๐ *Pemateri: Ustadz Dr. H. Saiful Bahri, M.A*
๐๐๐บ๐๐๐บ๐๐
Allah SWT berfirman dalam al-Quran:
ุฑููุจููููุง ุฅููููู ุฃูุณููููุชู ู ูู ุฐูุฑูููููุชูู ุจูููุงุฏู ุบูููุฑู ุฐูู ุฒูุฑูุนู ุนููุฏู ุจูููุชููู ุงููู ูุญูุฑููู ู ุฑูุจููููุง ูููููููู ููุง ุงูุตููููุงุฉู ููุงุฌูุนููู ุฃูููุฆูุฏูุฉู ู ูููู ุงููููุงุณู ุชูููููู ุฅูููููููู ู ููุงุฑูุฒูููููู ู ูููู ุงูุซููู ูุฑูุงุชู ููุนููููููู ู ููุดูููุฑูููู
โYa Tuhan kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebahagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang dihormati, ya Tuhan kami (yang demikian itu) agar mereka mendirikan shalat, maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan beri rezekilah mereka dari buah-buahan, mudah-mudahan mereka bersyukur.โ (Surah Ibrahim ayat 37)
Nabi Ibrahim alaihissalรขm merupakan salah satu Nabi Allah yang disebut dengan ulul โazmi. Beliau menjadi teladan bagi umat ini dalam berdakwah, berjuang menyampaikan risalah Allah. Teladan dalam berkorban dan beramar makruf.
Di antara pelajaran utama yang patut untuk ditiru dari Nabi Ibrahim adalah cara berpikir kontributif dalam bermasyarakat. Terutama yang Allah abadikan dalam Surah Ibrahim ayat 37.
1. Beliau (hanya) mengeluhkan keadaannya kepada Allah. Menandakan kuatnya interaksi dan keyakinannya kepada Allah. Hamba Sang Maha Kuat akan kuat, Hamba Sang Maha Kaya akan merasa mampu berkontribusi dan mampu melampaui rintangan hidup. Orang yang berkeluh kesah kepada Allah, berpeluang meminimalisir mengeluh kepada selain Allah.
2. Nabi Ibrahim berdoa kepada Allah agar keluarga dijadikan orang-orang yang senantiasa mendirikan shalat. Orang yang mampu mendirikan shalat akan mampu menunaikan zakat dan bersedekah. Orang yang mendirikan shalat adalah pribadi yang mengagungkan Allah. Karena gerakan-gerakan shalat adalah takbir dan ikrar pengagungan terhadap Allah.
3. Nabi Ibrahim berdoa agar hati-hati manusia condong kepada keluarganya. Bukan berarti beliau meminta belas kasihan. Namun, sebaliknya, beliau memohon kepada Allah agar menjadikan keluarganya sebagai trendsetter kebaikan, inspirasi kebaikan yang selalu menjadi magnet ketertarikan orang-orang untuk melakukan berbagai kebaikan.
4. Nabi Ibrahim berdoa kepada Allah agar mereka diberikan rizki berupa buah-buahan yang menghasilkan. Baik yang yang tumbuh dari bumi, ataupun dimaknai secara umum, apa saja yang membuahkan hasil โtsamarรขtโ. Dan supaya mereka senantiasa bersyukur, dengan senantiasa berpikir kontributif.
Nabi Ibrahim mengajarkan keluarganya dan kita semua untuk berusaha mengekalkan nama baik kita di bibir orang-orang shalih, agar nama kita terus ada dalam doa-doa mereka, sepanjang masa. Itulah permohonan dan doa Nabi Ibrahim yang diabadikan Allah dalam surah Asy-Syuโara ayat 84. Menjadi tutur kata yang baik bagi generasi setelahnya.
Ibnu Katsir menyebutkan bahwa beliau mewakafkan anak-anaknya menjadi juru dakwah yang tersebar di Semenanjung Arabia, di Syam dan di Afrika.
Orang-orang yang berpikir kontributif akan diberdayakan dan dimampukan Allah. Ia senantiasa berpikir untuk berbagi, memberi, melayani dan terlibat dalam berbagai kegiatan dan proyek-proyek kebaikan. Sekalipun ia dalam keadaan sulit atau terperangkap ketidakberdayaan, ia akan berupaya untuk melompatinya dengan sepenuh keyakinan kepada Allah.
Sedangkan orang yang memiliki pola pikir eksplotatif akan berpikir untuk selalu mendapatkan, mengumpulkan, memonopoli, mengambil, memanfaatkan untuk diri sendiri. Akibatnya ia akan kurang mampu bersyukur dan selalu merasa kurang meskipun terlihat berkecukupan secara materi. Ia berpotensi menajdi rakus dan tamak
WalLรขhu aโlam.
๐๐๐ธ๐๐๐ธ๐๐๐ธ
Dipersembahkan oleh : www.manis.id
Follow IG MANIS : http://instagram.com/majelismanis
๐ฑInfo & Pendaftaran member : https://bit.ly/Joinmanis
๐ฐ Donasi Dakwah, Multi Media dan Pembinaan Dhuafa
An. Yayasan Manis
No Rek BSM : 7113816637
Konfirmasi:
+62 852-7977-6222
+62 822-9889-0678