logo manis4

Musibah, Antara Ujian atau Azab

๐Ÿ“ Pemateri: Ustadz Faisal Kunhi MA

๐Ÿƒ๐Ÿƒ๐ŸŒบ๐Ÿƒ๐Ÿƒ๐ŸŒบ๐Ÿƒ๐Ÿƒ

Akhir-akhir ini kita menyaksikan begitu banyak musibah dan bencana terjadi di negeri kita tercinta Indonesia; dari banjir bandang di Kalimantan Selatan, gempa di Sulbar.

Semoga musibah yang terjadi ini bisa menghapus dosa dosa kita dan mengangkat derajat kita di sisi Allah sebab ulama berkata

ุจุงู„ุฅู…ุชุญุงู† ูŠูƒุฑู… ุงู„ู…ุฑุก ุฃูˆ ูŠูˆู‡ุงู†

Dengan ujian manusia itu dimuliakan dan dihinakan.

Ketika Allah subhanahu wataโ€™ala menimpakan sebuah bencana kepada suatu negeri, maka itu memilki beberapa makna; jika penduduk negeri tersebut adalah orang-orang yang beriman dan bertaqwa, maka itu adalah ujian, karena Allah tidak membiarkan kita mengatakan beriman sampai ia mengujinya, sebagaimana ujian yang menimpa para Rasul, bahkan Rasulullah ketika ia merasakan demam beliau merasakan seperti dua orang yang merasakan demam.

Dari Mushโ€™ab bin Saโ€™id -seorang tabiโ€™in- dari ayahnya, ia berkata,

ูŠูŽุง ุฑูŽุณููˆู„ูŽ ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ุฃูŽู‰ูู‘ ุงู„ู†ูŽู‘ุงุณู ุฃูŽุดูŽุฏูู‘ ุจูŽู„ุงูŽุกู‹

โ€œWahai Rasulullah, manusia manakah yang paling berat ujiannya?โ€ Beliau shallallahu โ€˜alaihi wa sallam menjawab,

ุงู„ุฃูŽู†ู’ุจููŠูŽุงุกู ุซูู…ูŽู‘ ุงู„ุฃูŽู…ู’ุซูŽู„ู ููŽุงู„ุฃูŽู…ู’ุซูŽู„ู

โ€œPara Nabi, kemudian yang semisalnya dan semisalnya lagi.โ€ (HR. Tirmidzi no. 2398, Ibnu Majah no. 4024, Ad Darimi no. 2783)

Yang kedua, musibah yang menimpa sebuah negeri bisa jadi sebagai bentuk pertolongan Allah kepada hamba-hamba-Nya untuk mengampuni dosa-dosa-Nya, ulama berkata

ู„ูˆู„ุง ู…ุตุงุฆุจ ุงู„ุฏู†ูŠุง ู„ุฑุฌุนู†ุง ูŠูˆู… ุงู„ู‚ูŠุงู…ุฉ ู…ูู„ุณูŠู†

Andai tidak ada musibah di dunia, maka kami akan menjadi bangkrut pada hari kiamat nanti. Itu semua disebabkan sedikitnya amal shalih dan banyaknya dosa, karenanya musibah itu adalah jalan Allah menghapus dosa-dosa kita.

Allah berfirman :

ู…ูŽู†ู’ ูŠูŽุนู’ู…ูŽู„ู’ ุณููˆุกู‹ุง ูŠูุฌู’ุฒูŽ ุจูู‡ู

โ€œBarang siapa yang melakukan keburukan (baca:maksiat) maka dia akan mendapatkan balasan karena keburukan yang telah dilakukannya.โ€(QS An Nisa: 123).

Allah Taโ€™ala juga berfirman,

ูˆูŽู…ูŽุง ุฃูŽุตูŽุงุจูŽูƒูู…ู’ ู…ูู†ู’ ู…ูุตููŠุจูŽุฉู ููŽุจูู…ูŽุง ูƒูŽุณูŽุจูŽุชู’ ุฃูŽูŠู’ุฏููŠูƒูู…ู’ ูˆูŽูŠูŽุนู’ูููˆ ุนูŽู†ู’ ูƒูŽุซููŠุฑู

โ€œDan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu).โ€ (QS. Asy Syura: 30).

Sebagai salah satu contoh kenapa musibah banjir terjadi, itu semua karena dosa kita membuang sampah di saluran air depan rumah kita, di kali atau di sungai, atau karena seseorang melakukan pemotongan pohon di hutan semaunya, tanpa mempehatikan kelestarian lingkungan, padahal pohon-pohon itu semua diciptakan untuk meresap air dan menahan tanah agar tidak terjadi longsor.

