dijaga selama masih ada ikatan batin

6| Hal ini lah yang dialami oleh Nabi Yusuf muda saat terpesona dengan kecantikan zulaikha dan diajak berbuat mesum. Ia punya hasrat

7| Hasratnya hampir saja menjerumuskannya seandainya Allah tak berikan โ€˜pertandaโ€™. Seperti yang terdapat dalam surat Yusuf : 24. Sila dibaca

โ€˜Pertandaโ€™ yg dimaksud adalah nasehat ayahnya yang tiba-tiba muncul saat ia hampir saja terpedaya oleh nafsunya. Ini kata ibnu katsir

9| Bayangkan! Nabi yusuf yang terpisah jauh oleh ayahnya, terjaga diri dari bujukan setan. Tak jadi berbuat zina. Tersebab ikatan batin dengan ayahnya

10| Itu pula yang diharapkan dari anak kita. Jauh terpisah namun menjaga kehormatan keluarga karena nasehat indah ortu yang tertanam dalam jiwa

11| Saat krisis jiwa melanda, tak kemana-mana cari solusi. Yakin ada ortu yang siap membantu cari jalan keluar. Percaya sepenuhnya

12| Seorang wanita yang sedang konflik dengan suaminya, akan curhat ke ayahnya. Bukan ke lelaki lain. Rumah tangga terselamatkan. Sebab ada father bonding

13| Anak yg tak punya emotional bonding maka tak percaya dengan ortunya. Lebih dengar kata temannya sekalipun buruk

14| Bagaimana menciptakan emotional bonding dengan anak? Usia dini jangan diabaikan. Bermula dari bayi dalam kandungan. Ayah bunda terlibat bersama

15| Saat bayi dalam kandungan, jadikan suara ayah-bunda nya yg lebih banyak didengar. Ajak ia bicara sambil mengusap perut bunda

16| Saat anak lahir, sambutlah anak dalam pelukan yang hangat. Hadapkan wajah kita ke hadapannya. agar perlahan di scan dalam memorinya

17| Usia 0-2 tahun adalah fase pengikatan. Disinilah fase dimana ayah-bunda harus jadi aktor utama dalam pengasuhan. Bukan yg lain

18| Di fase inilah Allah perintahkan ibu untuk memberinya ASI. Yang bukan sekedar susunya, namun juga belaian yang dibutuhkan anak

19| Betapa banyak ibu yang lebih sering menitipkan ASI nya pada botol. Tak memberinya langsung dari puting. Sehingga anak sehat namun jiwanya kosong

20| Fase ini juga seorang ayah harus banyak terlibat mengasuh. Luangkan waktu tuk ganti pampers, gendong anak sambil cerita, bacakan quran, dll

21| Dalam usia 0-2 tahun jangan terburu-buru kenalkan anak pada media meskipun isinya bagus. Sebab emosi belum terikat sepenuhnya

22| Jika ingin ajarkan anak tentang quran, jangan dari kaset. Akan lebih elok jika ortunya yang menyuarakan sekaligus belum fasih. Agar tercipta ikatan batin

23| Sekalipun ada pengasuh lain, peran mereka hanya membantu. Bukan tokoh sentral. Agar ikatan yang terjalin bukan kepada mereka namun kepada ortunya

24| Keluarkan segala energi: suara, bahasa tubuh, dan ekspresi muka agar terekam kuat dalam memori anak. Inilah yang menjadi dasar munculnya ikatan hati

25| Bagaimana jika anak sudah melewati usia 2 th sementara kita terlambat melakukan upaya emotional bonding ?

