📝 Pemateri: Ustadz Dr. Oni Sahroni, M.A
Sesungguhnya, setiap anak yang lahir dari rahim ibunya dalam kondisi fitrah. Karena dalam kondisi fitrah, setiap anak menyukai kebaikan dan membenci keburukan (maksiat).
Beberapa contohnya adalah anak-anak itu jujur, amanah, santun, dan tidak suka mencaci maki, tidak suka berbohong, tidak suka sifat-sifat yang tidak terpuji lainnya. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam surat Ar-Rum: 30,
فِطْرَتَ اللَّهِ الَّتِي فَطَرَ النَّاسَ عَلَيْهَا ۚ لَا تَبْدِيلَ لِخَلْقِ اللَّهِ ۚ
“(Tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah Allah”. (QS. Ar-Rum : 30 )
Dan sesuai dengan hadits Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Abi Hurairah,
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ ، أَنَّ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : كُلُّ مَوْلُودٍ يُولَدُ عَلَى الفِطْرَةِ ، فَأَبَوَاهُ يُهَوِّدَانِهِ ، أَوْ يُنَصِّرَانِهِ ، أَوْ يُمَجِّسَانِهِ
Dari Abi Hurairah, Rasulullah SAW bersabda : “Setiap anak dilahirkan dalam kondisi fitrah kecuali orang tuanya yang menjadikannya Yahudi, Nasrani, atau Majusi.” (HR. Bukhari Muslim)
Sebagaimana yang ditegaskan Imam Ghazali, ia mengatakan :
“والصي أمانة عند والديه، وقلبه الطاهر جوهرة نفسية، فإن عود الخير وعمله نشأ عليه، وسعد في الدنيا والآخرة، وإن عود الشر وأهمل إهمال البهائم شقي وهلك،… وصيانته بأن يؤدبه ويهذبه ويعلمه محاسن الأخلاق…،”
“Setiap anak adalah amanah bagi orang tuanya. Setiap anak memiliki qalbu (hati) suci sebagai mutiara atau perhiasan yang berharga. Jika setiap anak dibiasakan dengan hal-hal yang baik, ia akan tumbuh dengan kebaikan dan kebahagiaan dia dunia dan di akhirat. Sebaliknya, jika dibiasakan berbuat yang tidak baik dan ditelantarkan pendidikannya seperti hewan, ia akan celaka dan merugi. Oleh karena itu, setiap anak harus dilindungi dengan cara mendidik, meluruskan, dan mengajarkannya akhlak yang baik”.
Syekh Abdullah Nashih Ulwan menjelaskan beberapa inisiatif yang tidak baik dari para orang tua, di antaranya adalah sebagai berikut.
1. Orang tua yang mendaftarkan anak-anaknya ke lembaga yang tidak baik, sehingga mereka menerima pendidikan yang tidak baik, menyimpang, dan menyaksikan hal yang tidak baik pula. Mereka akan ditempa dengan hal yang tidak baik dan akan dipahamkan dengan sesuatu yang tidak baik.
2. Begitu pula jika setiap orang tua mengizinkan anaknya untuk membaca buku-buku cerita yang isinya tidak baik, cerita-cerita pornografi dan pornoaksi, ia akan seperti yang ia baca.
3. Orang tua yang membiarkan anaknya berteman tanpa kendali dan membiarkannya berteman dengan siapa pun, ia bermain dan bermuamalah dengan kawan-kawan yang tidak baik.
Sebaiknya setiap orang tua menitipkan anaknya ke lembaga pendidikan terbaik yang menanamkan iman, akhlak, dan ibadah sehingga anak tumbuh dan terdidik dengan hal-hal yang baik.
Jika setiap orang tua mengarahkan anak-anaknya untuk tidak membaca cerita atau komik yang menjelaskan hal-hal buruk, begitu pula mengarahkan mereka untuk tidak menonton serta tidak bermain gadget dan game yang tidak baik, lalu memberikan alternatif lain seperti hiburan dan tempat bermain bagi mereka, anak-anak akan dapat diarahkan dan dapat dikendalikan dengan nilai-nilai islami serta terhindar dari hal-hal yang menghancurkan akhlak dan keyakinan.
Oleh karena itu, jika setiap anak yang tumbuh dalam kondisi yang fitrah ini kemudian hidup tidak terdidik dan bermain dalam lingkungan yang tidak kondusif, mendengar dan menyaksikan hal-hal yang tidak baik, berteman dengan kawan yang tidak baik, ia akan menjadi orang yang tidak baik. Sebaliknya, jika ia terdidik dan berteman dengan orang yang baik, mendengar dan menyaksikan pendidikan yang baik, ia akan tumbuh menjadi anak yang baik.
📚 Referensi:
📔 buku Tarbiatul Aulad (Dr. Nasih Ulwan)
🗣 Alih bahasa, sistematika & Ilustrasi : Oni Sahroni
Wallahu a’lam
Dipersembahkan oleh : www.manis.id
Follow IG MANIS : http://instagram.com/majelismanis
Subscribe YouTube MANIS : https://youtube.com/c/MajelisManisOfficial
📱Info & Pendaftaran member : https://bit.ly/Joinmanis
💰 Donasi Dakwah, Multi Media dan Pembinaan Dhuafa
An. Yayasan Manis
No Rek BSM : 7113816637
Konfirmasi:
wa.me/6285279776222
wa.me/6287782223130