Allah tidak pernah menurunkan air dari langitnya secara berlebihan, semuanya sudah Dia ukur, sebagaimana firman-Nya : “Dan Kami turunkan air dari langit menurut suatu ukuran; lalu Kami jadikan air itu menetap di bumi, dan sesungguhnya Kami benar-benar berkuasa menghilangkannya.” (QS Al. Mu’minun : 18)

Tetapi karena ada diantara manusia yang terlalu rakus mengambil tempat air untuk membuat perumahan-perumahan mewah dan mal-mal yang besar nan megah, dan ketika dikatakan kepada mereka, โ€œJanganlah membuat kerusakan di muka bumi ini,” lalu mereka menjawab, โ€œKami ini bukan perusak tetapi pengembang.” Hal ini Allah sindir dalam Al Quran, _โ€œDan bila dikatakan kepada mereka: โ€œJanganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi,โ€ mereka menjawab: โ€œSesungguhnya kami orang-orang yang mengadakan perbaikanโ€. Ingatlah, sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang membuat kerusakan, tetapi mereka tidak sadarโ€ (QS al-Baqarah:11-12).

Ketahuilah jika kita berakhlak dengan alam, maka alampun akan berakhlak dengan kita, sebagaimana jika kita memilki kendaraan, lalu kendaraan itu kita service dengan teratur; maka ia pun akan nyaman dan enak dibawa; tetapi jika sebaliknya, maka kendaraan akan sering mogok dan tidak nyaman dikendarai, dan begitu juga dengan alam raya yang besar ini.

Selanjutnya musibah yang menimpa sebuah negeri bisa merupakan azab ketika penduduk sebuah negeri sudah melampaui batas, dengan hilangnya keadilan dimana hukum sudah seperti pisau, yaitu tajam ke bawah dan tumpul ke atas; lalu kezhaliman telah meluas dan merata karena dilindungi oleh penguasa, maka ketika itu tunggulah keputusan Allah terhadap negeri itu :

Allah Taโ€™ala berfirman,

ุฃูŽููŽุฃูŽู…ูู†ููˆุง ู…ูŽูƒู’ุฑูŽ ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ููŽู„ูŽุง ูŠูŽุฃู’ู…ูŽู†ู ู…ูŽูƒู’ุฑูŽ ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ุฅูู„ูŽู‘ุง ุงู„ู’ู‚ูŽูˆู’ู…ู ุงู„ู’ุฎูŽุงุณูุฑููˆู†ูŽ

โ€œMaka apakah mereka merasa aman dari azab Allah (yang tidak terduga-duga)? Tiada yang merasa aman dan azab Allah kecuali orang-orang yang merugi.โ€ (QS. Al Aโ€™raf: 99).

Yang di maksud dengan makar adalah azab-Nya yaitu ketika penduduk sebuah negeri atau penguasanya merasa aman dan nyaman ketika melakukan maksiat, lalu tidak ada yang bisa menghentikan kezhaliman yang mereka lakukan, maka akhirnya Allah turun tangan untuk menyelesaikannya, maka berhati-hatilah ketika saat itu tiba, karenanya jadikanlah musibah sebagai sarana bermuhasabah dan beristighfar.

Al Hasan Al Bashri mengatakan,

ุงู„ู…ุคู…ู† ูŠุนู…ู„ ุจุงู„ุทุงุนุงุช ูˆู‡ูˆ ู…ูุดู’ููู‚ ูˆูŽุฌูู„ ุฎุงุฆูุŒ ูˆุงู„ูุงุฌุฑ ูŠุนู…ู„ ุจุงู„ู…ุนุงุตูŠ ูˆู‡ูˆ ุขู…ู†

โ€œSeorang mukmin beramal taat dan ia dalam keadaan takut (akan siksa Allah). Sedangkan ahli maksiat melakukan maksiat dan selalu merasa aman (dari murka Allah).โ€

Semoga ini bisa menjadi sarana pengingat kita semua, bahwa alam ini milik Allah, maka janganlah kita berlaku semena-mena ketika hidup di atasnya, karena siapa yang berprilaku zhalim di atas tanah maka ia akan hidup menderita di bawah tanah.

๐Ÿƒ๐Ÿƒ๐ŸŒธ๐Ÿƒ๐Ÿƒ๐ŸŒธ๐Ÿƒ๐Ÿƒ๐ŸŒธ


Dipersembahkan oleh : www.manis.id

Follow IG MANIS : http://instagram.com/majelismanis

๐Ÿ“ฑInfo & Pendaftaran member : https://bit.ly/Joinmanis

๐Ÿ’ฐ Donasi Dakwah, Multi Media dan Pembinaan Dhuafa
An. Yayasan Manis
No Rek BSM : 7113816637
Konfirmasi:
+62 852-7977-6222
+62 822-9889-0678

Leave A Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *