logo manis4

Hukum Berutang

Hadits tentang utang

Pertanyaan

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Ustadz izin bertanya… Senang berjumpa kembali bisa bertanya disini..ingin sekali saya bertanya tentang hukumnya hutang, Syukron ustadz.

🍃🍃🌸🍃🍃🌸🍃🍃🌸

Jawaban

Oleh: Ustadz Farid Nu’man Hasan

وَعَلَيْكُمْ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Hutang hukum asalnya boleh, sebab Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam sendiri pernah berhutang kepada orang Yahudi, seperti yang tertera dalam hadits Bukhari.

Juga pernah hutang ke sahabatnya. Dari Jabir bin Abdullah Radhiyallahu ‘anhu ia berkata.

أَتَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ فِي الْمَسْجِدِ وَكَانَ لِي عَلَيْهِ دَيْنٌ فَقَضَانِي وَزَادَنِي

“Aku mendatangi Nabi ﷺ dan Beliau sedang di masjid, sedangkan beliau mempunyai hutang kepadaku, lalu Beliau membayar hutang kepadaku dan memberikan tambahan untukku.”

*(HR. Bukhari no. 2394)*

Al Quran menjelaskan hutang piutang sangat detil dan panjang, bahkan menjadi ayat terpanjang dalam Al Quran yaitu Al Baqarah ayat 282.

Ada pun yang memberikan hutang, itu sunnah baginya dan memiliki ganjaran yang baik krn telah menolong kesulitan saudaranya. Hanya saja harus bebas dari riba.

Ada pun pihak yg berhutang, harus beritikad baik membayarnya, jika tidak maka berhutang itu mendatangkan bahaya baginya di dunia dan akhirat. Wallahu a’lam.


Dipersembahkan oleh : www.manis.id

Follow IG MANIS : http://instagram.com/majelismanis

📱Info & Pendaftaran member : https://bit.ly/Joinmanis

💰 Donasi Dakwah, Multi Media dan Pembinaan Dhuafa
An. Yayasan Manis
No Rek BSM : 7113816637
Konfirmasi:
+62 852-7977-6222
+62 822-9889-0678

Leave A Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *