Mensyukuri Nikmat yang Paling Agung

0
183

๐ŸŒฟ๐ŸŒบ๐Ÿ‚๐Ÿ€๐ŸŒผ๐Ÿ„๐ŸŒท๐ŸŒน

๐Ÿ“ Khutbah Jum’at Oleh: Ust. Achmad Dahin, LC. MA (IKADI DIY)

ุงูŽู„ู’ุญูŽู…ู’ุฏู ู„ูู„ู‘ูŽู‡ู ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู’ ุฃูŽูƒู’ุฑูŽู…ูŽู†ูŽุง ุจูู†ูุนู’ู…ูŽุฉู ุงู„ู’ุฅููŠู’ู…ูŽุงู†ุŒ ูˆูŽู…ูŽู†ู‘ูŽ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู†ูŽุง ุจูุงุชู‘ูุจูŽุงุนู ุฎูŽูŠู’ุฑู ุงู„ู’ุฃูŽู†ูŽุงู…ุŒ ุงูŽู„ู†ู‘ูŽุจููŠู‘ู ุงู„ู’ู…ูŽุจู’ุนููˆู’ุซู ูููŠ ุขุฎูุฑู ุงู„ุฒู‘ูŽู…ูŽุงู†. ุฃูŽุดู’ู‡ูŽุฏู ุฃูŽู†ู’ ู„ุงูŽ ุฅูู„ู‡ูŽ ุฅูู„ู‘ูŽุง ุงู„ู„ู‡ู ูˆูŽุญู’ุฏูŽู‡ู ู„ุงูŽ ุดูŽุฑููŠู’ูƒูŽ ู„ูŽู‡ุŒ ุฎูŽู„ูŽู‚ูŽ ุงู„ู’ุฅูู†ู’ุณูŽุงู†ูŽ ูˆูŽุนูŽู„ู‘ูŽู…ูŽู‡ู ุงู„ู’ุจูŽูŠูŽุงู†ุŒ ูˆูŽุฃูŽุดู’ู‡ูŽุฏู ุฃูŽู†ู‘ูŽ ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู‹ุง ุนูŽุจู’ุฏูู‡ู ูˆูŽุฑูŽุณููˆู’ู„ูู‡ุŒ ุงูŽู„ู’ู‡ูŽุงุฏููŠู’ ุฅูู„ูŽู‰ ุงู„ู’ุญูŽู‚ู‘ู ูˆูŽุงู„ู’ุจูŽูŠูŽุงู†.
ุงูŽู„ู„ู‘ูŽู‡ูู…ู‘ูŽ ุตูŽู„ู‘ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูู…ู’ ุนูŽู„ูŽู‰ ู†ูŽุจููŠูู‘ู†ูŽุง ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู ูˆูŽุนูŽู„ูŽู‰ ุขู„ูู‡ู ูˆูŽุฃูŽุตู’ุญูŽุงุจูู‡ู ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ุชูŽุจูุนูŽู‡ูู…ู’ ุฅูู„ูŽู‰ ูŠูŽูˆู’ู…ู ุงู„ู’ู‚ููŠูŽุงู…ูŽุฉู ุจูุฅูุญู’ุณูŽุงู†. ุฃูŽู…ู‘ูŽุง ุจูŽุนู’ุฏุ›
ููŽูŠูŽุง ุนูุจูŽุงุฏูŽ ุงู„ู„ู‡ุŒ ุงููˆู’ุตููŠู’ูƒูู…ู’ ูˆูŽู†ูŽูู’ุณููŠ ุจูุชูŽู‚ู’ูˆูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ู ูˆูŽุทูŽุงุนูŽุชูู‡ู ู„ูŽุนูŽู„ู‘ูŽูƒูู…ู’ ุชููู’ู„ูุญููˆู’ู†ูŽ.
ู‚ูŽุงู„ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุชูŽุนูŽุงู„ูŽู‰ ูููŠ ุงู„ู’ู‚ูุฑู’ุขู†ู ุงู„ู’ูƒูŽุฑููŠู’ู…ู: ยซูŠูฐุงู“ ุฃูŽูŠู‘ูู‡ูŽุง ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู’ู†ูŽ ุงูŽู…ูŽู†ููˆุง ุงุชู‘ูŽู‚ููˆุง ุงู„ู„ู‡ูŽ ุญูŽู‚ู‘ูŽ ุชูู‚ูŽุงุชูู‡ู ูˆูŽู„ุงูŽ ุชูŽู…ููˆู’ุชูู†ู‘ูŽ ุงูู„ู‘ูŽุง ูˆูŽุงูŽู†ู’ุชูู…ู’ ู…ูุณู’ู„ูู…ููˆู’ู†ูŽยป

Maโ€™asyiral Muslimin rahimakumullah,
Sesungguhnya nikmat Allah kepada kita sangatlah banyak, hingga kita tidak akan mampu menghitungnya. Kita bergelimang kenikmatan dari Allah, walaupun terkadang sebagian kita tidak menyadarinya atau tidak mau mengakuinya. Ada nikmat pendengaran, nikmat penglihatan, nikmat fisik yang sempurna, nikmat sehat, nikmat waktu luang, nikmat ilmu dan pengetahuan, nikmat sehat, nikmat keluarga, nikmat persahabatan dan nikmat-nikmat lain yang bahkan tidak bisa kita sebutkan satu persatu. Allah berfirman,

ูˆูŽุฅูู†ู’ ุชูŽุนูุฏู‘ููˆุง ู†ูุนู’ู…ูŽุฉูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ู„ุงูŽ ุชูุญู’ุตููˆู‡ูŽุง ุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ุฅูู†ุณูŽุงู†ูŽ ู„ูŽุธูŽู„ููˆู…ูŒ ูƒูŽูู‘ูŽุงุฑูŒ

โ€œDan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya manusia itu benar-benar sangat zalim lagi sangat kufur.โ€ (Q.s. Ibrahim: 34)

Semua kenikmatan yang kita rasakan, sumbernya hanya satu, yaitu dari Allah Subhanahu Wataโ€™ala. Tiada sesiapapun atau entitas apapun yang mampu menganugerahkannya kecuali hanya Allah Yang Mahamemberi.

ูˆูŽู…ูŽุง ุจููƒูู…ู’ ู…ูู†ู’ ู†ูุนู’ู…ูŽุฉู ููŽู…ูู†ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุซูู…ู‘ูŽ ุฅูุฐูŽุง ู…ูŽุณู‘ูŽูƒูู…ู ุงู„ุถู‘ูุฑู‘ู ููŽุฅูู„ูŽูŠู’ู‡ู ุชูŽุฌู’ุฃูŽุฑููˆู†ูŽ

โ€œSegala nikmat yang ada padamu (datangnya) dari Allah. Kemudian, apabila kamu ditimpa kemudaratan, kepada-Nyalah kamu meminta pertolongan.โ€ (Q.s. An-Nahl: 53)

Maโ€™asyiral Muslimin rahimakumullah,
Dari semua nikmat yang Allah karuniakan kepada kita, terdapat sebuah nikmat yang paling agung. Nikmat yang hanya Allah berikan kepada mereka yang terpilih. Jika kita termasuk di antara orang yang mendapatkan nikmat tersebut, itu berarti Allah memberikan keistimewaan kepada kita. Nikmat itu adalah nikmat iman dan Islam. Ini adalah nikmat yang tidak bisa dibandingkan dengan apapun di dunia ini. Karena semua nikmat yang lain akan musnah dan sirna, bersama dengan nafas terakhir yang dihembuskan manusia saat ruh meninggalkan jasadnya. Tidak ada satupun dari nikmat itu yang kita bawa untuk membersamai perjalanan menuju akhirat. Tidak ada yang bisa membantu dan menolong kita dari azab dan kemurkaan Allah, kecuali hanya nikmat iman dan Islam. Maka ia adalah yang sempurna, sebagaiman firman Allah,