26| Jika anak sudah melewati usia 2 tahun, bisakah kita ciptakan emotional bonding dengannya? Masih sangat bisa. Asal kita bisa membaca golden moment

27| Golden moment ini adalah situasi dimana anak benar-benar butuh hadirnya kita. Bisa tanpa sengaja atau juga kita rekayasa

28| Golden moment yang dimaksud minimal ada dua : yakni saat anak sedih dan saat anak unjuk prestasi. Hadirlah dengan sungguh-sungguh di dua waktu ini

29| Saat anak sedih, ia butuh sandaran jiwa. Butuh ada yang memeluk dan dengarkan curhatnya. Hadirlah segera. Jangan sampai orang lain yang ambil alih

30| Tak pekanya ortu saat anak sedih malah buat ikatan hati makin rapuh. Kepercayaan menurun. Anak lari kepada sosok lain

31| Dan hadirlah saat anak unjuk prestasi : baca puisi di skolah, ambil raport, menari, dan sejenisnya. Ini adalah persembahan untuk ortu dari anak

32| Saat unjuk prestasi, yang anak butuhkan adalah tepuk tangan dan apresiasi ortunya. Jika ortu tak hadir, rusaklah kepercayaan anak

33| Kehadiran ortu dalam kegiatan mereka adalah pengakuan eksistensi anak. Ortu yang cerdas, akan paksakan diri tuk hadir. Demi tercipta emotional bonding

34| Semoga kita bisa menjadi ortu yg jalin emotional bonding dengan anak kita. Agar anak terdampingi selamanya meski kita tiada. Salam cinta (bendri jaisyurrahman)


Dipersembahkan oleh : manis.id

๐Ÿ“ฑInfo & Pendaftaran member : https://bit.ly/Joinmanis

๐Ÿ’ฐ Donasi Dakwah, Multi Media dan Pembinaan Dhuafa
An. Yayasan Manis
No Rek BSM : 7113816637
Konfirmasi:
+62 852-7977-6222
+62 822-9889-0678l

Berkumpul Bersama Keluarga di Surga

Memulai dan Melanggengkan Kemesraan di Rumah

๐Ÿ‘คDra. Indra Asih

ูˆูŽุนูŽุงุดูุฑููˆู‡ูู†ู‘ูŽ ุจูุงู„ู’ู…ูŽุนู’ุฑููˆูู

โ€œDan bergaullah dengan mereka (istri-istri kalian) dengan baik.โ€ (QS. An Nisaโ€™: 19).

ูˆูŽู„ูŽู‡ูู†ู‘ูŽ ู…ูุซู’ู„ู ุงู„ู‘ูŽุฐููŠ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ูู†ู‘ูŽ ุจูุงู„ู’ู…ูŽุนู’ุฑููˆูู

โ€œDan para wanita mempunyai hak yang seimbang dengan kewajibannya menurut cara yang maโ€™ruf.โ€ (QS. Al Baqarah: 228).

Dari โ€˜Aisyah, Nabi shallallahu โ€˜alaihi wa sallam bersabda,

ุฎูŽูŠู’ุฑููƒูู…ู’ ุฎูŽูŠู’ุฑููƒูู…ู’ ู„ุฃูŽู‡ู’ู„ูู‡ู ูˆูŽุฃูŽู†ูŽุง ุฎูŽูŠู’ุฑููƒูู…ู’ ู„ุฃูŽู‡ู’ู„ูู‰

โ€œSebaik-baik kalian adalah yang berbuat baik kepada keluarganya. Sedangkan aku adalah orang yangย  paling berbuat baik pada keluargakuโ€ (HR. Tirmidzi).

Ibnu Katsir rahimahullah berkata mengenai surat An Nisaโ€™ ayat 19 di atas, โ€œBerkatalah yang baik kepada istri kalian, perbaguslah amalan dan tingkah laku kalian kepada istri. Berbuat baiklah sebagai engkau suka jika istri kalian bertingkah laku demikian.โ€ (Tafsir Al Qurโ€™an)

Berbuat maโ€™ruf adalah kalimat yang sifatnya umum, tercakup di dalamnya seluruh hak istri.
Lihatlah contoh Nabi kita, beliau memanggil โ€˜Aisyah radhiyallahu โ€˜anha, sang istri tercinta dengan panggilan Humaira, artinya wahai yang pipinya kemerah-merahan.ย  Karena putihnya โ€˜Aisyah, jadi pipinya biasa nampak kemerah-merahan.

