Pertanyaan
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Ustadz… Saya mau bertanya, apakah batasan orang tua yang melahirkan kita dengan mertua? Soalnya mertua selalu minta pelayanan lebih dari menantu akan tetapi anaknya sendiri (kakak atau adik ipar) tak peduli dengan orang tuanya sendiri & mertua selalu membela anaknya (kakak&adik) walaupun mereka tak peduli dengan mertua (orang tuanya sendiri kakak & adik). Dan selalu menyalahkan menantu bila anak-anak tak senang hati dengan iparnya (menantunya). I_13
🍃🍃🌸🍃🍃🌸🍃🍃🌸
Jawaban
Oleh: Ustadz Farid Nu’man Hasan
وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته
Posisi mertua bagi kehidupan menantu, dalam hal berbuat baik, berbakti, memang seperti orangtua sendiri. Oleh karenanya tidak dikenal adanya mantan mertua, walau kita sudah cerai dengan anaknya atau anaknya wafat dan kita menjanda/menduda.
Namun, ortua dan mertua tidak sama dalam hal waris.
Ada pun bagi mertua, posisi menantu dan anak, tentu seharusnya anaknya yang lebih punya tanggung jawab. Karena sudah kewajiban syar’i atas anak untuk berbakti kepada kedua ortuanya. Mertua harus memahami hal ini. Bahwa baktinya menantu jangan sampai membuat anak-anak kandungnya justru lalai berbakti kepadanya dan membuat mereka durhaka.
Menenatu yang telah berbuat baik kepada mertuanya, dan kebaikan itu seperti dieksploitasi, namun dia bersabar, ikhlas, tidak menyesali, dan tidak mengeluh, maka itu menjadi amal shaleh besar baginya.
Demikian. Wallahu a’lam
🍃🍃🌸🍃🍃🌸🍃🍃🌸
Dipersembahkan oleh : www.manis.id
Follow IG MANIS : http://instagram.com/majelismanis
📱Info & Pendaftaran member : https://bit.ly/Joinmanis
💰 Donasi Dakwah, Multi Media dan Pembinaan Dhuafa
An. Yayasan Manis
No Rek BSM : 7113816637
Konfirmasi:
+62 852-7977-6222
+62 822-9889-0678