ุงู„ู’ูŠูŽูˆู’ู…ูŽ ุฃูŽูƒู’ู…ูŽู„ู’ุชู ู„ูŽูƒูู…ู’ ุฏููŠู†ูŽูƒูู…ู’ ูˆูŽุฃูŽุชู’ู…ูŽู…ู’ุชู ุนูŽู„ูŽูŠู’ูƒูู…ู’ ู†ูุนู’ู…ูŽุชููŠ ูˆูŽุฑูŽุถููŠุชู ู„ูŽูƒูู…ู ุงู„ุฅูุณู’ู„ุงู…ูŽ ุฏููŠู†ู‹ุง

โ€Pada hari ini telah Aku sempurnakan agamamu untukmu, telah Aku cukupkan nikmat-Ku bagimu, dan telah Aku ridai Islam sebagai agamamu.โ€ (Q.s. Al-Maidah: 3)

Ayat ini turun pada hari Arafah yang bertepatan dengan hari Jumat ketika Nabi berada di padang Arafah dalam rangkaian ibadah Haji Wadaโ€™. Dalam ayat ini Allah menjelaskan bahwa agama yang diturunkan kepada umat Muhammad telah sempurna dan bahwa Ia telah menyempurnakan nikmat-Nya. Artinya, Islam adalah nikmat yang sempurna yang Allah anugerahkan kepada umat Muhammad Saw.

Maโ€™asyiral Muslimin rahimakumullah,
Mendapatkan nikmat Islam, artinya hidup dalam cahaya dan ketenangan jiwa. Sementara mereka yang tidak mendapatkan nikmat ini berjalan dalam kegelapan, selalu gundah gulana dan merasakan kekosongan jiwa.

ุฃูŽูˆูŽู…ูŽู†ู’ ูƒูŽุงู†ูŽ ู…ูŽูŠู’ุชู‹ุง ููŽุฃูŽุญู’ูŠูŽูŠู’ู†ูŽุงู‡ู ูˆูŽุฌูŽุนูŽู„ู’ู†ูŽุง ู„ูŽู‡ู ู†ููˆุฑู‹ุง ูŠูŽู…ู’ุดููŠ ุจูู‡ู ูููŠ ุงู„ู†ู‘ูŽุงุณู ูƒูŽู…ูŽู†ู’ ู…ูŽุซูŽู„ูู‡ู ูููŠ ุงู„ุธู‘ูู„ูู…ูŽุงุชู ู„ูŽูŠู’ุณูŽ ุจูุฎูŽุงุฑูุฌู ู…ูู†ู’ู‡ูŽุง

โ€Apakah orang yang sudah mati lalu Kami hidupkan dan beri dia cahaya yang membuatnya dapat berjalan di tengah-tengah orang banyak, seperti orang yang berada dalam kegelapan sehingga dia tidak dapat keluar dari sana?…โ€ (Q.s. An-Anโ€™am: 122)

Dalam ayat ini, Allah menjelaskan tentang perbedaan yang mencolok antara orang Muslim dan orang kafir dalam bentuk pertanyaan. Allah bertanya: Apakah orang yang sudah mati -yaitu orang kafir- lalu Kami hidupkan dan Kami beri dia cahaya, -berupa hidayah Islam yang membuatnya dapat berjalan di atas kebenaran-, sama dengan orang yang berada dalam kegelapan, -yaitu kekufuran-? Tentu jawabannya: tidak sama. Orang yang beriman hidup dalam ketenangan jiwa, sementara orang kafir hidup dalam kegundahan dan kebimbangan.