Dari โ€˜Aisyah, ia berkata,

ุฏูŽุฎูŽู„ูŽ ุงู„ุญูŽุจูŽุดูŽุฉู ุงู„ู…ุณู’ุฌูุฏูŽ ูŠูŽู„ู’ุนูŽุจููˆู’ู†ูŽ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ู„ููŠ ูŠูŽุง ุญูู…ูŽูŠู’ุฑูŽุงุก ุฃูŽุชูุญูุจู‘ููŠู’ู†ูŽ ุฃูŽู†ู’ ุชูŽู†ู’ุธูุฑููŠ

โ€œOrang-orang Habasyah (Ethiopia) pernah masuk ke dalam masjid untuk bermain, lantas Nabi shallallahu โ€˜alaihi wa sallam memanggilku, โ€œWahai Humaira (artinya: yang pipinya kemerah-merahan), apakah engkau ingin melihat mereka?โ€ (HR. An Nasai).

So sweet…

Marilah jaga terus kemesraan yang terasa demikian hangat pada saat awal pernikahan, sampai seterusanya, walaupun sudah menginjak usia pernikahan yang cukup lamapun.
Jangan sampai panggilan sayang ketika awal-awal pernikahan berganti dengan panggilan yang tidak menyenangkan istri.

Dari Muโ€™awiyah Al Qusyairi radhiyallahu โ€˜anhu, ia bertanya pada Rasulullah shallallahu โ€˜alaihi wa sallam mengenai kewajiban suami pada istri, lantas Rasulullah shallallahu โ€˜alaihi wa sallam bersabda,

ุฃูŽู†ู’ ุชูุทู’ุนูู…ูŽู‡ูŽุง ุฅูุฐูŽุง ุทูŽุนูู…ู’ุชูŽ ูˆูŽุชูŽูƒู’ุณููˆูŽู‡ูŽุง ุฅูุฐูŽุง ุงูƒู’ุชูŽุณูŽูŠู’ุชูŽ โ€“ ุฃูŽูˆู ุงูƒู’ุชูŽุณูŽุจู’ุชูŽ โ€“ ูˆูŽู„ุงูŽ ุชูŽุถู’ุฑูุจู ุงู„ู’ูˆูŽุฌู’ู‡ูŽ ูˆูŽู„ุงูŽ ุชูู‚ูŽุจู‘ูุญู’ ูˆูŽู„ุงูŽ ุชูŽู‡ู’ุฌูุฑู’ ุฅูู„ุงู‘ูŽ ููู‰ ุงู„ู’ุจูŽูŠู’ุชู

โ€œEngkau memberinya makan sebagaimana engkau makan. Engkau memberinya pakaian sebagaimana engkau berpakaian -atau engkau usahakan-, dan engkau tidak memukul istrimu di wajahnya, dan engkau tidak menjelek-jelekkannya serta tidak memboikotnya (dalam rangka nasehat) selain di rumahโ€
(HR. Abu Daud).

Mudah-mudahan Allah terus makin menumbuhkembangkan cinta antara kita dengan pasangan kita.

๐Ÿƒ๐Ÿƒ๐ŸŒธ๐Ÿƒ๐Ÿƒ๐ŸŒธ๐Ÿƒ๐Ÿƒ๐ŸŒธ


Dipersembahkan oleh : manis.id

๐Ÿ“ฑInfo & Pendaftaran member : https://bit.ly/Joinmanis

๐Ÿ’ฐ Donasi Dakwah, Multi Media dan Pembinaan Dhuafa
An. Yayasan Manis
No Rek BSM : 7113816637
Konfirmasi:
+62 852-7977-6222
+62 822-9889-0678

Berbuat Kebajikan

Nasehat Jum’at

๐ŸŒฟ๐ŸŒบ๐Ÿ‚๐Ÿ€๐ŸŒผ๐Ÿ„๐ŸŒท๐ŸŒน

๐Ÿ“ Pemateri: Ustadz Farid Nu’man Hasan, S.S.

โ˜‘ Tabi’in senior:ย  Masruq bin Al Ajdaโ€™ (W. 63H)

๐Ÿ“– Dia adalah Abu โ€˜Aisyah biasa dinamakan Masruq, yakni Masruq bin Abdurrahman Al Hamdani Al Kufi (Imam Abu Nuโ€™aim, Hilyatul Auliaโ€™, 1/246. Mawqiโ€™ Al Warraq) , seorang tabiโ€™in terkemuka diperkirakan lahir awal tahun Hijriah atau setahun sebelumnya, bersahabat dengan para sahabat Nabi, seperti Abdullah bin Masโ€™ud dan โ€˜Aisyah. Dalam shalat, dipersilahkan di belakang Abu Bakar ketika menjadi imam shalat, sebagai antisipasi mengganti Abu bakar lantaran ilmu dan kewibawaannya.

๐Ÿ“• Berikut ini adalah di antara nasihat berharga darinya:

ุนู† ู…ุณุฑูˆู‚ุŒ ู‚ุงู„: ูƒูู‰ ุจุงู„ู…ุฑุก ุนู„ู…ุงู‹ ุฃู† ูŠุฎุดู‰ ุงู„ู„ู‡ุŒ ูˆูƒูู‰ ุจุงู„ู…ุฑุก ุฌู‡ู„ุงู‹ ุฃู† ูŠุนุฌุจ ุจุนู…ู„ู‡

Dari Masruq, dia berkata: โ€œCukuplah seseorang dikatakan berilmu dengan adanya rasa takut kepada Allah, dan cukuplah seseorang disebut bodoh dengan adanya rasa bangga dengan apa yang diperbuatnya.โ€ย  (Ibid. Lihat juga Imam Adz Dzahabi, Siyar Aโ€™lamin Nubala, 4/68. Muasasah Ar Risalah)

โœ” Dari Hilal bin Yasaf, katanya:

ู‚ุงู„ ู…ุณุฑูˆู‚: ู…ู† ุณุฑู‡ ุฃู† ูŠุนู„ู… ุนู„ู… ุงู„ุฃูˆู„ูŠู†ุŒ ูˆุนู„ู… ุงู„ุขุฎุฑูŠู†ุŒ ูˆุนู„ู… ุงู„ุฏู†ูŠุง ูˆุงู„ุขุฎุฑุฉุŒ ูู„ูŠู‚ุฑุฃ ุณูˆุฑุฉ ุงู„ูˆุงู‚ุนุฉ.

Berkatalah Masruq: โ€œDiantara rahasianya, untuk mengetahui ilmu orang-orang terdahulu dan belakangan, juga ilmu dunia dan akhirat, maka hendaknya bacalah surat Al Waqiโ€™ah.โ€ (Ibid)

Imam Adz Dzahabi mengomentari ucapan ini, katanya:

ู‚ู„ุช: ู‡ุฐุง ู‚ุงู„ู‡ ู…ุณุฑูˆู‚ ุนู„ู‰ ุงู„ู…ุจุงู„ุบุฉุŒ ู„ุนุธู… ู…ุง ููŠ ุงู„ุณูˆุฑุฉ ู…ู† ุฌู…ู„ ุฃู…ูˆุฑ ุงู„ุฏุงุฑูŠู†
ูˆู…ุนู†ู‰ ู‚ูˆู„ู‡: ูู„ูŠู‚ุฑุฃ ุงู„ูˆุงู‚ุนุฉ – ุฃูŠ: ูŠู‚ุฑุฃู‡ุง ุจุชุฏุจุฑ ูˆุชููƒุฑ ูˆุญุถูˆุฑุŒ ูˆู„ุง ูŠูƒู† ูƒู…ุซู„ ุงู„ุญู…ุงุฑ ูŠุญู…ู„ ุฃุณูุงุฑุง

