Apa Setelah 212 ?

0
85

Pemateri: *Ustadz Farid Nu’man Hasan.S.S.*

πŸ“Œ Telah berlalu 212 tapi kisahnya masih hangat dibicarakan

πŸ“Œ Sejuta kisah menakjubkan yang jarang kita dengar dan saksikan dalam kehidupan

πŸ“Œ Tidak pernah terjadi sebelumnya kecuali pada umat ini

πŸ“Œ Kisah keikhlasan, pengorbanan, persaudaraan, kebersamaan, … yang pernah kita baca pada sirah kenabian dan para sahabat kembali menjadi nyata

πŸ“Œ Peristiwa ini telah mengembalikan lagi ghirah Islamiyah banyak kaum muslimin di semua kalangan; ulama, santri, pejabat, pegawai, orang kaya, miskin, pedagang, pebisnis, pengusaha, artis, mahasiswa, dosen, guru, pelajar, dan banyak lapisan masyarakat dengan berbagai profesinya.

πŸ“Œ Beruntunglah yang menjadi bagiannya, merugilah yang nyinyir terhadap mereka

πŸ“Œ Tapi kehidupan tetap harus berjalan, tidak cukup larut dalam kisahnya saja  … spirit 212 tidak boleh hilang

πŸ“Œ Kesadaran menjaga ukhuwah dan persatuan umat,  membelanjakan harta fisabilillah, mengorbankan waktu dan tenaga untuk agama, kepekaan untuk membela agama, kedisiplinan dalam berjamaah, ketaatan antara jundi dan qiyadah, kebersamaan para ulama dan tokoh umat, dan banyak lagi nilai yang diwariskan dari spirit 212 yang mesti dipelihara

πŸ“Œ Penista memang mesti dipenjara, tapi PR umat Islam masih banyak yang belum diselesaikan; persoalan umat Islam seperti kemiskinan, kebodohan, perselisihan madzhab dan politik, dan sebagainya

πŸ“Œ Adanya musuh bersama sangat efektif untuk menjadikan kita kuat, tetapi untuk kuat apakah selalu harus menunggu memiliki musuh bersama dulu? Sepertinya kita mampu kuat dan lebih kuat walau tanpa menunggu adanya penista agama

πŸ“Œ Maka, mari kobarkan semangat 212 .. semangat Indonesia bertauhid .. menuju negara Indonesia yang diridhai Allah Subhanahu wa Ta’ala

Allahu Akbar wa Lillahil Hamd

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here