Maโ€™asyiral Muslimin rahimakumullah,
Nikmat Islam adalah nikmat yang dianugerahkan kepada semua Nabi. Nikmat Islam jugalah yang selalu kita mohonkan kepada Allah dalam setiap rakaat shalat kita, ketika mengucapkan: โ€Ihdinash shirathal mustaqimโ€, tunjukilah kami jalan lurus. Nikmat Islam membuat kita istimewa dibandingkan makhluk lain. Nikmat Islam membuat kita merasakan manisnya hidup dalam keimanan. Oleh karena itu, menjadi kewajiban kita untuk mensyukuri nikmat ini dengan menjaganya agar tidak hilang dari tangan kita.
Lalu bagaimanakan cara untuk menjaga nikmat Islam? Diantara cara yang bisa kita lakukan adalah:

Yang pertama; dengan menegakkan rukun Islam dan mentaati syariat Allah. Yaitu dengan mengikuti semua petunjuk yang Allah berikan dalam Alquran dan yang Nabi Muhammad ajarkan dalam sunnah-sunnahnya. Jangan sampai menentang Allah, apalagi melecehkan syariat-Nya. Karena menentang Allah akan membuat kita jatuh dalam jurang kekufuran. Allah berfirman,

ููŽู„ูŽุง ูˆูŽุฑูŽุจู‘ููƒูŽ ู„ูŽุง ูŠูุคู’ู…ูู†ููˆู†ูŽ ุญูŽุชู‘ูŽู‰ูฐ ูŠูุญูŽูƒู‘ูู…ููˆูƒูŽ ูููŠู…ูŽุง ุดูŽุฌูŽุฑูŽ ุจูŽูŠู’ู†ูŽู‡ูู…ู’ ุซูู…ู‘ูŽ ู„ูŽุง ูŠูŽุฌูุฏููˆุง ููู‰ู“ ุฃูŽู†ููุณูู‡ูู…ู’ ุญูŽุฑูŽุฌู‹ุง ู…ู‘ูู…ู‘ูŽุง ู‚ูŽุถูŽูŠู’ุชูŽ ูˆูŽูŠูุณูŽู„ู‘ูู…ููˆุง ุชูŽุณู’ู„ููŠู…ู‹ุง

โ€œMaka demi Tuhanmu, mereka (pada hakekatnya) tidak beriman hingga mereka menjadikan kamu hakim terhadap perkara yang mereka perselisihkan, kemudian mereka tidak merasa dalam hati mereka sesuatu keberatan terhadap putusan yang kamu berikan, dan mereka menerima dengan sepenuhnya.โ€ (Q.s. An-Nisaโ€™: 65)

Yang kedua; dengan ber-tafaqquh fid din, yaitu mendalami ajaran agama Islam. Tidak cukup bagi kita hanya mewarisi Islam dari orang tua kita, tanpa berusaha untuk memperdalam pengetahuan tentangnya. Karena dengan semakin mengetahui agama ini, akan semakin kuat keimanan dan kedekatan kita kepada Allah. Rasulullah bersabda,

ู…ูŽู†ู’ ูŠูุฑูุฏู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุจูู‡ู ุฎูŽูŠู’ุฑู‹ุง ูŠูููŽู‚ู‘ูู‡ู’ู‡ู ูููŠ ุงู„ุฏู‘ููŠู†ู

Barang siapa yang diinginkan Allah menjadi baik, maka Allah akan jadikan ia paham tentang agama Islam. (H.r. Ahmad)

Ketiga; dengan mencintai dan membenci hanya karena Allah. Jika kita mampu melakukan hal tersebut, maknanya kita telah mampu menjadikan Allah sebagai poros kehidupan kita. Semua hal yang kita pikirkan, kita ucapkan, kita lakukan, kita inginkan, kita sukai, kita benci; semuanya hanya karenaAllah. Kita memikirkan ciptaan Allah karena Allah memerintahkannya. Kita mengucapkan perkataan yang baik karena hal itu disukai oleh Allah. Kita meninggalkan dosa dan maksiat karena perbuatan maksiat dibenci oleh Allah. Kita menyukai atau membenci sesuatu atau seseorang, karena Allah menyukainya atau membencinya. Inilah yang disebut oleh Rasulullah sebagai ikatan iman yang paling kuat. Sabda Nabi,

ููŽุฅูู†ู‘ูŽ ุฃูŽูˆู’ุซูŽู‚ูŽ ุนูุฑูŽู‰ ุงู„ุฅูุณู’ู„ุงู…ู ุงู„ู’ูˆูŽู„ุงูŠูŽุฉู ูููŠู‡ูุŒ ุงู„ู’ุญูุจู‘ู ูููŠู‡ู ูˆูŽุงู„ู’ุจูุบู’ุถู

“Sesungguhnya ikatan iman yang paling kuat adalah loyalitas karena Allah, mencintai karena Allah dan membenci karena Allah.” (H.r. Abu Dawud Ath-Thayalisy, ath-Thabrani dan al-Baihaqi)

Maโ€™asyiral Muslimin rahimakumullah,
Yang keempat; dengan mendakwahkan Islam kepada mereka yang belum mendapatkan hidayah ini. Dengan berdakwah, maka keyakinan kita mengenai kebenaran Islam yang kita anut akan semakin kuat. Lebih dari itu, berdakwah merupakan pekerjaan para Nabi dan diantara amalan paling mulia. Allah berfirman,

ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ุฃูŽุญู’ุณูŽู†ู ู‚ูŽูˆู’ู„ู‹ุง ู…ู‘ูู…ู‘ูŽู† ุฏูŽุนูŽุง ุฅูู„ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ูˆูŽุนูŽู…ูู„ูŽ ุตูŽุงู„ูุญู‹ุง ูˆูŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุฅูู†ู‘ูŽู†ููŠ ู…ูู†ูŽ ุงู„ู’ู…ูุณู’ู„ูู…ููŠู†ูŽ

โ€œDan siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang berdakwah kepada Allah, mengerjakan amal yang saleh, dan berkata: “Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang menyerah diri?” (Q.s. Fussilat: 33)

Kelima; dengan selalu bermohon kepada Allah agar kita selalu ditetapkan dalam agama Islam. Karena sebenarnya, hanya Allah yang menguasai hati kita. Allah juga yang mampu memberi atau mencabut hidayah Islam. Maka hendaklah kita tidak bosan memohon hidayah itu kepada Allah. Sebagaimana doa yang diajarkan oleh Rasulullah Saw.,

ูŠูŽุง ู…ูู‚ูŽู„ู‘ูุจูŽ ุงู„ู’ู‚ูู„ููˆุจู ุซูŽุจู‘ูุชู’ ู‚ูŽู„ู’ุจููŠ ุนูŽู„ูŽู‰ ุฏููŠู†ููƒูŽ

Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati, tetapkanlah hatiku dalam agama-Mu. (H.r. At-Tirmidzi)

Semoga kita mampu mensyukuri dan menjaga nikmat Islam yang Allah anugerahkan kepada kita. Dan semoga Allah menganugerahkan istiqamah agar kita tetap menjadi Muslim hingga akhir hayat kita, amin ya rabbal alamin.

