Pertanyaan
Assalamu’alaikum ustadz,apakah denda dalam pembayaran apapun termasuk riba.. Misal kita tiap bulan bayar listrik sama padam, kalau telat dr ketentuan tgl kena denda,seperti ini termasuk riba bukan, kalau padam memang dari awal kita sdh dikasih tahu,bahkan ada peraturan tertulisnya klo telat denda 10 persen…
Trus klo termasuk riba…bagaimana klo sebagai petugas yg menerima sebagai loket pembayaran,apakah ikut terkena dosa riba, seandainya semua itu riba
Jawaban
Oleh: Ustadz Farid Nu’man Hasan
و عليكم السلام و رحمة الله و بركاته
Tidak benar dan tidak selalu semua denda (ta’dzir) dianggap riba. Denda riba itu ada pada transaksi, seperti: denda pada kredit (kendaraan, rumah, dll), itu riba nasiah.
Tapi denda yang disebabkan pelanggaran atau kesalahan kita, itu merupakan hukuman atas pelanggaran tersebut.
Contoh, orang yang sudah wajib zakat tapi tidak mau bayar zakat, maka negara boleh mengambil paksa dan menta’dzirnya dengan mengambil harta selain zakatnya.
Berkata Syaikh Sayyid Sabiq Rahimahullah:
أما من امتنع عن أدائها – مع اعتقاده وجوبها – فإنه يأثم بامتناعه دون أن يخرجه ذلك عن الاسلام، وعلى الحاكم أن يأخذها منه قهرا ويعزره، ولا يأخذ من ماله أزيد منها، إلا عند أحمد والشافعي في القديم، فإنه يأخذها منه، ونصف ماله، عقوبة له
“Ada pun orang yang tidak berzakat –dan dia masih mengakui kewajibannya- maka dia berdosa karena namun tidak sampai mengeluarkannya dari Islam, dan Hakim wajib mengambilnya secara paksa dan menta’dzir (mendenda), dan diambilnya sesuai kadarnya tidak boleh lebih, kecuali menurut Ahmad dan Asy Syafi’i dalam pendapatnya yang lama, bahwa mesti diambilnya denda lebihnya sebanyak setengah hartanya, sebagai hukuman baginya.” (Fiqhus Sunnah, 1/333)
Oleh karena yg dia lakukan merugikan orang lain, yaitu hak para mustahiq yg Allah Ta’ala titipkan melaluinya.
Maka, aktifitas yang melanggar dan merugikan pihak lain (negara, lembaga, atau individu), lalu dia dikenakan denda atas pelanggarannya, itu bukan riba. Sebab, itu merupakan ganti rugi atas hak pihak lain yg diambil atau ditahan olehnya.
Demikian.
Wallahu a’lam.
🍃🍃🌺🍃🍃🌺🍃🍃
Dipersembahkan oleh : www.manis.id
Follow IG MANIS : http://instagram.com/majelismanis
📱Info & Pendaftaran member : https://bit.ly/Joinmanis
💰 Donasi Dakwah, Multi Media dan Pembinaan Dhuafa
An. Yayasan Manis
No Rek BSM : 7113816637
Konfirmasi:
+62 852-7977-6222
+62 822-9889-0678