โ€œAku berkata: Ucapan Masruq ini memang menunjukkan untuk melebihkan, sebagai upaya mengagungkan surat tersebut yang secara global berisi tentang perkara dunia dan akhirat. Dan, makna ucapannya โ€œbacalah surat Al Waqiahโ€ artinya bacalah dengan mentadabburinya, mentafakkurinya, dan menghadirkan hatinya, sehingga dia tidak seperti seekor keledai yang sedang berat membawa banyak kitab.โ€ (As Siyar, 4/68)

โœ” Abu Adh Dhuha berkata: โ€œMasruq ditanya tentang bait syair, beliau menjawab:

ุฃูƒุฑู‡ ุฃู† ุฃุฌุฏ ููŠ ุตุญูŠูุชูŠ ุดุนุฑุง

โ€œAku tidak suka menemukan di dalam catatanku adanya syair.โ€ (Ibid, 4/69)

โœ” Dari Ibrahim bin Muhammad bin Muntasyir, katanya:

ุนู† ู…ุณุฑูˆู‚ุŒ ู‚ุงู„: ู…ุง ู…ู† ุดูŠุก ุฎูŠุฑ ู„ู„ู…ุคู…ู†ูŠู† ู…ู† ู„ุญุฏุŒ ู‚ุฏ ุงุณุชุฑุงุญ ู…ู† ู‡ู…ูˆู… ุงู„ุฏู†ูŠุงุŒ ูˆุฃู…ู† ู…ู† ุนุฐุงุจ ุงู„ู„ู‡

Dari Masruq, dia berkata: โ€œTidaklah sesuatu yang lebih baik bagi orang-orang mukmin dibandingkan liang lahad, dengan itu dia telah istirahat dari obsesi dunia dan di dalamnya dia aman dari azabย  Allah.โ€ (Hilyatul Auliyaโ€™, 1/247)

โœ” Dari Muslim atau lainnya, katanya:

ุนู† ู…ุณุฑูˆู‚ุŒ ู‚ุงู„: ุฅู†ูŠ ุฃุญุณู† ู…ุง ุฃูƒูˆู† ุธู†ุงู‹ ุญูŠู† ูŠู‚ูˆู„ ู„ูŠ ุงู„ุฎุงุฏู… ู„ูŠุณ ููŠ ุงู„ุจูŠุช ู‚ููŠุฒ ูˆู„ุง ุฏุฑู‡ู…

Dari Masruq, dia berkata: โ€œSesungguhnya prasangka baik yang paling sukai adalah ketika seorang pelayan berkata kepadaku: โ€œDi rumah tidak ada makanan dan tidak pula dirham.โ€ (Ibid)

โœ” Abu Wail berkata:

ุนู† ู…ุณุฑูˆู‚ุŒ ู‚ุงู„: ู…ุง ุงู…ุชู„ุฃ ุจูŠุช ุฎูŠุฑู‡ ุฅู„ุง ุงู…ุชู„ุฃ ุนุจุฑู‡

Dari Masruq, katanya: โ€œTidaklah sebuah rumah dipenuhi dengan kebaikannya kecuali jika dipenuhi dengan pelajaran-pelajarannya.โ€ (Ibid)

๐ŸŒฟ๐ŸŒด๐ŸŒฟ๐ŸŒด๐ŸŒฟ


Dipersembahkan oleh : www.manis.id

Follow IG MANIS : http://instagram.com/majelismanis

๐Ÿ“ฑInfo & Pendaftaran member : https://bit.ly/Joinmanis

๐Ÿ’ฐ Donasi Dakwah, Multi Media dan Pembinaan Dhuafa
An. Yayasan Manis
No Rek BSM : 7113816637
Konfirmasi:
+62 852-7977-6222
+62 822-9889-0678

Mukmin Itu Akrab dan Diakrabi

Akhlaq Terhadap Istri Tercinta

๐Ÿ‘คUstadzah Indra Asih

Islam Agama Akhlak

โ€œุจูุนูุซู’ุชู ู„ูุฃูุชูŽู…ูู‘ู…ูŽ ุตูŽุงู„ูุญูŽ ุงู„ู’ุฃูŽุฎู’ู„ุงูŽู‚ูโ€

โ€œAku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia.โ€(H.R. Al-Hakim).