ุจูŽุงุฑูŽูƒูŽ ุงู„ู„ู‡ู ู„ููŠู’ ูˆูŽู„ูŽูƒูู…ู’ ูููŠ ุงู„ู’ู‚ูุฑู’ุขู†ู ุงู„ู’ุนูŽุธููŠู’ู…ูุŒ ูˆูŽู†ูŽููŽุนูŽู†ููŠู’ ูˆูŽุฅููŠูŽู‘ุงูƒูู…ู’ ุจูู…ูŽุง ูููŠู’ู‡ู ู…ูู†ูŽ ุงู„ู’ุขูŠูŽุงุชู ูˆูŽุงู„ุฐูู‘ูƒู’ุฑู ุงู„ู’ุญูŽูƒููŠู’ู…ุŒ ุฃูŽู‚ููˆู’ู„ู ู…ูŽุง ุชูŽุณู’ู…ูŽุนููˆู’ู†ูŽุŒ ูˆูŽุฃูŽุณู’ุชูŽุบู’ููุฑู ุงู„ู„ู‡ูŽ ู„ููŠู’ ูˆูŽู„ูŽูƒูู…ู’ ูˆูŽู„ูุณูŽุงุฆูุฑู ุงู„ู’ู€ู…ูุณู’ู„ูู…ููŠู’ู†ูŽ ูˆูŽุงู„ู’ู€ู…ูุณู’ู„ูู…ูŽุงุชู ู…ูู†ู’ ูƒูู„ู‘ู ุฐูŽู†ู’ุจู ููŽุงุณู’ุชูŽุบู’ููุฑููˆู’ู‡ุŒ ุฅูู†ู‘ูŽู‡ู ู‡ููˆูŽ ุงู„ู’ุบูŽูููˆู’ุฑู ุงู„ุฑู‘ูŽุญููŠู’ู…

