Khadijah Binti Khuwailid R.a. (Part 3)

0
105

Sirah

Ustadzah Yani

إِنَّمَا يُرِيدُ اللَّهُ لِيُذْهِبَ عَنْكُمُ الرِّجْسَ أَهْلَ الْبَيْتِ وَيُطَهِّرَكُمْ تَطْهِيرًا.

“Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, hai ahlul bait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya.” (QS. Al-Ahzab: 33)

4⃣. Kesetiaan dan Keimanan

⇨ Kesetiaan bunda Khadijah tak hanya dalam urusan rumah tangga, namun sampai pada fase kehidupan Rasulullah masuk ruang lingkup kenabian. Pada usia 40 tahun, Rasulullah menerima wahyu pertama di gua Hira.

⇨ Kejadian berawal dengan hadirnya jibril yang datang dan memeluk Rasulullah sebanyak 3x sambil berkata …. “Bacalah”
dan setiap kali pula Rasulullah menjawab….”saya tidak dpat membaca”. Lalu jibrilpun membacakan :

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَق.
خَلَقَ الْإِنْسَانَ مِنْ عَلَقٍ.
اقْرَأْ وَرَبُّكَ الْأَكْرَمُ.
الَّذِي عَلَّمَ بِالْقَلَمِ.
عَلَّمَ الْإِنْسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْ.

(QS. Al-‘Alaq : 1-5)

⇨ Rasa takut & kepanikan yang dialami Rasulullah saat jibril menyampaikan wahyu yang pertama, ditanggapi oleh bunda Khadijah dg penuh kehangatan dan kelembutan, maka sirnalah segala gundah & kepanikan dalam diri Rasulullah SAW.

⇨ Kemudian bunda Khadijah & Rasulullah pergi ke rumah Waraqah bin Naufal, dia adalah orang yang banyak tahu isi kitab Taurat dan Injil. Orang yang sudah tua dan buta. Lalu, Rasulullah menceritakan apa yang terjadi, dan begitu mendengarnya waraqah pun tampak gembira. Lalu berkata:

“Itu adalah malaikat Jibril yang Allah turunkan kepada Nabi Musa, engkaulah Nabi umat ini. Ah Sayang sekali, seandainya saja aku masih hidup, saat engkau diusir oleh kaummu!”

“Apakah mereka akan mengusir aku?” tanya Rasulullah.

“Ya. Tidak ada seorangpun membawa ajaran seperti apa yang engkau bawa kecuali dia akan dimusuhi. Seandainya aku mengalami saat hal itu terjadi, sungguh aku akan membelamu”, kata Waraqah.

⇨ Namun sayang, Waraqah bin Naufal meninggal dunia ketika wahyu pertama sempat terputus beberapa lama. (lihat tafsir Ibnu Katsir dalam surat Al-Alaq)

⇨ Melihat apa yang akan dialami oleh Rasulullah SAW sebagaimana disampaikan oleh Waraqah, tanpa ragu bunda Khadijah menyatakan keimanannya dihadapan Rasulullah SAW. Hal ini jelas sangat besar pengaruhnya bagi diri Rasulullah SAW, serta meringankan beban dan membantu dalam tugas-tugas dakwah selanjutnya. Bunda Khadijah sudah sangat siap disamping Rasulullah, sebagai seorang istri yang akan selalu membelanya dan mendukung perjuangannya, baik dengan harta, pikirannya yang jernih, serta jiwanya.

⇨ Hal inilah yang sangat dikenang Rasulullah terhadap bunda Khadijah. Disamping kepribadiannya yang mulia. Maka, wajar jika kedudukannya dihati Rasulullah tidak tergantikan.

●•● Bersambung. . .

▣◈▣◈▣◈▣◈▣◈▣◈▣◈▣◈▣◈▣◈▣◈▣◈▣◈▣

◈ Maraji’ :
Isteri & Puteri Rasulullah SAW (Mengenal & Mencintai Ahlul Bait)
◈ Divisi Terjemah Kantor Dakwah Sulay KSA (Penyusun : Ust. Abdullah Haidir, Lc)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here