Sedemikian besar Islam memperhatikan perealisasian akhlak dalam kehidupan sehari-hari.
Islam tidak hanya menjelaskan hal ini secara global, namun juga menerangkannya secara terperinci.
Islam menjelaskan secara rinci bagaimana akhlak seorang muslim kepada Rabb-nya, keluarganya, tetangganya, bahkan kepada hewan dan tetumbuhan sekalipun.

Hal yang tidak terlepas dari pembahasan adalah penjelasan tentang barometer akhlak mulia. Kapankah seseorang itu berhak dinilai memiliki akhlak mulia?

Qudwah kita, Rasulullah shallallahu โ€˜alaihi wa sallamย  dalam sabdanya,

โ€œุฎูŽูŠู’ุฑููƒูู…ู’ ุฎูŽูŠู’ุฑููƒูู…ู’ ู„ูุฃูŽู‡ู’ู„ูู‡ู ูˆูŽุฃูŽู†ูŽุง ุฎูŽูŠู’ุฑููƒูู…ู’ ู„ูุฃูŽู‡ู’ู„ููŠโ€

โ€œSebaik-baik kalian adalah yang paling baik terhadap keluarganya. Dan akulah yang paling baik di antara kalian dalam bermuamalah dengan keluargaku.โ€ (H.R. Tirmudzi).

Beberapa contoh kemuliaan akhlak Nabi shallallahu โ€˜alaihi wa sallam terhadap keluarganya.

Sebagai teladan umat, amatlah wajar jika praktik keseharian Nabi shallallahu โ€˜alaihi wa sallam dalam bergaul dengan keluarganya kita pelajari. Dan tentu saja lautan kemuliaan akhlak beliau terhadap keluarganya tidak bisa dikupas dalam tulisan sederhana ini.

Oleh karena itu, di sini kita hanya akan menyampaikan beberapa contoh saja.

1. Turut membantu urusan pekerjaan istri

Rasulullah shallallahu โ€˜alaihi wa sallam untuk ikut turun tangan membantu pekerjaan para istrinya.

ุนูŽู†ู’ ุนูุฑู’ูˆูŽุฉูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ ู‚ูู„ู’ุชู ู„ูุนูŽุงุฆูุดูŽุฉูŽ ูŠูŽุง ุฃูู…ูŽู‘ ุงู„ู’ู…ูุคู’ู…ูู†ููŠู’ู†ูŽ ุฃูŠ ุดูŽูŠู’ุกูŒ ูƒูŽุงู†ูŽ ูŠูŽุตู’ู†ูŽุนู ุฑูŽุณููˆู’ู„ู ุงู„ู„ู‡ูย  ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… ุฅูุฐูŽุง ูƒูŽุงู†ูŽ ุนูู†ู’ุฏูŽูƒูุŸ ู‚ูŽุงู„ูŽุชู’: โ€œู…ูŽุง ูŠูŽูู’ุนูŽู„ู ุฃูŽุญูŽุฏููƒูู…ู’ ูููŠ ู…ูู‡ู’ู†ูŽุฉู ุฃูŽู‡ู’ู„ูู‡ู ูŠูŽุฎู’ุตููู ู†ูŽุนู’ู„ูŽู‡ู ูˆูŽูŠูุฎููŠู’ุทู ุซูŽูˆู’ุจูŽู‡ู ูˆูŽูŠูŽุฑู’ููŽุนู ุฏูŽู„ู’ูˆูŽู‡ูโ€

Urwah bertanya kepada Aisyah, โ€œWahai Ummul Mukminin, apakah yang dikerjakan Rasulullah shallallahu โ€˜alaihi wa sallam tatkala bersamamu (di rumahmu)?โ€ Aisyah menjawab, โ€œBeliau melakukan seperti apa yang dilakukan salah seorang dari kalian jika sedang membantu istrinya. Beliau mengesol sandalnya, menjahit bajunya dan mengangkat air di ember.โ€ (H.R. Ibnu Hibban).