Khutbah Kedua

ุงู„ู’ุญูŽู…ู’ุฏู ู„ู„ู‡ ุนูŽู„ูŽู‰ ุฅูุญู’ุณูŽุงู†ูู‡ูุŒ ูˆูŽุงู„ุดู‘ููƒู’ุฑู ู„ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽู‰ ุชูŽูˆู’ูููŠู’ู‚ูู‡ู ูˆูŽุงู…ู’ุชูู†ูŽุงู†ูู‡ุŒ ูˆูŽุฃูŽุดู‡ูŽุฏู ุฃูŽู† ู„ุง ุฅูู„ูŽู‡ูŽ ุฅูู„ุง ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ูˆูŽุญู’ุฏูŽู‡ู ู„ุง ุดูŽุฑููŠูƒูŽ ู„ูŽู‡ู ุชูŽุนู’ุธููŠู’ู…ู‹ุง ู„ูุดูŽุฃู’ู†ูู‡ุŒ ูˆุฃูŽุดู‡ุฏู ุฃู†ู‘ูŽ ู†ูŽุจููŠู‘ูŽู†ูŽุง ู…ูุญู…ู‘ูŽุฏู‹ุง ุนูŽุจุฏูู‡ู ูˆูŽุฑูŽุณููˆู„ูู‡ู ุงู„ุฏู‘ูŽุงุนููŠ ุฅูู„ู‰ ุฑูุถู’ูˆูŽุงู†ูู‡.
ุงู„ู„ู‡ู… ุตูŽู„ู‘ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูู…ู’ ุนูŽู„ูŽู‰ ุณูŽูŠู‘ูุฏูู†ูŽุง ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู ูˆูŽุนูŽู„ูŽู‰ ุขู„ูู‡ู ูˆูŽุฃูŽุตู’ุญูŽุงุจูู‡ู ูˆูŽุฃูŽุนู’ูˆูŽุงู†ูู‡ุŒ ุฃูŽู…ู‘ูŽุง ุจูŽุนู’ุฏุ›
ููŽูŠูŽุง ุนูŽุจูŽุงุฏูŽ ุงู„ู„ู‡ุŒ ุงูุชู‘ูŽู‚ููˆุง ุงู„ู„ู‡ูŽ ุญูŽู‚ู‘ูŽ ุชูู‚ูŽุงุชูู‡ูุŒ ูˆูŽู„ุงูŽ ุชูŽู€ู…ููˆุชูู†ู‘ูŽ ุฅูู„ุงู‘ูŽ ูˆูŽุฃูŽู†ู’ุชูู…ู’ ู…ูุณู’ู„ูู…ููˆู†: ((ุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูŽ ูˆูŽู…ูŽู„ูŽุงุฆููƒูŽุชูŽู‡ู ูŠูุตูŽู„ู‘ููˆู†ูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู†ู‘ูŽุจููŠู‘ู ูŠูŽุง ุฃูŽูŠู‘ูู‡ูŽุง ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู†ูŽ ุขู…ูŽู†ููˆุง ุตูŽู„ู‘ููˆุง ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูู…ููˆุง ุชูŽุณู’ู„ููŠู…ุงู‹))
ุงูŽู„ู„ู‘ูŽู‡ูู…ู‘ูŽ ุตูŽู„ู‘ู ุนูŽู„ูŽู‰ ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู ูˆูŽุนูŽู„ูŽู‰ ุขู„ู ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู ูƒูŽู…ุงูŽ ุตูŽู„ู‘ูŽูŠู’ุชูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ุฅูุจู’ุฑูŽุงู‡ููŠู’ู…ูŽ ูˆูŽุนูŽู„ูŽู‰ ุขู„ู ุฅูุจู’ุฑูŽุงู‡ููŠู’ู…ูŽ ุฅู†ู‘ูŽูƒูŽ ุญูŽู…ููŠู’ุฏูŒ ู…ูŽู€ุฌููŠู’ุฏุŒ ูˆูŽุงุฑู’ุถูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูู…ู‘ูŽ ุนูŽู†ู ุงู„ู’ู€ุฎูู„ูŽููŽุงุกู ุงู„ุฑู‘ูŽุงุดูุฏููŠู’ู†ุŒ ุฃูŽุจููŠู’ ุจูŽูƒู’ุฑู ูˆูŽุนูู…ูŽุฑูŽ ูˆูŽุนูุซู’ู…ูŽุงู†ูŽ ูˆูŽุนูŽู„ููŠู‘ุŒ ูˆูŽุนูŽู†ู ุงู„ุตู‘ูŽุญูŽุงุจูŽุฉู ุฃูŽุฌู’ู…ูŽุนูŽูŠู’ู†ุŒ ูˆูŽุนูŽู†ู‘ูŽุง ู…ูŽุนูŽู‡ูู…ู’ ุจูู…ูŽู†ู€ู‘ููƒูŽ ูˆูŽูƒูŽุฑูู…ููƒูŽ ูŠูŽุง ุฃูŽูƒู’ุฑูŽู…ูŽ ุงู„ู’ุฃูŽูƒู’ุฑูŽู…ููŠู’ู†.
