Tegar Melangkah di Jalan yang Benar

0
35

πŸŒΏπŸŒΊπŸ‚πŸ€πŸŒΌπŸ„πŸŒ·πŸ

πŸ“ Pemateri: Ustadzah Rochma Yulika

Inilah dunia fana.
Ia nampak begitu mempesona dan tak kuasa diri menolak keindahannya.

Gundah hati menapaki hari. Kadang lelah tak terperi. Letih dan sedih mengisi hari. Merasai perjalanan hidup ini.

Dalam sujudku.
Selalu ku bermunajat pada sang Penentu.
Tuk senantiasa kuatkan hatiku.
Tuk selalu tuntun langkahku. Agar tak tertipu oleh dunia yang semu.

Ketika hasrat dan taat berpadu dalam relung jiwaku.
Tetap istiqamah tuk menjadi penolong agama Mu

Allahu akbar…

Jadikan kami manusia-manusia yang tegar saat yang lain terlempar.

Jadikan kami manusia-manusia tangguh saat yang lain rapuh.

Jadikan kami manusia-manusia kuat saat yang lain tersesat.

Dan jadikan kami manusia-manusia mulia saat yang lain terperdaya oleh dunia.

Allahu akbar…

Teringat akan kisah perang Badar. Jiwa-jiwa ksatria yang tak pernah gentar.
Meski musuh berjumlah jauh lebih besar. Namun panji Islam tetap kan berkibar

Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi.
”Dan dari kuda-kuda yang ditambat untuk berperang (yang dengan persiapan itu) kamu menggentarkan musuh Allah dan musuhmu dan orang orang selain mereka yang kamu tidak mengetahuinya, sedang Allah mengetahuinya, apa saja yang kamu nafkahkan pada jalan Allah niscaya akan dibalasi dengan cukup kepadamu dan kamu tidak akan dianiaya (dirugikan)”. (Al Anfal:60).

Wallahu musta’an.

Seperti kisah berikut ini.

Lelaki renta yang setia menjalani segala amanah yang ada di pundaknya.

Meski melangkah saja tak kuasa, beliau tetap bisa memberikan wejangan kepada anak-anak didiknya.

Meski di kursi roda, semangatnya mampu mengguncang dunia.

Setiap ungkapan yang terucap mempunyai kekuatan yang luar biasa.

Hatinya yang bersih, keikhlasannya yang tulus, dan semangatnya yang membara menjadikan kalimat yang terlontar selalu penuh makna.

Tak lain semuanya dilakukan lantaran keyakinan penuh bahwa Allah pasti akan memberikan kemenangan bagi umat Islam.

Kursi roda setia menemani beliau mengerjakan tugas beratnya.

Tahukah Anda siapakah beliau?

Tak lain dan tak bukan adalah Syekh Ahmad Yasin, pemimpin gerakan Hamas di Palestina yang berjuang melawan kekejaman Zionis Yahudi.

Namanya masih kita kenal meski sudah cukup lama beliau meninggalkan dunia ini.

Kenangan akan semangat nya mampu menginspirasi kita semua.
Keteguhannya dalam membela kebenaran dan menegakkan keadilan sungguh tiada terkira.

Perlulah kita mencontoh semangatnya, keteguhan nya, dan keyakinannya.

Meski lelah, letih dan segala kekurangan yang ia miliki takkan pernah menyurutkan keteguhannya di jalan kebaikan. Bersemangat membela kebenaran. Berjuang mencegah kemungkaran.

Begitu pula, ada kisah lain lagi. Ada seseorang yang aktif memperjuangkan keberadaan umat Islam serta memurnikan ajaran-Nya.

Beliau ditanya seberapa besar modal untuk membangun yang dia cita-citakan beserta para muridnya. Dengan lantang beliau menjawab, β€œBukan harta yang menjadi modal, tetapi keimanan dan ketakwaan yang ada pada dada kami yang akan mewujudkannya.”

Beliau adalah Hasan al-Banna yang mendirikan organisasi Ikhwanul Muslimin di Mesir yang memiliki keinginan untuk menyatukan umat yang terpecah-belah.

Para kader pendukungnya bukan orang-orang kaya yang sanggup mengeluarkan infak, melainkan orang-orang yang memiliki semangat yang luar biasa.

Bahkan mereka rela makan dengan sederhana untuk keluarganya.
Mereka mengutamakan infak untuk membesarkan nama dan kejayaan Islam.

Masya Allah, bila semua tak berbekal keyakinan dan kepasrahan kepada Rabb-Nya mereka takkan mampu menjalaninya.

Sahabat Surgaku…..
Bersama Allah solusi itu ada…

Allah Dzat yang memiliki segala sesuatu yang mampu menghadirkan keberkahan dari setiap rezeki yang didapatkan oleh makhluk-Nya.

Keberkahan tak terukur dengan ukuran manusia. Tak terjangkau oleh hitungan logis manusia. Menakjubkan memang. Hingga terkadang uang 1 juta menjadi jauh lebih bisa mencukupi dibanding 10 juta.

Begitu pula kekuatan pasukan perang Badar yang berjumlah 300 orang Muslim sanggup mengalahkan 1000 musuh.

Inilah solusi bila ada keyakinan dalam hati. Yakinlah bersama Allah kita bisa.

Hidup memberi seratus alasan untuk menangis, tetapi Allah akan memberi seribu alasan untuk tersenyum.

Keyakinan akan perniagaan yang tak pernah rugi membuat generasi Rabbani tak kenal henti memperjuang kan diin mulia ini. Merenda asa, mengukir prestasi, meneguhkan jati diri, menggenapkan ketaatan pada ilahi begitulah ciri pejuang sejati.

Tak pernah menyerah ketika kaki sudah melangkah. Lantaran semua sudah diawali dengan basmalah.

Tak menghindar meski harus terkapar. Tak mundur selangkah meski harus berdarah-darah.

Jiwa-jiwa mereka tangguh meski kadang terjatuh. Keterjatuhan tak membuat mereka merana lantaran baginya dengan keterjatuhan itu mereka bisa belajar tentang hidup sesungguhnya.

Jiwa-jiwa mereka kokoh, sekokoh karang di laut yang tak mudah goyah, yang tak mudah runtuh.

Lantaran jiwa mereka telah terisi oleh kecintaan pada sang pemilik alam semesta. Ibnul Jauzi dalam bukunya, Shifatus Shafwah, dengan sangat baik hati menyebutkan perkataan Syumait bin Ajlan yang menjadi bukti bahwa sejatinya kekuatan orang mukmin ada di hatinya, bukan pada anggota badannya.

Syumaith berkata,
β€œSesungguhnya Allah Azza wa Jalla menjadikan kekuatan orang mukmin ada pada hatinya, tidak pada anggota badannya.
Tidakkah kalian melihat orang tua yang lemah, dia mampu berpuasa di siang hari dan shalat di malam hari sedangkan pemuda tidak bisa melakukannya.”
(Shifatus Shafwah : III/341)

Begitulah setiap kisah dari pendahulu kita bisa menjadikan kita banyak mengambil hikmah.

Bukan hanya para nabi dan rasul, maupun para shahabat, melainkan salafush shalih pun kisahnya bisa kita jadikan pegangan dalam mengarungi bahtera kehidupan ini.

Wallahu A’lam bis Shawab

πŸŒΏπŸŒΊπŸ‚πŸ€πŸŒΌπŸ„πŸŒ·πŸ


Dipersembahkan oleh : www.manis.id

Follow IG MANIS : http://instagram.com/majelismanis

Subscribe YouTube MANIS : https://youtube.com/c/MajelisManisOfficial

πŸ“±Info & Pendaftaran member : https://bit.ly/Joinmanis

πŸ’° Donasi Dakwah, Multi Media dan Pembinaan Dhuafa
An. Yayasan Manis
No Rek BSM : 7113816637
Konfirmasi:
wa.me/6285279776222
wa.me/6287782223130

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here