Subhanallah!

Di tengah kesibukannya yang luar biasa padat berdakwah, menjaga stabilitas keamanan negara, berjihad, mengurusi ekonomi umat dan lain-lain, beliau masih bisa menyempatkan diri mengerjakan hal-hal yang mungkin dipandang rendah oleh banyak suami di zaman ini!

Andaikan saja para suami-suami itu mau mempraktekkan hal-hal tersebut, insyaAllah keharmonisan rumah tangga mereka akan langgeng.

2. Berpenampilan prima di hadapan istri dan keluarga

Berikut Aisyah, salah satu istri Rasul shallallahu โ€˜alahi wa sallam menyampaikan pengamatannya;

โ€œุฃูŽู†ูŽู‘ ุงู„ู†ูŽู‘ุจููŠูŽู‘ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… ูƒูŽุงู†ูŽ ุฅูุฐูŽุง ุฏูŽุฎูŽู„ูŽ ุจูŽูŠู’ุชูŽู‡ู ุจูŽุฏูŽุฃูŽ ุจูุงู„ุณูู‘ูˆูŽุงูƒูโ€

โ€œNabi shallallahu โ€˜alahi wa sallam jika masuk ke rumahnya, hal yang pertama kali beliau lakukan adalah bersiwak.โ€ (H.R. Muslim).

Bersiwak ketika pertama kali masuk rumah??!

Suatu hal yang mungkin tidak pernah terbetik di benak banyak suami. Tetapi, begitulah cara Nabi kita shallallahu โ€˜alahi wa sallam menjaga penampilannya di hadapan istri dan putra beliau.
Ini hanya salah satunya lho! Dan beginilah salah satu potret kemuliaan akhlak Rasulullah kepada keluarganya.

3. Tidak bosan untuk terus menasehati istri dan keluarga

Nabi shallallahu โ€˜alaihi wa sallam mengingatkan,

โ€œุฃูŽู„ุงูŽ ูˆูŽุงุณู’ุชูŽูˆู’ุตููˆู’ุง ุจูุงู„ู†ูู‘ุณูŽุงุกู ุฎูŽูŠู’ุฑู‹ุงโ€

โ€œIngatlah, hendaknya kalian berwasiat yang baik kepada para istri.โ€ (H.R. Tirmidzi).

Timbulnya riak-riak dalam kehidupan rumah tangga merupakan suatu hal yang lumrah. Namun, jika hal itu sampai mengotori keharmonisan jalinan kasih sayang antara suami dan istri, atau bahkan menghancurkan bahtera pernikahan, tentulah sangat berbahaya. Agar mimpi buruk itu tidaklah terjadi, seyogyanya ditumbuhkan budaya saling memahami dan kebiasaan saling menasehati antara suami dan istri.

Oleh karenanya, benih-benih kesalahan yang ada dalam pasangan suami-istri hendaknya tidaklah didiamkan begitu saja hanya karena dalih menjaga keharmonisan rumah tangga. Justru sebaliknya, kesalahan-kesalahan itu harus segera diluruskan.

Dan tentunya hal itu harus dilakukan dengan cara yang elegan:
tutur kata yang lembut, raut muka yang manis dan metode yang tidak menyakiti hati pasangannya.


Dipersembahkan oleh : www.manis.id

Follow IG MANIS : http://instagram.com/majelismanis

๐Ÿ“ฑInfo & Pendaftaran member : https://bit.ly/Joinmanis

๐Ÿ’ฐ Donasi Dakwah, Multi Media dan Pembinaan Dhuafa
An. Yayasan Manis
No Rek BSM : 7113816637
Konfirmasi:
+62 852-7977-6222
+62 822-9889-0678