ุงูŽู„ู„ู‘ู‡ูู…ู‘ ุงุบู’ููุฑู’ ู„ูู„ู’ู…ูุณู’ู„ูู…ููŠู’ู†ูŽ ูˆูŽุงู’ู„ู…ูุณู’ู„ูู…ูŽุงุชู ูˆูŽุงู„ู’ู…ูุคู’ู…ูู†ููŠู’ู†ูŽ ูˆูŽุงู„ู’ู…ูุคู’ู…ูู†ู‹ุงุชู ุงูŽู„ุฃูŽุญู’ูŠูŽุงุกู ู…ูู†ู’ู‡ูู…ู’ ูˆูŽุงู„ุฃูŽู…ู’ูˆูŽุงุชู ุฅูู†ู‘ูƒูŽ ุณูŽู…ููŠู’ุนูŒ ู…ูุฌููŠู’ุจู ุงู„ุฏู‘ุนูŽูˆูŽุงุชู
ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูู…ู‘ูŽ ุฃูŽุนูุฒู‘ูŽ ุงู„ู’ุฅุณูŽู„ูŽุงู…ูŽ ูˆูŽุงู„ู’ู…ูุณู’ู„ูู…ููŠู’ู† ูˆูŽุฃูŽุฐูู„ู‘ูŽ ุงู„ุดู‘ูุฑู’ูƒูŽ ูˆูŽุงู„ู’ู…ูุดู’ุฑููƒููŠู’ู†
ุงู„ู„ู‡ู… ุงู†ู’ุตูุฑู’ ุฅูุฎู’ูˆูŽุงู†ูŽู†ูŽุง ุงู„ู’ู…ูุณู’ุชูŽุถู’ุนูŽูููŠู’ู†ูŽ ูููŠู’ ููู„ูุณู’ุทููŠู’ู†ุŒ ุงู„ู„ู‡ู… ูููƒู‘ูŽ ู‚ูŽูŠู’ุฏูŽ ุฃูŽุณู’ุฑูŽุงู‡ูู…ู’ุŒ ูˆูŽููŽุฑู‘ูุฌู’ ุนูŽู†ู’ู‡ูู…ู’ ูƒูŽุฑู’ุจูŽู‡ูู…ู’
ุงูŽู„ู„ู‘ู‡ูู…ู‘ ูŠูŽุง ู…ูู‚ูŽู„ู‘ูุจูŽ ุงู„ู’ู‚ูู„ููˆุจู ุซูŽุจู‘ูุชู’ ู‚ูŽู„ู’ุจููŠ ุนูŽู„ูŽู‰ ุฏููŠู†ููƒูŽ
ุฑูŽุจู‘ูŽู†ูŽุง ุธูŽู„ูŽู…ู’ู†ูŽุง ุฃูŽู†ู’ููุณูŽู†ูŽุง ูˆูŽุฅูู†ู’ ู„ูŽู…ู’ ุชูŽุบู’ููุฑู’ ู„ูŽู†ูŽุง ูˆูŽุชูŽุฑู’ุญูŽู…ู’ู†ูŽุง ู„ูŽู†ูŽูƒููˆู†ูŽู†ู‘ูŽ ู…ูู†ูŽ ุงู„ู’ุฎูŽุงุณูุฑููŠู†ูŽ
ุฑูŽุจู‘ูŽู†ูŽุง ุชูŽู‚ูŽุจู‘ูŽู„ู’ ู…ูู†ู‘ูŽุง ุฅูู†ู‘ูŽูƒูŽ ุฃูŽู†ู’ุชูŽ ุงู„ุณู‘ูŽู…ููŠุนู ุงู„ู’ุนูŽู„ููŠู…ู ูˆูŽุชูุจู’ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู†ูŽุง ุฅูู†ู‘ูŽูƒูŽ ุฃูŽู†ู’ุชูŽ ุงู„ุชู‘ูŽูˆู‘ูŽุงุจู ุงู„ุฑู‘ูŽุญููŠู…ู
ุฑูŽุจู‘ูŽู†ูŽุง ุขุชูู†ูŽุง ูููŠ ุงู„ุฏู‘ูู†ู’ูŠูŽุง ุญูŽุณูŽู†ูŽุฉู‹ ูˆูŽูููŠ ุงู„ู’ุขุฎูุฑูŽุฉู ุญูŽุณูŽู†ูŽุฉู‹ ูˆูŽู‚ูู†ูŽุง ุนูŽุฐูŽุงุจูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽุงุฑู
ูˆุงู„ู’ุญูŽู…ู’ุฏู ู„ูู„ู‘ูŽู‡ู ุฑูŽุจู‘ู ุงู„ู’ุนูŽุงู„ูŽู…ููŠู†ูŽุŒ ุฃูŽู‚ููŠู’ู…ููˆุง ุงู„ุตู‘ูŽู„ูŽุงุฉ…

๐Ÿƒ๐Ÿƒ๐ŸŒบ๐Ÿƒ๐Ÿƒ๐ŸŒบ๐Ÿƒ๐Ÿƒ


Dipersembahkan oleh : www.manis.id

Follow IG MANIS : https://www.instagram.com/majelis_manis/?igshid=YmMyMTA2M2Y%3D

Subscribe YouTube MANIS : https://youtube.com/c/MajelisManisOfficial

๐Ÿ“ฑInfo & Pendaftaran member : https://bit.ly/gabungmanis

๐Ÿ’ฐ Donasi Dakwah, Multi Media dan Pembinaan Dhuafa
An. Yayasan Manis
No Rek BSM : 7113816637
Konfirmasi:
wa.me/6285279776222
wa.me/6287782223130

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here