Memotong Kuku dan Rambut Saat Berqurban

0
143

Pertanyaan

Assalamu’alaikum ustadz/ah..

ane masih ragu akan hadits larangan memotong kuku & rambut bagi orang yang hendak berkurban (larangan terhitung 1 dzulhijjah). Benarkah ู‡ (‘ha’ dhomir itu) merujuk ke orang yang berkurban bukan ke hewan kurbannya?

Pasalnya, anjuran memotong kuku & rambut dalam islam itu mensyaratkan kebersihan (bertentangan dgn larangan memotong kuku & rambut)

Mhn penjelasannya.

Jazakallah khairon

๐ŸŒฟ๐ŸŒบ๐Ÿ„๐Ÿ€๐ŸŒท๐ŸŒน๐ŸŒป


Jawaban

๐ŸŒพOleh: Ustadz Noorahmad

ูˆ ุนู„ูŠูƒู…  ุงู„ุณู„ุงู…  ูˆ  ุฑุญู…ุฉ  ุงู„ู„ู‡  ูˆ  ุจุฑูƒุงุชู‡ ุŒ

Lafazh shahih terkait hal ini diriwayatkan dari Nabi shallallahu โ€˜alaihi wa sallam oleh para imam hadits kecuali Imam Bukhari yaitu dari Ummu Salamah radhiyallahu โ€˜anha,

ุฅูุฐูŽุง ุฑูŽุฃูŽูŠู’ุชูู…ู’ ู‡ูู„ุงูŽู„ูŽ ุฐูู‰ ุงู„ู’ุญูุฌู‘ูŽุฉู ูˆูŽุฃูŽุฑูŽุงุฏูŽ ุฃูŽุญูŽุฏููƒูู…ู’ ุฃูŽู†ู’ ูŠูุถูŽุญู‘ูู‰ูŽ ููŽู„ู’ูŠูู…ู’ุณููƒู’ ุนูŽู†ู’ ุดูŽุนู’ุฑูู‡ู ูˆูŽุฃูŽุธู’ููŽุงุฑูู‡ู

โ€œJika kalian telah menyaksikan hilal Dzul Hijah (maksudnya telah memasuki satu Dzulhijah, pen) dan kalian ingin berqurban, maka hendaklah shohibul qurban membiarkan (artinya tidak memotong) rambut dan kukunya.โ€

Dalam lafazh lainnya,

ู…ูŽู†ู’ ูƒูŽุงู†ูŽ ู„ูŽู‡ู ุฐูุจู’ุญูŒ ูŠูŽุฐู’ุจูŽุญูู‡ู ููŽุฅูุฐูŽุง ุฃูู‡ูู„ู‘ูŽ ู‡ูู„ุงูŽู„ู ุฐูู‰ ุงู„ู’ุญูุฌู‘ูŽุฉู ููŽู„ุงูŽ ูŠูŽุฃู’ุฎูุฐูŽู†ู‘ูŽ ู…ูู†ู’ ุดูŽุนู’ุฑูู‡ู ูˆูŽู„ุงูŽ ู…ูู†ู’ ุฃูŽุธู’ููŽุงุฑูู‡ู ุดูŽูŠู’ุฆู‹ุง ุญูŽุชู‘ูŽู‰ ูŠูุถูŽุญู‘ูู‰ูŽ

โ€œSiapa saja yang ingin berqurban dan apabila telah memasuki awal Dzulhijah (1 Dzulhijah), maka janganlah ia memotong rambut dan kukunya sampai ia berqurban.โ€

Dari lafadz tersebut terdapat iktilaf diantara empat madhab utama ahlussunnah wa jama’ah.

Jumhur Hanafiyyah menyatakan tidak makruh sehingga boleh mencukur tanpa masalah
Hanafiyyah muta’akhirin menyatakan aktifitas mencukur termasuk meninggalkan yang mustahab (khilaful aula).

Malikiyyah dan Syafi’iyyah menyatakan bahwa disunnahkan tidak mencukur dan bilapun terlanjur tidak termasuk haram, hanya sebatan makruh tanzih.

Hanabaliyyah mengambil makna dzhahir hadits diatas yang mengarah pada keharaman memotong atau mencukur bagi infdividu yang hendak berkurban.

Untuk kita generasi muta’akhirin, sikap kehati-hatian tetap didahulukan sembari tetap menjaga soliditas barisan ummat dan mengembalikan kepada nash beserta tafsirannya yang sesuai kaidah pentafsiran yang telah dibakukan diantara ulama hadits generasi awal.

Wallahua’lam.

๐ŸŒฟ๐ŸŒบ๐Ÿ„๐Ÿ€๐ŸŒท๐ŸŒน๐ŸŒป


Dipersembahkan oleh : www.manis.id

Subscribe YouTube MANIS : https://youtube.com/c/MajelisManisOfficial

Follow IG MANIS : https://www.instagram.com/majelis_manis/?igshid=YmMyMTA2M2Y%3D

๐Ÿ“ฑInfo & Pendaftaran member : https://bit.ly/gabungmanis

๐Ÿ’ฐ Donasi Dakwah, Multi Media dan Pembinaan Dhuafa
An. Yayasan Iman Islam
No Rek BSI : 5512 212 725
Konfirmasi:
wa.me/6285279776222
wa.me/6287782223130

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here